Kacer Satria Inc ditake-over Om Deri BRI dengan mahar 45 jeti

Kacer Satria Inc orbitan Om Agung termasuk salah satu juara lintas-event organizer (EO) dalam berbagai lomba burung kicauan di wilayah Sumbagsel (Sumatera bagian selatan). Sejak awal tahun 2017, kacer ini selalu moncer dalam even-even kemasan Ronggolawe Nusantara, BnR, Radjawali Indonesia, maupun EO independen di Sumbagsel. Prestasinya yang nyaris tiada henti itu membuat beberapa pemain kacer ingin meminangnya.

Prestasi kacer Satria Inc dimulai saat acapkali memenangi latber Dharmasraya Bird Club (DBC), Sumatera Barat, yang digelar rutin setiap Sabtu. Setiap latber DBC, burung ini selalu menang, bahkan beberapa kali mencetak hattrick. Padahal, peserta kelas kacer dalam even DBC selalu membeludak.

Sejak April 2017, kacer Satria Inc mulai dicoba dalam even-even di luar Kabupaten Dharmasraya, bahkan luar provinsi. Hasilnya tak mengecewakan. Dalam gelaran A9 SF di Muara Bungo, Jambi (23/4), jagoan ini meraih double winner serta sekali runner-up.

Pekan berikutnya, kacer Satria Inc kembali tampil di Jambi, tepatnya dalam even Launching Ronggolawe Nusantara DPC Merangin, dengan meraih juara 1, 2, 2, dan 4. Satria Inc sanggup bersaing dengan kacer-kacer hebat di wilayah Sumbagsel (Jambi, Bengkulu, Babel, Sumsel, dan Lampung).

Dalam even Anniversary BBM SF di Muara Bungo, 7 Mei lalu, kacer Satria Inc juga tampil ciamik, kendati hanya meraih juara 2, 2, 3, dan 5. Berikutnya, Satria Inc nyaris double winner dalam gelaran Marhaban Ya Ramadhan feat RI DPC Bungo di Muara Bungo (21/5), serta juara 1, 1, 2, 2 dalam hajatan Yamaha Cup 4 di Bangko, 4 Juni 2017.

Setiap rampung mengikuti lomba, kacer ini selalu dihampiri para kicaumania yang ingin melakukan take-over. Tetapi Om Agung saat itu memang belum berniat menjualnya. “Keluarga, terutama anak saya yang  berumur empat tahun, sangat sayang kepada kacer Satria Inc. Ke mana pun saya pergi lomba, dia selalu ikut,” ujar Om Agung.

Tetapi setelah datang tawaran dari Om Deri BRI, salah seorang tokoh kicaumania di Dharmasraya, ia tak mampu menolaknya. Om Agung, lelaki asal Klaten yang kini berdomisili di Sungai Rumbai, Dharmasraya, sudah lama menjalin persahabatan dengan Om Deri BRI.

Om Deri sangat tertarik melihat aksi Satria Inc karena kinerjanya di lapangan luar biasa serta mempunyai isian yang cukup variatif. Staminanya juga sangat bagus, karena kuat main hingga empat sesi dalam satu even. Hampir setiap pekan, burung ini rutin mengikuti even-even di wilayah Sumbagsel.

Om Deri BRI dikenal sebagai penghobi berat burung kacer. Ada empat kacer hasil rawatannya di rumah, termasuk kacer Dinamit yang kerap menjuarai even-even regional di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.

Untuk mendapatkan kacer Satria Inc, Om Deri BRI harus mengeluarkan mahar sebesar Rp 45 juta. Tentu saja ini harga pertemanan. Kini Om Deri makin mantap dalam menghadapi even-even berikutnya, terutama di kelas kacer, karena dia bisa menurunkan Dinamit dan Satria Inc secara bergantian, maupun secara bersamaan. (Mr W)