Siapa sebenarnya murai batu Abimanyu?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Murai batu Abimanyu milik Om Hany Faroko.

Om Hany Faroko mengawali kiprahnya sebagai pemain lomba di kelas lovebird. Beberapa jawara koleksinya saat itu antara lain lovebird Golden Boy dan Fernando.

Tak lama kemudian, Om Hany juga main di kelas murai batu. Banyak sekali murai batu miliknya yang moncer di lapangan, antara lain Kupra, Pattimura, Modus, Sultan, Cabik, Aligator, dan Leo. Sebagian murai jawara tersebut kini sudah berpindah tangan ke orang lain.

Setahun lalu, Om Hany meminang murai batu Abimanyu milik rekannya, Om Somad (Sohib SF) yang sama-sama berdomisili di Bekasi. Burung ini memiliki ring, tapi tanpa kode penangkarnya, sehingga tidak diketahui hasil breeding siapa.

Sebelum dibeli Om Somad dan Om Ulung, murai batu Abimanyu milik seorang kicaumania di Pasar Burung Narogong Bekasi. Prestasi perdananya diraih selepas bulu trotolannya rontok dan berganti menjadi bulu dewasa. “Jadi, burung ini sejak masih muda sudah sering juara,” kata Om Hany.

Karena prestasinya makin mencorong, Om Somad dan Om Ulung membeluinya seharga Rp 40 juta. Di tangan duet tersebut, Abimanyu makin berprestasi, sehingga menggoda Om Hany untuk meminangnya. Deal pun terjadi, dengan mahar sebesar Rp 150 juta.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Hormat juri, salah satu gaya murai batu Abimanyu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Setelah saya beli, murai batu Abimanyu sempat saya mainkan selama empat bulan. Setelah itu mabung. Begitu rampung mabung, penampilannya makin menawan, bahkan hampir selalu juara dalam even-even yang diikutinya,” tutur Om Hany Faroko.

Dalam even nasional Presiden Cup IV di Jakarta (2/10), murai batu Abimanyu meraih juara 4. Setelah itu menjuarai even Radjawali Indonesia di Bandung, juara  1 dalam gelaran Ronggolawe di Tasikmalaya, juara 1 dan 2 dalam Fauna Cup di Lapangan Banteng (20/11), dan juara 1 Kelas BOB dalam even Bupati Cup 3 di Tangerang (11/12).

Materi lagu dan durasi kerja murai batu Abimanyu memang luar biasa. Burung ini memiliki isian tembakan cililin, cucak jenggot, dan lovebird, serta lagu-lagu suara burung kecil seperti kenari, burung-madu (“kolibri”), serindit, dan lain-lain.

Meski selalu tampil garang di lapangan, kata Om Hany Faroko, murai batu Abimanyu termasuk burung jinak. Ya, penampilan Abimanyu jauh dari kesan murai jawara yang sangar.

“Karakternya memang cenderung jinak. Bahkan kalau digoda pakai tangan, bulu-bulunya kerap mengembung seperti burung tidak kondisi. Tapi lain halnya kalau sudah digantang di lapangan. Abimanyu akan tampil garang,” tandas Om Hany. (d’one)

Perawatan murai batu Abimanyu | Halaman Awal

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3