Lomba burung berkicau Piala Hello Kitty SF berlangsung meriah di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (22/1). Gelar juara umum bird club / BC diraih 279 Team pimpinan Om Edy PLN. Untuk single fighter, trofi juara umum diraih Fitri BKS Samarinda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pertarungan seru terjadi pada lima sesi murai batu, termasuk Ebod Strong yang menjadi kelas bergengsi dalam kontes kemasan Ronggolawe Nusantara dan Hello Kitty SF itu. Panitia yang dikoordinasi Om Culik Nizrina (ketua) dan Mbak Uchie Tesya (ketua pelaksana, pimpinan Hello Kitty SF) juga membua dua sesi murai borneo.
Murai batu Ninja Hitam, gaco anyar milik Om Bonni N (Mahesa Ratu SF), bersaing ketat dengan Neymar andalan Alvin / Om Da’i (Alvin Team) yang memperkuat Duta Valentine. Ninja Hitam akhirnya berhasil menjuarai kelas bergengsi, disusul Neymar dan murai batu Bocah milik Om Moenk (Sukabumi).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ini merupakan debut kedua Ninja Hitam sejak ditake-over Om Bonni dua pekan lalu. Sebelumnya, Ninja Hitam juga sukses menjuarao even kemasan Radjawali Indonesia di HSBC Bekasi, 15 Januari lalu.
Seperti diketahui, baik murai batu Ninja Hitam, Neymar, dan Bocah merupakan burung-burung tangguh yang kerap menjuarai even di Blok Barat, khususnya Jabodetabek. Keberhasilan mereka menembus tiga besar dalam even akbar ini juga sudah membuktikan kualitasnya.
Ninja Hitam, misalnya, memiliki materi luar biasa. Durasi kerjanya nyaris tanpa jeda, dengan isian cukup lengkap saat membawakan lagu-lagunya. Volumenya juga tembus ketika mengumbar tembakannya.
Kualitas Neymar juga tak perlu diragukan. Selain menjadi runner-up Kelas Ebod Strong, amunisi andalan Alvin Team ini sukses menjuarai Kelas Ebod Vit. Posisi kedua dan ketiga ditempati MB Vinales orbitan Om Ogus (Mahesa Ratu SF) dan Jakalara kepunyaan Om Prio (AK-47 SF Bandung).
Kelas Ebod Joss dimenangi murai batu Smash kepunyaan Om Kurnia S (Depok), mengungguli Muenchen milik Edy PLN (279 Team) dan Android orbitan Om Romy (Al Asoy).
Smash juga bukan burung kemarin sore. Pengalamannya di lapangan sudah segudang, dengan seabrek prestasi yang telah diraihnya. “Tetapi ini penampilan pertamanya setelah tiga bulan istirahat mabung,” kata Om Kurnia.
MB Raja Gosip terjual Rp 100 juta di Kelas Bursa
Dalam gelaran ini, ada dua kelas dengan tiket termahal, yakni Ebod Strong (Rp 350 ribu) dan Bursa Hello Kitty (Rp 300 ribu). Dari nomimal hadiahnya, Kelas Bursa memang menggiurkan, karena juara 1 diganjar hadiah Rp 15 juta, sedangkan juara pertama Ebod Strong mendapat hadiah Rp 7 juta.
Kelas Bursa hanya melombakan murai batu dan lovebird. Tapi burung yang tampil di kelas ini wajib dijual apabila ada yang berminat, dengan nilai transaksi maksimal Rp 100 juta untuk murai batu dan Rp 50 juta untuk lovebird. Jika menolak menjualnya, maka hadiah menjadi milik panitia.
Murai batu Jet Lee milik Om Edy PLN sukses menjuarai kelas ini, disusul Raja Gosip besutan Om Mumu / Mimin (Al Asoy) dan Serdadu kepunyaan Om Somat Richard (Sohob SF Bekasi).
Untuk lovebird, juara 1-3 Kelas Bursa masing-masing diraih Ononiha andalan Om Hengky Nias (Bogor), Kabut Biru milik Om Apit (Sukabumi), serta Centil besutan Om Ikbal (Jakarta).
Saat pengumuman pemenang lovebird, ternyata tak ada penawaran atau transaksi. Tetapi untuk murai batu, seorang kicaumania asal Bogor bernama Om Muhtar langsung mengajukan penawaran terhadap murai batu Raja Gosip yang menempati posisi runner-up.
Transaksi pun terjadi dengan nilai maksimal: Rp 100 juta. “Saya sudah lama memantau penampilan Raja Gosip. Prestasinya sudah banyak,” kata Om Muhtar.
Gelar juara umum BC diraih 279 Team. Selain moncer bersama murai batu Jet Lee (juara 1), tim ini juga meraih bersama murai batu Muenchen (juara 2), cucak hijau Viagra (juara 1 dan 2), kacer ABG (juara 2), dan kacer Ulujami (juara 1), yang semuanya milik Om Edy PLN.
Tim ini juga diperkuat gaco-gaco hebat seperti kacer Gurita Laut andalan H Junaedi (juara 1 dan 4), pleci Raden milik Capt Ariga (juara 1), pleci Megatrons milik Om Febri (juara 2), branjangan Jupiter andalan Om Tony Music (juara 3), serta anis merah Rambo milik Om Rudy Cilegon (juara 1).
Penampilan anis merah Rambo memang sangat mengesankan. Sejak digantang, burung ini langsung teler kiri-kanan ngisi bawa lagu dengan materi istimewa, diselingi tonjolan-tonjolan kasarnya.
Rambo tak tertandingi di Kelas Ebod Joss, mengungguli anis merah Patriot milik Om Boyan (Parahyangan Team). Posisi ketiga ditempati anis merah Ceper, gaco lawas Om Viktor (Duta Valentine) yang pernah menjadi anis merah paling berprestasi tahun 2012.
“Anis merah Rambo merupakan jagoan anyar, sebagai pelapis Executive yang sedang mabung,” kata Om Rozak, yang dipercaya Om Rudy Cilegon untuk mengawal gaco tersebut.
Fitri BKS Samarinda tampil sebagai juara umum single fighter, melalui beberapa gaco hebatnya seperti lovebird Fretty milik Om Barnas yang sukses mencetak quattrick (empat kali juara 1). Gaco lainnya yang moncer adalah kenari Kabayan (juara 1, 5), murai borneo R3 (juara 1), dan ciblek Carox (juara 2).
Even Piala Hello Kitty SF yang menggunakan dua lapangan ini berlangsung sukses, diikuti sekitar 2.300 peserta, dan ditutup dengan pengundian aneka doorprize menarik seperti 1 tiket umroh, 1 unit sepeda motor, hingga sangkar burung. (d’one)
Selanjutnya, baca Hasil lengkap lomba burung berkicau Piala Hello Kitty SF (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.