Anis kembang Pachinko andalan Om Teddy (Immortal Surabaya) tampil ciamik dalam lomba burung berkicau Dandim 0831 Cup yang berlangsung di Lapangan Tenis Kodim 0831 Surabaya Timur, Jalan Mulyorejo Indah I (Mulyorejo Utara) Surabaya, Minggu (2/4). Ini adalah gelaran perdana Putra Dewa Surabaya yang baru terbentuk dua bulan lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang dikomandani Om Ganda membuka lima kelas, termasuk Kelas BOB (lovebird dan cucak hijau), yang seluruhnya terdiri atas 32 sesi. Gantangan Putra Dewa Surabaya yang berdiri megah di atas lapangan tenis itu dipenuhi para kicaumania dari berbagai daerah di Blok Timur.
Om Indra (CIAS), pemilik cucak ijo Singklier, memilih main di Dandim 0831 Cup karena menggunakan juri-juri Dewa 99 Sidoarjo. “Sebenarnya hari ini ada dua even yang bersamaan, tapi saya pilih di sini, karena jurinya full Dewa 99 yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi,” tutur Om Indra.
Dalam even ini, Singklier moncer tiga kali, masing-masing juara 2, 4, dan 6. Burung ini berhak tampil di Kelas BOB. Namun karena sudah kelelahan pada beberapa sesi sebelumnya, Singklier tidak tampil maksimal.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas BOB akhirnya dimenangi cucak ijo Corner koleksi Om Rohman (Duta Pellet Biru), disusul D’Core milik Om Agung (Mahadewa Team) dan Revo andalan Om Ave, juga dari Duta Pellet Biru.
Cucak ijo Raja Sawer tampil paling stabil. Gaco andalan H Salim ini berhasil menjuarai Kelas A dan C, serta juara 4 di Kelas D. Penampilan Raja Sawer dengan gaya ngentrok, serta tak banyak tingkah dan memuntahkan isian lagunya secara sempurna membuat tim juri memberikan bendera koncer A.
Penampilan menawan juga diperlihatkan anis kembang Pachinko. Dua kelas yang dilombakan selalu dijuarainya. Di Kelas A, gaco andalan Om Teddy (Immortal Surabaya) ini mengungguli Kipli koleksi Om Efendy (Surabaya) dan Super Star kepunyaan Om Rudi Oasis (Salam Jember).
Pachinko juga meraih koncer A di Kelas B, mengalahkan anis kembang Scorpion milik Om Sodiq dari Surabaya dan Kipli.
AK Pachinko memang sudah melalangbuana dalam berbagai even lintas-blok. Penampilannya selalu stabil, dengan gaya nyengklek sambil ngeroll tanpa putus.
Om Teddy menjelaskan, anis kembang Panchiko termasuk burung yang mudah dalam perawatannya. Bahkan hariannya tanpa buah sama sekali. Extra fooding (EF) berupa jangkrik, masing-masing 3 ekor pada pagi dan sore hari.
“Sehari jelang lomba, baru saya berikan kroto. Kemudian malamnya dimandikan. Salah satu kuncinya adalah menjaga kondisi birahinya pada Hari-H. Jadi tidak perlu main cas saat di lapangan. Selain itu, burung setiap minggu harus dilombakan untuk menstabilkan birahinya,” ujar Om Teddy.
Pertarungan kelas murai batu yang dimainkan dua sesi juga sangat seru. Beberapa jagoan papan atas masih mendominasi lomba, terutama murai batu Tentara yang meraih double winner.
Murai batu besutan H Harry / Boker (Duta BHS SF) ini memenangi Kelas A, mengalahkan Grend Day milik Om Suhadak (ASMI Sidoarjo) dan Kloneng andalan H Abdurahman (Duta Pellet Biru).
Kemudian di Kelas A, murai batu Tentara kembali nangkring di posisi teratas. Juara kedua dan ketiga diraih Kelabang Sakti milik Om Saiful (SBC) dan Kloneng.
Om Nanang (NK SF) mendominasi Kelas Kacer A. Dua gaconya, yakni kacer Bang Jali dan Putra Dewa, masing-masing meraih juara 1 dan 3. Posisi kedua ditempati kacer Gajahmada milik Om Arik Sadam (Sadam BF). Kelas B dimenangi kacer Siliwangi orbitan Om Zainul (Poetra Surabaya).
Kenari Ramayana andalan Delta Canary (Ferrari Team) berbagi gelar juara dengan Afganistan orbitan Om Ipunk SCBC (Duta KKS Cup II). Ramayana menjuarai Kelas B, sedangkan Afganistan terbaik Kelas A.
Lovebird dimainkan hingga 14 sesi, dua di antaranya sesi paud. Kelas dewasa / umum digelar 12 sesi, termasuk Kelas BOB. Dua burung berhasil meraih double winner, yakni lovebird Bonex andalan Om Yayong (Fauna BF) dan Pang Peot milik Om Hariyanto (PJBN SF).
Lovebird Painem orbitan Baba Alwi (Mulut BC) sukses menjuarai Kelas BOB, disusul Nino andalan Om Mo (Jl. Labansari) dan Klentink besutan Om Muchib WK (Kedung Pengkol). Pada sesi reguler, Painem menempati juara kedua di Kelas I.
Secara keseluruhan, even Dandim 0831 Cup kemasan Putra Dewa bekerjasama dengan tim juri Dewa 99 ini berlangsung sukses dan lancar.
“Keberhasilan sebuah even tak hanya dari sisi penjurian, tetapi juga seluruh elemen yang terkait, termasuk peserta yang sekarang lebih mudah dikondisikan berlaku tertib dan tanpa teriak, sehingga lomba berjalan lancar,” tandas Om Didin, konseptor Dewa 99.
Om Ganda selaku ketua Putra Dewa mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi rekan-rekan kicaumania di Blok Timur. Gantangan Putra Dewa rutin mengadakan latber seminggu tiga kali di lapangan yang sama, yaitu Selasa dan Kamis (mulai pukul 15.00), serta Sabtu pukul 10.00. Tim juri tetap dipercayakan kepada Dewa 99. (OK-1)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Dandim 0831 Cup Surabaya (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.