Ketertiban peserta dan penonton maupun penjurian yang fairplay terkadang justru muncul dalam even-even lokalan. Hal itu pula yang terpantau dalam Latpres Satu Hati di Jalan Brigjend Subianto RT 03 / RW 03, Sawahan, Danyang, Purwodadi, Minggu (04/12).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini digawangi Om Bayu, berkerjasama dengan Juri BnR Indonesia (JBI) Cabang Grobogan. Sebagian besar peserta merupakan kicaumania dari berbagai daerah di Kabupaten Grobogan, termasuk Purwodadi yang menjadi ibukota kabupaten.
Acara berjalan lancar sejak awal hingga akhir. Selama penjurian, tidak ada peserta yang berteriak-teriak. “Sudah menjadi komitmen kita untuk bertindak tegas terhadap kicaumania yang berteriak. Sebab kalau ketahuan, langsung kita diskualifikasi,”ungkap Om Bayu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak hanya itu, para peserta juga menerima keputusan para juri. Terbukti tidak ada komplain atau protes dari peserta. Ini yang membuat suasana lomba terasa nyaman dan bersahaja, sesuai dengan makna dari hobi burung kicauan.
Dalam gelaran ini, persaingan antarkonstestan cukup merata di semua kelas. Bahkan tak ada seekor pun yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Beberapa gaco andalan yang mengikuti even ini antara lain pleci Tato besutan Om Kevin (BM SF), kenari Gaia Xl milik Om Didik (Ngembak), dan lovebird Apollo orbitan Om Boy Chaniago (Prabu BC). Ada lagi cucak hijau Boja gacoan Om Ragil (Permata SF), murai batu Regent milik Om Somad (Klambu), dan kacer Crewet kepunyaan Om Giarto (Sukoharjo).
“Panitia Latpres Suka Hati mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan para kicaumania. Mohon maaf kalau ada kesalahan selama even ini berlangsung,” tandas Om Bayu. (neolithikum)
Hasil Latpres Satu Hati, Purwodadi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.