Cucak keling yang bertubuh hitam dengan sorot mata merah menyala termasuk salah satu burung masteran yang banyak dicari. Suara kicauannya terdengar cukup tajam, terkadang disertai suara tembakan khas cililin. Tapi tetap saja ada individu cucak keling yang hanya ngeriwik saja dan tak mampu bersuara kencang. Untuk mengatasinya, berikut ini tips merawat burung cucak keling agar bersuara lantang.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung cucak keling punya suara lantang dan bagus untuk masteran.

Nama aslinya adalah burung perling kumbang / asian glossy starling (Aplonis panayensis), namun para kicaumania di Indonesia lebih familiar dengan sebutan cucak keling. Burung dari keluarga jalak-jalakan ini mempunyai wilayah persebaran mulai dari wilayah timur India hingga Asia Tenggara.

Cucak keling terdiri atas 14 subspesies / ras, 11 di antaranya bisa dijumpai di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup nyaring dan bisa meniru suara burung lainnya.

Karena kemampuannya itu, cucak keling banyak dipelihara sebagai masteran maupun untuk memancing bunyi. Di alam liar, cucak keling termasuk burung yang sangat cerewet, terutama ketika bersama koloninya. Karena itu, jika cucak keling hanya ngeriwik saja, tentu ada penyebabnya, antara lain:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Burung masih muda. Secara umum, penampilan burung muda sangat berbeda. Bulu-bulunya penuh coretan hitam, terutama tubuh bagian bawah. Pada kondisi tersebut, burung masih dalam tahap belajar berkicau.
  • Burung tidak memperoleh perawatan semestinya atau kurang mendapat perhatian terutama pakan tambahan / extra fooding (EF).
  • Kondisi lingkungan terlalu tenang, atau tidak ada burung lain yang dapat memancingnya untuk bersuara lebih lantang.
  • Terserang penyakit, terutama masalah kutu.
Di alam liar, cucak keling dikenal sangat cerewet.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Untuk memancing burung cucak keling agar mau mengeluarkan suara lantangnya, berikut ini beberapa solusinya:

  • Melakukan pengembunan secara rutin, sambil memberikan kroto sebanyak 1 sendok teh.
  • Mandikan burung pada pagi hari, setelah itu dianginkan sambil diberikan jangkrik dan ulat hongkong sebanyak 3-5 ekor. Selanjutnya, burung dijemur seperti biasa.
  • Siang harinya, gantung sangkarnya dekat dengan burung peliharaan lain yang rajin bersuara / gacor. Apabila tidak memungkinkan, Anda bia memutarkan suara masteran atau suara burung sejenis (bisa download di sini) untuk memancingnya berkicau.
  • Agar burung lebih terpancing untuk berbunyi kencang, sebaiknya sangkar digantung di tempat cukup ramai sepanjang hari, sebagai salah satu bentuk terapi.
  • Sore harinya, burung kembali diberi jangkrik dan ulat hongkong sebanyak 3 ekor.
  • Sebelum dimasukkan ke dalam rumah untuk beristiharat, berikan kroto sebanyak 1 sendok teh.
  • Malam harinya, burung tidak perlu dikerodong dan digantung berdekatan dengan burung peliharaan lainnya.

Dengan melakukan perawatan secara teratur, maka cucak keling akan makin terpancing untuk mengeluarkan suara kicauannya yang lantang.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.