Lovebird New Depe milik Om Ony / Om Hery (Putra Pesisir) sukses menjuarai kelas utama dalam lomba burung berkicau Pati Bersatu Cup yang berlangsung di Lapangan Mako Brimob Pati, Minggu (29/1). Trofi juara umum single fighter diraih R&J SF Juwana yang diasuh Om Agus Triyanto atau akrab disapa Tosa.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kelas lovebird full peserta dalam even Pati Bersatu Cup, Minggu (29/1).

Even Pati Bersatu Cup merupakan gawe besar Ronggolawe DPC Pati yang diketuai Om Yoyox Grax Grex, dengan ketua pelaksana Om Michael Sony (Sondong) yang juga sekretaris DPC.

Dalam acara ini, panitia memberikan bantuan kepada Yayasan Usaha Bersama Sani, sebuah lembaga kemanusiaan tempat rehabilitasi penderita kusta yang juga difungsikan sebagai panti asuhan anak yatim yang kedua orangtuanya eks penderita Kusta.

Lokasi yayasan bisa ditempuh sekitar 15 km dari Kota Pati, tepatnya di Desa Sani, Kecamatan Margorejo. “Sudah lama kita punya angan-angan mengadakan lomba bukan sekadar cari laba untuk komunitas sendiri, tetapi juga bisa memberi manfaat kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ujar Om Yoyox Grax Grex.

Om Yoyox Grax Grex menyerahkan bantuan kepada Yayasan Usaha Bersama Sani.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Ini merupakan lomba burung kicauan pertama di eks Karesidenan Pati yang diplot untuk kegiatan amal. Om Yoyox berharap agar EO-EO yang lain juga bisa melakukan yang serupa, sehingga kicaumania makin melekat di hati rakyat.

Gelaran Ronggolawe DPC Pati ini dihadiri para kicaumania asal Pati, Rembang, Blora, Kudus, Jepara, Demak, dan Semarang. Panitia membuka empat kelas (Ebod, Bupati, DPRD, dan SKPD) dengan melombakan 19 sesi. Jumlah tiket terjual tercatat 821 lembar, atau setiap sesi rata-rata diikuti 43 ekor burung.

R&J SF tampil sebagai juara umum single fighter, setelah gaco-gaconya moncer di kelas kenari, lovebird, dan murai batu. Om Tosa pun tak menyangka bisa menjadi yang terbaik dalam even akbar ini.

“Jujur, saya jarang berlomba di wilayah sendiri. Saya lebih sering main di luar kota seperti Surabaya, Jogja, Solo, Semarang, dan Jakarta. Kali ini mencoba main di kandang sendiri, allhamdulillah bisa menjadi juara umum SF,” ungkap Om Tosa bersemangat.

R&J SF juara umum single fighter.

Salah satu jagoannya, kenari Super Samoa, sukses menjuarai Kelas Bebas DPRD, mengungguli Captain Jack yang juga miliknya dan Pegasus orbitan Om Gonie (Kajebe SF). Adapun Kelas SKPD dimenangi kenari  Pegasus, disusul Zamrud milik Pak Wo (Kanigoro) dan Radja Fauna besutan Om Garid (Ngawen BC).

Selain mengandalkan kenari, R&J SF juga unggul di kelas lovebird melalui Dewi Pancali (juara 2), Melodi (7), Dewi Sinta (9), dan Dewi Jayanti (13), serta murai batu Tazmania yang menjadi juara pertama dan juara 8.

Murai batu memang menjadi pertarungan bergengsi, dengan persaingan yang relatif berimbang. Kelas Bupati dimenangi MB Tazmania, disusul Jaipong milik Om Fatah (Pati). MB Frustasi milik Om Sentot (RW SF) terbaik di Kelas DPRD, menyingkirkan Combat besutan Om Utomo (NRD SF) dan Jaipong.

21 Team yang dikomandani Om Sony sukses bersama lovebird Junior. Burung ini menjadi runner-up di Kelas DPRD yang dimenangi lovebird Sengkuni milik Om Karak (RKBC).

 

21 Team feat NRD SF andalkan MB Combat dan LB Junior.

Kelas lovebird yang terdiri atas empat sesi memang masih paling ramai. Kelas utama Ebod A dimenangi lovebird New Depe, gaco langganan juara orbitan Om Ony / Om Hery (Putra Pesisir). Juara 2 dan 3 diraih Unyil besutan H Ari (Duta Piala Kretek) dan Kemuning milik Om Wawan (RKBC).

Lovebird Suster milik Om Yashy (Balon SF) terbaik di Kelas Ebod B, mengungguli Unyil dan New Depe. Kelas DPRD dijuarai Sengkuni, diikuti Junior besutan Om Sony (21 Team).

“Puji Tuhan, New Depe juara satu dan tiga. Pada sesi pertama (kelas utama), kerjanya bagus, volume tembus dan menggila. Bahkan rival-rival saya pun mengakuinya,” ujar Om Ony.

Putra Pesisir sukses menjuarai kelas utama melalui lovebird New Depe.

Kelas Bupati dijuarai LB Marsita milik Om Wawan / Ipunk (AWK-IP), yang dikenal pula sebagai pencetak lovebird fenomenal Awe We andalan Om Indra Andong (Pesut SF Samarinda). Marsita mengalahkan D Pancali kepunyaan WSB (R&J SF) dan Centini milik Om Nikollo / Erisco (One Blood).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dua kelas cucak hijau juga dipenuhi peserta. Kelas Bupati dijuarai cucak hijau Saridin orbitan Om Cipto (Guyangan), disusul Panglima besutan Om Saprol Jaza (PKJ SF) dan Sumber Waras milik Om Eko (Gajah Demak).

Cucak hijau Joker unggul di Kelas DPRD. Gaco orbitan Om Dery (One Blood) ini mengungguli Bintara milik Om Klewer (ALKF Kudus) dan Wanted besutan Om Sapix (Ababil Jepara).

“Cucak ijo Panglima cukup lama vakum. Dulu beberapa kali meraih double winer bahkan hattrick dalam even-even di Kudus. Syukurlah, hari ini Panglima kembali tampil baik,” ungkap Om Saprol Jaza.

Om Saprol Jaza orbitkan kembali cucak hijau Panglima.

Mewakili seluruh kru panitia dan Team Juri Ronggolawe, Om Yoyok Grax Grex mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi rekan-rekan kicaumania dari berbagai daerah. “Mohon maaf jika selama kontes ada hal-hal yang kurang berkenan,” tandasnya. (neolithikum)

Om Yoyox Grag Grex, ketua Ronggolawe DPC Pati, serius mengamati lomba.

Selanjutnya, baca Daftar juara lomba burung berkicau Pati Bersatu Cup (klik saja).

Om Wawan (kanan): Lovebird Kemuning juara 3 Kelas Ebod A.
Om Sony alias Sondong (kiri), sekretaris Ronggolawe DPC Pati.
Tersedia enam kursi bagi peserta untuk melihat lomba di di dalam area gantangan.
Panitia menyediakan stan untuk disewakan.
Kesibukan panitia Pati Bersatu Cup hingga malam hari.
Team Juri Ronggolawe bersama petugas lapangan.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.