Dalam sebulan terakhir ini, Om Yudi Zaldy terus memantau sepakterjang murai batu Black Dragon milik Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF, Cimanggis, Depok. Dia berhasrat ingin memiliki Black Dragon, karena dalam beberapa bulan terakhir kerap menjuarai even-even penting bersama dua tandemnya: MB Ninja Hitam dan Excavator.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setelah pengamatan dianggap cukup, Om Yudi Zaldy pun mantap meminang Black Dragon, meski mahar yang harus dibayarnya lumayan gede, sekitar Rp 200 juta.
Murai batu dengan ring BnR ini memang layak diganjar mahal, mengingat prestasinya akhir-akhir ini. MB Black Dragon antara lain pernah menjuarai even Prabu Cup 2 kemasan BnR Tangerang Raya (12/3), serta TVRI Pusat kemasan Radjawali Indonesia (22/3). Yang paling prestisius, burung ini juga memenangi even nasional Piala Pasundan di Bandung (16/4).
Bahkan kalau dirunut ke belakang, Black Dragon sudah mengorbit ke pentas nasional sejak tahun lalu. Ini bisa dilihat dari kemenangannya dalam kontes Jayakarta Cup di Jakarta (6/11), Mekarsari Cup 2 di Bogor (27/11), Launching JnJ di Bogor (3/12), dan sebagainya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski termasuk murai batu ring, Black Dragon kerap menjuarai kelas umum yang rata-rata diikuti murai-murai hasil tangkapan hutan. Dalam even akbar B16 Cup di Tangerang, Minggu (30/4), Black Dragon pun tampil menawan dan menempati posisi runner-up kelas bergengsi B16.
Kelas tersebut diikuti sejumlah burung hebat, antara lain Kaki Putih (juara 1), Ohara (3), dan Pelor Mas (7). “Ini merupakan penampilan perdana Black Dragon sejak di tangan saya,” ungkap Om Yudi yang dalam even B16 Cup didampingi pula oleh Om Bonni N.
Murai batu Black Dragon memang memiliki banyak keunggulan yang membuat prestasinya relatif stabil. Antara lain durasi kerjanya di lapangan luar biasa, didukung materi isiannya yang cukup komplet.
Beberapa suara lagu burung-burung kecil sudah masuk ke dalam memorinya, mulai dari kenari, burung-madu (“kolibri”), ciblek, hingga kenari. Tembakan cililin mampu dibawakannya panjang-panjang, dengan diselingi tonjolan suara cucak jenggot dan ngekek lovebird.
Lihat juga Perawatan murai batu Black Dragon
Berbagai keunggulan inilah yang membuat Om Yudi membulatkan tekad untuk meminang Black Dragon. Meski dia harus menebusnya dengan harga yang “woowww”, namun sepadan dengan kualitas maupun prestasi burung di lapangan.
“Awalnya sih, saya menginginkan murai batu Ninja Hitam (dulu bernama Bravo). Tetapi harganya belum cocok. Lalu saya beralih ke Black Dragon, yang prestasinya juga tak kalah hebat,” jelas Om Yudi.
Kini Om Yudi makin pede menghadap even-even nasional sepanjang tahun ini dan seterusnya. Pria yang tinggal di kawasan Cawang, Jakarta Timur, ini sejak dulu memang spesial main di kelas murai batu. Salah satu gaco andalannya adalah murai batu Turkey, yang pernah menjuarai Liga Ronggolawe Jabodetabek. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.