Sejumlah ciblek mania dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi area Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Minggu (14/5). Sambil bersilaturahmi dalam rangka merayakan ulangtahun Ciblek Mania Jogjakarta (CMJ), mereka juga berkompetisi dalam lomba burung berkicau Anniversary CMJ.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana penilaian ciblek dalam even Anniversary CMJ di Taman Kuliner Jogja, Minggu (14/5).

Even ini digarap CMJ bersama Zona Kicau Mania selaku event organizer yang berpengalaman dan sering menggelar lomba di Taman Kuliner. Selain membuka delapan sesi ciblek yang sangat ramai, panitia juga melombakan berbagai jenis burung kicauan lainnya, mulai dari murai batu, lovebird, cucak hijau, hingga konin dan pleci.

Om Septian, kicaumania asal Tangerang yang tergabung dalam Pasukan Ciblek Mania (Pacman), datang ke Jogja membawa gaco andalannya, ciblek Nusantara BM. Bersama tandemnya, Om Kaka Fitra, duet ini sukses mengantar Nusantara BM meraih double winner.

Nusantara BM (singkatan dari Baret Merah) memang sering menjuarai even-even di Jabodetabek. Selain itu, gaco imut ini juga sering dikawal Om Kaka Fitra dalam beberapa even di Blok Tengah.

Penampilan ciblek Nusantara BM dalam even akbar Anniversary CMJ sangat menawan. Kendati bersaing dengan sejumlah ciblek hebat seperti Walang Sangit, Tembak Mati, Jagat Bumi, Kenji Wirr, Cah Solo, dan lain-lain, Nusantara BM justru mampu meraih double winner.

Ciblek Nusantara BM andalan Om Septian / Om Kaka (Pacman).

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Di Kelas Campuran Malioboro, Nusantara BM tampil sebagai juara 1, mengungguli Tembak Mati andalan Om Kirnoe (Punokawan SF) dan Cah Solo besutan Om Hanafi / Om Rosyad (CMSR Solo).

Gelar kedua diraihnya di Kelas Kraton A. Kali ini Nusantara BM mengalahkan ciblek Brem Masta orbitan Om Andre Jad (CMJ) dan Mumi besutan Om Narwan / Om Irvan (CMKB).

Pada dua sesi lainnya, Nusantara BM menempati posisi kelima dan keenam. Tidak heran jika Nusantara BM kemudian ditetapkan sebagai ciblek terbaik, disusul Tembak mati sebagai runner-up burung terbaik.

Om Septian (tengah) dan Om Kaka Fitra (kanan) moncer bersama ciblek Nusantara BM.

“Suasana kelas ciblek sangat ramai. Kita ingin bersilaturahmi, dan syukurlah Nusantara BM bisa dua kali juara pertama, serta menjadi burung terbaik, ”  tutur Om Septian.

Bintang lapangan lainnya adalah ciblek Tembak Mati milik Om Kirnoe. Jagoan yang awalnya mengorbit di tangan Om Rosyid CMJ ini menjuarai Kelas Campuran Anniversary, serta dua kali runner-up (Campuran Kraton dan Malioboro).

Ciblek Tembak Mati dan Jagat Bumi juga sukses meraih trofi juara 1.

Prestasi serupa ditorehkan ciblek Walang Sangit orbitan Om Mamik / Fuad (Sangit Team / CMC). Burung ini menjuarai Kelas Campuran Kraton, serta dua kali runner-up (Kelas Campuran Anniversary dan Ciblek Gunung Malioboro).

Ciblek-ciblek lainnya yang membawa pulang trofi juara 1 adalah Kenji Wirr orbitan Om Fanani (Ice Land), Jagat Bumi milik Om Dony / Tanto (Predator Team), Cah Solo milik Om Hanafi / Rosyad (CMSR Solo), dan Meteor milik Om Abro/Yogi (CBC Indonesia).

Ciblek Mania Indonesia tampil kompak dan guyub rukun.

“Burung-burung ciblek yang ikut lomba kali ini mempunyai kualitas bagus-bagus. Para juri harus menilai dengan sangat teliti, karena perbedaan kualitasnya sangat tipis,” kata Om Endri Pitiek, juri lomba.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Di luar kelas ciblek, beberapa burung juga menunjukkan dominasinya. Misalnya lovebird Mercury koleksi Om Kamal (Sarebarewot). Burung ini menjuarai dua kelas, yakni Kraton dan Malioboro.

Kelas Ngayogjokarto dan Gudeg masing-masing dimenangi lovebird Pepermint besutan Om Dhika (Duta Piala Raja) dan Mbah Ucil kepunyaan Om Yudha (Gudeg Bromo).  Lovebird paud dimainkan dua sesi dan dimenangi Kiko milik Om Abror (Duta Piala Borobudur) serta Tombo Ati koleksi 5758 Team.

Persaingan seru juga terjadi pada kelas kenari yang terdiri atas dua sesi kenari bebas dan tiga sesi kenari kalitan. Kenari Range Rover milik H Amik (HMT / Bolo Manuk Jogja) terbaik di Kelas Bebas Kraton. Kelas Bebas Ngayogjokarto dimenangi Origin orbitan Mr Oop (Duta Piala Raja).

Tim Bolo Manuk sukses kawal kenari Range Rover milik H Amik.

Tiga kelas kenari kalitan masing-masing dijuarai Orange Juice milik 3 People (Duta Piala Raja), Kopi Atjeh andalan Om Iwan Nira (Koboi BF), dan Bintang Lapangan besutan Om Eko / Medina (Abakura). Ketiganya memang langganan juara di seputaran Jogja.

MB Topas orbitan Om Axing / Dedy (Jakal Bird SF) juara 1 Kelas Kraton.
Om Axing (kiri) dan Om Dedy memantau Topas berlaga.

Secara keseluruhan, even Anniversary CMJ berjalan ramai dan lancar. Panitia mengucapkan terimakasih kepada para ciblek mania pada khususnya serta para kicaumania pada umumnya, yang telah menghadiri gelaran spesial ini. (Galuh Candra)

Selanjutnya, baca Daftar Juara Anniversary CMJ Jogja (klik saja).

Antusias peserta dan penonton dari pinggir lapangan.
Cuaca panas pun tak menyurutkan para kicaumania.
Panitia Zona Kicau Mania Jogja bersama Ciblek Mania Indonesia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.