Gelaran Latpres Silobur Kudus / Road to Piala Ratu Jepara berlangsung sukses di Museum Kretek Kudus, Minggu (5/3). Beberapa kicaumania yang belum pernah mengikuti penilaian ala Silobur juga cukup puas. Persaingan sengit terjadi di kelas lovebird. Bintang lapangan kali ini adalah lovebird Valen milik Mr Galuh (Grabyakan SF Pati).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even tersebut, lovebird Valen bahkan menjadi satu-satunya burung yang mampu meraih double winner. Burung ini berhasil menjuarai Kelas Paud, mengalahkan LB Selena orbitan Om Deni Setiyawan (Rewo-Rewo SF) dan Sriti milik Margo Gono (Trio Sido Muncul).
Meski umurnya masih belia, Valen juga ditampilkan dalam Kelas Bebas Aksi. Hasilnya, burung ini kembali meraih trofi juara 1. Posisi kedua dan ketiga ditempati lovebird Incrot milik Sarkam SF (Mulyoharjo, Jepara) dan Raya koleksi Jawmin Farm (Duta Piala Kretek).
Om Deni Setiyawan tetap puas melihat lovebird Selena aka Victory orbitannya. Pasalnya, burung ini hasil ternak sendiri, kemudian dirawat dan dikondisikan agar siap tampil di lapangan. Gelar juara kedua sudah membuktikan kualitas lovebird paud ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lima kelas lovebird dewasa / umum dimenangi burung-burung yang berbeda. Om Angga sukses di kelas utama Silobur, setelah lovebird Saosi miliknya tampil sebagai juara 1, disusul Raja Tega milik Om Wisam (AGS P) dan Unyil andalan H Ari (Horor BC).
Kelas Jateng A dimenangi lovebird Cici orbitan Om Hans (Cumbu Laler SF). Lovebird Saosi dan Raja Tega berada di posisi kedua dan ketiga. Kelas Jateng B dijuarai lovebird Raya yang sebelumnya masuk tiga besar Kelas Bebas Aksi.
Kelas Jekupa A dan B masing-masing dimenangi lovebird Upin-Ipin besutan Om Dwi Ocil (Kopen, Jepara) dan lovebird Marijan kepunyaan Om Raut dari Begal SF Jepara.
Persaingan seru terjadi di kelas cucak hijau, terutama antara Bang Jali milik Om Narko (Bangsri, Jepara), Sintoel andalan Mr Lolox (Brantax Sekarjati), serta Pethak orbitan Om Eddy Kalingga (Duta Capung Cup). Ketiga burung ini meraih juara 1, 2, dan 3 di Kelas Silobur yang full gantangan.
Kelas Jateng dijuarai cucak ijo pada gantangan nomor 37. Bintang Pantura orbitan Djarum Api (Kudus) dan Jawara koleksi SGM Kompak (Jepara) membuntuti di posisi kedua dan ketiga. Sintoel di posisi lima, sedangkan Pethak masuk tujuh besar. Cucak ijo Mbah Sumosari milik Om Mahmud (Jepara) terbaik di Kelas Jekupa, disusul Jawara.
Pertarungan di kelas murai batu (tiga sesi) juga berlangsung sengit dan menarik. Murai batu USB orbitan Om Fafa (Cetno SF) memukau tim juri dan penonton ketika berlaga di Kelas Silobur. Tonjolan dan variasi lagunya terdengar jelas dan ngeban berulang-ulang.
USB akhirnya tampil sebagai juara pertama, mengungguli MB Galaksi koleksi H Solichul (ABA Jepara) dan Indosakti milik Mr Dakhiyak (Jepara). Kelas Jateng dimenangi Gladiator orbitan H Dool (Glugu Indah SF), disusul Djarum Super milik Om Dimas Anto (DMA SF Kudus), Galaksi, dan USB.
Djarum Super merupakan murai batu ring. Karena itu, Om Dimas Anto kembali menurunkannya di Kelas Ring Jekupa, dan meraih juara 1. Posisi kedua dan ketiga ditempati MB Zahra milik Om Agung (Mindahan Jepara) dan Sadis kepunyaan Om Sinyo (Kudus).
Kacer Tumenggung milik Om Herri (Muria Paksi Kudus) berbagi gelar dengan Jendral orbitan Om Andy (Kudus). Tumenggung terbaik di Kelas Silobur, sedangkan kacer Jendral menjuarai Kelas Jateng.
Panitia juga membuka satu kelas konin yang selama ini jarang dijumpai di Kudus. Kelas ini ternyata ramai (32 peserta). Juara 1 diraih konin Zakusa milik Om Reza (Dawe), disusul Nagara milik Om Ndondon Speed (Bawu, Jepara), dan Kondang kepunyaan Om Agus Putra (Legivit Team).
Kelas tledekan juga ramai, terutama berkat kehadiran rekan-rekan Kudus Tledekan Mania (KTM). Dalam even ini, KTM bergabung dengan Duta Piala Kretek yang akan mengadakan even akbar di PTPN IX Pabrik Kapas Kudus, Minggu 2 April 2017.
Tledekan Daeng Maru milik Om Wilis (Duta Piala Kretek) tampil sebagai juara pertama. Juara kedua serta ketiga diraih tledekan Cobra andalan Om Doxs Seriawan (ketua KTM) dan Slap Parraw milik Om Cupang, keduanya juga memperkuat Duta Piala Kretek.
Duet ketua pelaksana Latpres Silobur Kudus, Om Masturi dan Om Dodi, mengucapkan terimakasih atas partisipasi para kicaumania dari berbagai daerah. “Saya sangat bangga melihat kerja keras teman-teman Silobur Kudus,” kata Om Yogi Prayogi, ketua Silobur Pusat, yang menghadiri langsung latpres ini. (Heres Budi S)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Silobur Kudus / Road to Piala Ratu Jepara (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.