Dua minggu sejak dipublikasikan mencari juragan baru, kacer Lancang Kuning andalan Om Joni Saputra tetap dimainkan dalam berbagai even di seputaran Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa Lancang Kuning di lapangan, sembari menunggu juragan baru yang dianggap mampu meneruskan rekam jejak prestasinya selama ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam lomba Ngabuburit bersama Ronggolawe di Pekanbaru, 1 Juni lalu, kacer Lancang Kuning mencetak double winner, masing-masing Kelas Miltih dan Ebod Vit. Padahal lawan-lawan yang dihadapinya dikenal tangguh-tangguh. Kacer dan murai batu termasuk kelas primadona di Riau, tak terkecuali di Pekanbaru.
Hanya berselang tiga hari, Minggu (4/6), kacer Lancang Kuning juga moncer dalam even Macan Kampar Cup di Pekanbaru, dengan meraih juara kedua dan kelima. Ini membuktikan kestabilan prestasi Lancang Kuning sejak di tangan Om Joni Saputra.
Dalam kedua even terakhir ini, Om Joni memang tidak dapat mendampingi jagoannya, mengingat kesibukannya sebagai anggota Polri, apalagi sekarang dia juga menjadi ajudan Wakapolda Riau. “Lancang Kuning saya percayakan pengawalannya kepada Om Roma Onoi, yang sehari-hari juga menangani perawatannya,” tutur Om Joni.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain durasi kerjanya yang terbilang istimewa, kacer Lancang Kuning memiliki materi isian yang lengkap. Yang paling menonjol adalah ngekek lovebirdm diselingi suara gelatik batu serta jalak kerbau. Selebihnya berupa tonjolan aneka suara jenis burung lainnya.
Keunggulan lainnya adalah speednya yang rapat, durasi kerja tanpa jeda (sejak awal digantang hingga menit akhir), hingga gayanya yang mewah.
“Dari segi umur, Lancang Kuning termasuk burung yang sudah mapan dan stabil di tangga juara. Sejak di tangan saya awal tahun lalu, burung ini selalu berprestasi dan stabil hingga saat ini. Tak pernah sekalipun mbagong saat tampil di lapangan,” jelas Om Joni Saputra.
Kalau Om Joni ingin melepas Lancang Kuning, hal itu semata-mata karena kesibukannya sebagai anggota Polri yang makin padat. Dia berharap juragan baru nantinya dapat meneruskan prestasi kacer jawara ini.
Mahar yang dibanderolnya adalah Rp 118.888.888. Beberapa calon pembeli sempat menawar, namun Om Joni keukeuh pada angka unik tersebut. Sebab, harga ini dinilainya sepadan dengan kualitas dan prestasi kacer Lancang Kuning.
Bagi kacermania yang berminat meminangnya, silakan kontak langsung Om Joni Saputra (0812 7559 8777) atau melalui akun FB Joni Saputra. Untuk peminat luar kota / luar pulau, pengiriman burung akan diurus langsung ke bandara tujuan oleh Om Johan Leuser, sahabatnya yang dikenal sebagai penyedia murai batu bahorok unggulan. (d’one)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.