Secara kebetulan, sejumlah murai batu andalan Om Raya (Raya SF) menjalani masa mabungnya hampir bersamaan. Kini, gaco-gaco orbitannya juga merampungkan masa mabungnya hampir bersamaan pula. Salah satunya adalah murai batu Kamerun yang Minggu (13/5) lalu memenangi kelas ekor hitam dalam even Safari Voer Ronggolawe di Depok.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi MB Kamerun untuk tampil dalam kontes akbar Muray Batu BnR Bird Champions di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (21/5). Rencananya, Kamerun akan main tiga kali, semuanya di kelas murai batu ekor hitam, yakni Kelas OBI serta JBI A dan JBI B.
Selain Kamerun, Om Raya juga akan menurunkan murai batu Mat Petir. Sama seperti Kamerun, MB Mat Petir juga baru saja menuntaskan masa mabungnya. Burung ini juga sarat prestasi, punya isian lengkap, dengan tembakan dominan cililin, lovebird, dan perenjak.
Om Raya memang konsisten main di kelas murai batu. Sebagian besar koleksinya merupakan murai batu ring, seperti Kamerun, Mat Petir, Cicak Bin Kadal, Terajana, Biang Kerok, dan Salome. Semuanya pernah moncer dalam even-even nasional.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Inilah kesempatan bagi Om Raya melakukan comeback setelah rehat cukup lama dari arena lomba. Even perdana yang diikutinya setelah rehat adalah Safari Voer Ronggolawe di Depok, Minggu (14/5), di mana Kamerun menjuarai kelas murai batu ekor hitam. “Cukup lama saya lama tidak main, karena burungnya mabung berjamaah (bersamaan),” ujarnya.
Murai batu Kamerun memiliki keunggulan dari materi yang dimilikinya. Isian lagunya komplet, ditunjang durasi kerjanya yang maksimal sejak awal digantang hingga turun dari gantangan. Volume juga tembus. Tinggal lihat lagi kondisinya di lapangan, mudah-mudahan sesuai dengan harapan,” harapnya.
Om Raya memang membidik trofi dalam even prestisius Muray Batu BnR Bird Champions. Makanya, dia sengaja menurunkan Kamerun dalam Safari Voer Ronggolawe sebagai ajang pemanasan. (d’one)