Kacer Solo Berrick, jagoan lawas milik Om Idris TG (Akasah BC / Tugu Mulyo) menjadi bintang lapangan dalam even Latpres Launching POBC (Pertanian OKI Bird Club) di halaman belakang kantor Bupati Ogan Komering Ilir, Kayu Agung, Sumatera Selatan, Minggu (20/11). Solo Berrick meraih kemenangan hattrick atau tiga kali juara 1.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kegiatan ini menarik minat para kicaumania dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Bahkan semua kelas murai batu (4 sesi), kacer (4), dan lovebird (4) full gantangan. Meski demikan, para pemilik dan joki burung serta penonton tetap berlaku tertib.
“Tim Juri OIBC pun bisa menjalankan tugasnya secara maksimal. Apalagi jarak antara gantangan dengan peserta dan penonton sekitar 10 meter, serta dibatasi pagar kawat,” kata Om Deni Kurniawan selaku ketua pelaksana.
Panitia membuka empat kelas (POBC, Padi, Jagung, Kedelai) yang terdiri atas 21 sesi lomba. Murai batu, kacer, dan lovebird masing-masing digelar 4 sesi. Kenari, kapas tembak, dan ciblek masing-masing dua sesi, sedangkan pleci, kolibri, dan serindit masing-masing satu sesi.
Sejak awal, panitia sudah mensosialisasikan bahwa even ini menerapkan sistem diskualifikasi bagi setiap peserta yang terdengar meneriakkan nomor gantangan. Aturan ini pun dipatuhi para peserta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penampilan kacer Solo Berrick sangat meyakinkan. Tiga kelas berhasil dimenangi gaco andalan Om Idris TG dari Akasah BC Tugu Mulyo. Solo Berrick tak terkalahkan di Kelas POBC, Padi, dan Jagung.
Tiga kali pula burung ini mengungguli kacer Tapai SR milik Om Didit Geboy (Gelora BC / Bakso SR). Tapai SR kemudian menjuarai Kelas Kedelai, disusul kacer Jendral besutan Om Fajri (Geloa BC / Gelumbang) dan Akang Ewok milik Om Feri (Tugu Mulyo).
Bintang lapangan lainnya adalah murai batu Prabu Siliwangi milik Om Dedi Cobra (K3BC / Ulak Jermun), yang mampu meraih double winner. Tetapi MB Edon milik Om Hendra juga tampil stabil, dengan meraih juara 1, 2, 2, 6.
Empat kelas lovebird berlangsung ketat, diwarnai pertarungan antara LB Rossi milik Om Dommo (KMSU BC / Palembang) dan Mio J andalan Om Ilham dari tim yang sama. Kedua burung ini sama-sama sering menjuarai lomba burung kicauan di Sumatera Selatan.
Lovebird Rossi berhasil menjuarai dua kelas. Di Kelas PBOC, Rossi mengalahkan LB Cuwa milik Om Teguh (Cokro BC) dan Mio J. Gelar kedua diraih Rossi di Kelas Padi. Posisi kedua kembali ditempati Cuwa, serta juara ketiga LB Ibu Suri milik Om Marcel (SEBC Palembang).
Rossi nyaris mencetak hattrick, namun digagalkan lovebird Boni koleksi Elzam (K3BC / Kayu Agung) yang menjuarai Kelas Jagung. Rossi di urutan kedua, sedangkan Mio J di peringkat ketiga. Lovebird Mio lantas memenangi Kelas Kedelai, unggul atas lovebird di gantangan nomor 11 dan Rossi.
Kenari dimainkan dua sesi, dan semuanya dimenangi The Rock orbitan Om Mustar Dahari (K3BC / Kayu Agung). Di Kelas Padi, The Rock mengalahkan kenari Zimbo milik Om Hendra (Raja BC) dan Nyong B milik Om Ary / Opage (Prabu BC / Prabumulih). The Rock juga menjuarai Kelas Jagung, disusul Nyong B dan Si Manis kepunyaan Om Rizal (Darling BC / Tanjung Raja).
Kapas tembak Buana nyaris double winner. Gaco Om Fery Antoni (Prabu BC / Prabumulih) ini tak terkalahkan di Kelas Jagung. Juara 2 dan 3 diraih kapas tembak Lumba-Lumba besutan Om Usman (Kayu Agung BC) dan Dewa Krisna milik Om Mustar Dahari (Pampangan BC).
Namun di Kelas Padi, Buana harus puas menjadi runner-up. Kelas ini dimenangi kapas tembak Rambo andalan Dermawan BC / Indralaya). Kartikey milik Om Rino Febriano (Payaraman BC) nangkring di posisi ketiga.
Sama seperti kapas tembak, panitia juga membuka dua kelas ciblek. Kelas Padi dijuarai ciblek Hilton M kepunyaan Om Arista (KMIS BC / Plaju), disusul Petir milik Om Dadang Layo (Dragon BC / Indralaya) dan Onto Seno besutan Kanda Robert (Indralaya). Kelas Jagung dimenangi Petir, unggul atas Onto Seno yang menempati posisi kedua.
Pleci, kolibri bebas, dan serindit masing-masing dimainkan satu sesi. Kantong Asoy BC / Kayu Are merajai kelas pleci, setelah Oca dan Sinta menempati posisi pertama dan kedua.
Kolibri Cobra milik Om Dedi (K3BC / Ulak Jermun) terbaik di kelasnya, mengalahkan Seruling orbitan Om Amar (Darling BC / Tanjung Raja).
Darling BC juga mendominasi kelas serindit, ketika dua jagoannya meraih juara 1 dan 2. Serindit Cahaya milik Om Rusdi tampil sebagai juara 1, disusul Bul-Bul koleksi Om Amar. Juara ketiga diraih Lorena milik Om Iyan Bruri (Hepeng BC / Bulu Cawang).
K3BC dari Kayu Agung tampil sebagai juara pertama bird club, sedangkan KMSU BC Palembang menjadi juara kedua BC. Pada akhir acara, panitia melakukan pengundian doorprize yang terdiri atas motor listrik (sumbangan Bupati OKI), sepeda gunung, aksesoris burung, dan berbagai bibit tanaman berkualitas.
Ketua Panitia Om Fitriyadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang menghadiri even ini. “Selamat kepada para pemenang, dan mohon maaf jika masih ada kekurangan di sana-sini,” tandasnya. (Ariel DeeJay)
Hasil Latpres Launching PBOC | Galeri Gambar
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.