Randu Alas BC Tegal: Cucak hijau Koprot pimpin klasemen BITC edisi Januari 2017

Beberapa kelas menunjukkan peningkatan jumlah peserta dalam Latber Randu Alas BC di Jl Seruni RT 08 / RW 01 Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Yang paling menonjol adalah cucak hijau, serta lovebird baik paud maupun dewasa. Adapun peserta pleci agak menyusut, terutama di Kelas Mega Bintang.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Latber Randu Alas BC Tegal — *Kelas cucak hijau makin ramai di Gantangan Randu Alas BC Tegal.*

Setidaknya, itulah yang terpantau dalam latber rutin Randu Alas BC Tegal, Senin (9/1). “Penurunan peserta di kelas pleci bukan hanya terjadi di sini, tetapi juga di gantangan lain. Bahkan ada EO yang membatalkan kelas pleci, karena tidak ada pesertanya,” ujar Om Ipung, pelaksana Latber / Latpres Randu Alas BC.

Seperti biasa, panitia yang digawangi Om Yanto Sate (ketua), Om Apito Lahire (korlap), Om Eko (ticketing), dan Om Sikin (MC) membuka dua kelas, yakni Mega Bintang (tiket Rp 20.000) dan Bintang (Rp 10.000), dan melombakan 13 sesi.

Kelas cucak hijau makin ramai, apalagi setelah panitia memberlakukan penghitungan poin BITC (Best in the Class) edisi Januari 2017 untuk jenis burung ini. Sebelumnya, BITC edisi Desember 2016 diberlakukan untuk murai batu, dan dimenangi MB Tuyul milik Om Bule.

Cucak hijau Koprot milik Om Otong (Sakaure SF) langsung memimpin poin BITC, setelah meraih juara 1 dan 2, sehingga mengoleksi 175 poin.

Koprot terlambat panas di sesi awal, Kelas Mega Bintang, sehingga harus puas di tempat kedua. Kelas ini dimenangi Tegar besutan Om Omin (Adiwerna), sedangkan Basa Basi orbitan Om Imin (Pagedangan) bertengger di posisi ketiga.

Koprot baru menunjukkan ketajirannya saat bermain di Kelas Bintang dan meraih juara pertama. Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati cucak ijo Mandala kepunyaan Om Amad (BRC) dan Syahdu orbitan Om Arief (Tembok Lor).

Cucak hijau Koprot — *Tampil stabil, cucak hijau Koprot nyaris double winner.*

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lovebird paud Pirlo, gaco prospek koleksi Mr ZA (Kabunan Asri 2), tampil stabil dan nyeri juara 2. “Meski durasi ngekeknya baru sekitar lima sampai tujuh detik, Pirlo sangat rajin bunyi. Sekali gantang hingga bunyi 16 kali,” kata Om Apito, komandan juri Randu Alas BC.

Kelas Mega Bintang dimenangi lovebird paud Cecep orbitan Om Rozikin (Tembok Banjaran), Pirlo kedua dan lb Barbara kepunyaan Om Bidin (PPKT) di posisi ketiga. Pirlo kembali juara 2 di kelas Bintang. Juara 1 Takyun Jr besutan Om Yusup (RBS Team Slawi) dan Cecep di tempat ketiga.

*Lovebird Pirlo, dua kali runner-up di kelas paud.*

Persaingan ketat mewarnai kelas lovebird dewasa. Iron Man dan Lonte harus berbagi gelar juara 1. Iron Man andalan Om Cepot (Aladin SF) terbaik di Kelas Mega Bintang, disusul Lonte besutan Om Dido (Dayak SF) dan Mandala milik Om Fery Fians (A3 SF Tegal).

Lonte kemudian menjuarai Kelas Bintang, mengalahkan Blue Heven koleksi Om Damid (DMT Team Tegal) dan Mandala.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

*Lovebird Lonte milik Om Dido juara 1 dan 2.*

Persaingan seru juga tersaji di kelas pleci, sehingga dijuarai burung yang berbeda. Pleci Yakuza, langganan juara milik Bang Jeck (220 Volt Tegal), terbaik di Kelas Mega Bintang. Kelas Bintang dimenangi pleci Tores besutan Om Likhun (Bonk Pichun), diikuti Bongkar History milik TKP KHSM (TKP Team Asoka BC) dan Minnor milik Om Aby Naya (Bonk Pichun).

Kenari Kenji Star milik Om Aries (JFT) menjadi satu-satunya peserta yang mampu meraih double winner. Di Kelas Mega Bintang, Kenji Star mengalahkan Mandor Kawat besutan Om Yayan PPKT (Warpax SF) dan Gela Gelo milik Om Edi (Kandang RR).

Kenji Star kembali menjadi juara tunggal di kelas Bintang. “Senang sekali rasanya menjadi juara pertama secara beruntun. Ini baru pertama kali saya alami,” tutur Om Aries, pemilik kenari Kenji Star.

Kelas Murai Batu hanya dapat dimainkan sekali (Mega Bintang) akibat hujan lebat, sehingga tidak ada pendaftar di kelas berikutnya (Bintang). Murai batu New Armada milik Om Zaki (Pesarean) menjadi juara tunggal.

“Terimakasih kepada semua peserta yang senantiasa datang di sini setiap Senin sore. Juga kepada tim juri yang terus menjaga fairplay dalam memberikan penilaian. Mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelayanan kami,” kata Om Yanto Sate, ketua Randu Alas BC. (Julis Nur Hussein)