Lomba burung berkicau Muray Batu BnR Bird Champions di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (21/5), menjadi pesta murai mania di Tanah Air. Selain diikuti murai-murai terbaik di Jabodetabek, even yang melombakan 18 sesi murai batu dan 12 sesi non-murai batu ini juga dihadiri pemain-peman dari luar kota.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Peserta murai batu dari luar Jabodetabek antara lain KDV Star SF Bandarlampung, Mr Andy Donk (Jogja), Mr Prio Sutrisno (Bandung), Om Koko Edi (Malang), Om Yudi (Lubuklinggau), Om Rico Kadafi (Bengkulu), H Ruslan (Makassar), Om Dede (Prima SF Brebes), H Iwan (Cirebon), dan lain-lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, baru kali inilah murai batu bisa dimainkan hingga 18 sesi, terdiri atas 5 sesi murai batu ring, 5 sesi murai batu umum, 5 sesi murai batu borneo, dan 5 sesi murai batu ekor hitam.
Pertarungan sengit terjadi hampir di seluruh sesi murai batu ring dan umum, sehingga tidak ada seekor pun burung yang mampu menjuarai lebih dari satu sesi. Situasi ini berbeda pada murai batu borneo dan ekor hitam, di mana ada kontestan yang mencetak hattrick dan quattrick.
Murai batu ekor hitam Dumang andalan Om Rizki RWP (RWP Brother SF) menyapubersih tiga sesi yang dilombakan. Di Kelas OBI, Dumang mengungguli Cablak milik Gagat 3S (Trezno SF Bekasi) serta Balotelli, langganan juara milik Om Bonni N (Mahesa Ratu BC).
Dumang juga menjuarai Kelas JBI A dan B, mengalahkan Zombie milik Om Rendy Saputra (Mahesa Ratu BC) dan King Cobra koleksi Sultan SF (Sunter). Kemenangan Dumang memberi kontribusi besar bagi RWP Brother SF yang akhirnya tampil sebagai juara umum single fighter.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
RWP Brother SF juga moncer melalui Racun Tikus yang menjadi juara kedua di Kelas MB Ring BOB. “Saya nggak menyangka Dumang bica mencetak hattrick, karena lawannya hebat-hebat. Nggak nyangka pula RWP Brother bisa menjadi juara umum single fighter,” ujar Om Rizki.
Prestasi murai batu borneo Nabila juga mencengangkan. Burung koleksi Om Taufik dari Bon Jovi Borneo Bird Club (BBC) ini menjadi peraih trofi juara 1 terbanyak, setelah menjuarai empat dari lima sesi murai borneo yang dilombakan.
Murai borneo Nabila tidak terkalahkan di Kelas JBI A dan B, serta Master A dan B. Adapun Kelas OBI dimenangi murai borneo Raja Tarung kepunyaan H Ruslan (Makassar).
Mahesa Ratu BC pimpinan Om Bonni N tampil sebagai juara umum bird club. Tim ini meraih juara satu melalui murai batu Excavator andalan Om Bonni, murai batu Setapak Sriwedari milik Om Oqbal Lambo, cililin Pangeran William koleksi H Budiono, dan kolibri Serdadu Ireng orbitan Om Rendy Saputra (double winner).
Murai batu Excavator sukses menjuarai Kelas BnR, unggul atas Mata Angin milik Om Edi MKS (Surabaya) yang pernah menjuarai even-even besar seperti Pakde Karwo Cup dan Piala Raja. Posisi ketiga ditempati MB Biker milik Om Prio AK-47 (Parahyangan Team).
Murai batu New Sensasi tampil sebagai juara Kelas BOB. Gaco milik H Budiono ini mengungguli Ohara andalan Om Prio (Parahyangan Team) dan Jaguar milik Om Nendra (M27). Ketiga burung ini sama-sama tampil hebat.
Kelas MB Ring BOB dimenangi Madubala milik Om Ramadhan (KDV Star SF), disusul Racun Tikus milik Om Rizki (RWP Brother) dan Pitaloka kepunyaan H Ali AB (Ranto BC). Ketiga murai batu ring ini memiliki kualitas di atas rata-rata.
Meski berganti pemilik, murai batu Kitaro menunjukkan kehebatannya. Burung ini awalnya mengorbit di tangan Om Darwin Delta (Pelopor SF Bandarlampung), kemudian dibeli Om Daniel (PIK Jakarta), dan kini milik Om Dedi / Pur (Prima SF Brebes).
Kitaro sukses menjuarai Kelas OBI, mengungguli MB Tibra milik Om Bambang / Desarto DBF (Jagakarsa Team) dan Phenom andalan Sobat DF. Pada dua sesi lainnya, Kitaro meraih juara 4 dan 7.
Burung lain yang bersinar adalah murai batu Jarum Neraka, koleksi lama Om Ronny Burangrang (Parahyangan Team). Gaco ini juga sudah kenyang pengalaman dan sarat prestasi.
MB Jarum Neraka terbaik di Kelas Champion, disusul Setapak Sriwedari (Iqbal Lambo / Mahesa Ratu BC) dan Diego (Arief Sugiyono / Sunter Jaya). Kelas Ring Champion dimenangi MB Jawara besutan Om Santo (Sunter).
Selain 18 sesi murai batu, panitia yang digawangi Bang Boy (pelindung), Om Faisol Fuad (ketua panitia), Om Joko TJM (ketua pelaksana 1), dan Om Agung Wewe (ketua pelaksana 2) ini juga membuka 12 sesi burung masteran, yakni cililin, “kolibri”, serindit, cucak jenggot, jalak suren, dan ciblek. Lomba berjalan sukses, tanpa protes, dan diikuti sekitar 950 peserta. (d’one)
Selanjutnya, baca Hasil lengkap Muray Batu BnR Bird Champions (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.