Mengatasi birahi cucak ijo bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tentu semua ini berdasarkan efektivitas dan pengalaman masing-masing pemilik maupun perawatnya. Om Jono, perawat cucak ijo Golden Green milik Om Dwi Wahyudi (DT BF Sleman), juga punya cara tersendiri dalam mengatasi birahi cucak ijo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Jono, burung cucak hijau atau cucak ijo, sebagaimana keluarga leafbird lainnya. memiliki tingkat birahi yang mudah sekali berubah-ubah, serta rawan stress termasuk dalam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini juga dialaminya beberapa kali selama merawat cucak ijo Golden Green dan Golden Love, keduanya milik Om Dwi Wahyudi, di mana perawatannya dipercayakan kepadanya.
“Cucak ijo memang mudah mengalami over birahi dan stres. Untuk mengatasi birahi cucak ijo, biasanya saya kasih pakan buah belimbing busuk,” ujar Om Jono, dalam percakapan dengan omkicau.com.
Lihat juga Terapi umbar dan belimbing untuk mengatasi birahi cucak ijo
Note: Om Kicau lebih menyarankan pada pemberian belimbing segar, bukan busuk, untuk menghindari kontaminasi bakteri yang menempel pada daging buah maupun kulit belimbing.
Upaya mengatasi birahi cucak ijo juga diperkuat dengan menurunkan porsi pakan tambahan atau extra fooding (EF) serangga seperti jangkrik.
Perawatan cucak ijo Golden Green
Perawatan harian yang diterapkannya tak jauh berbeda dari cucak ijo yang biasa dilombakan. Yang agak berbeda adalah penjemurannya. Sebab, cucak ijo Golden Green jarang sekali dijemur. Sepanjang hari cukup dianginkan di teras rumah, dan selalu dalam sangkar kotaknya yang berukuran 45 x 45 cm2.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kebersihan sangkar benar-benar dijaga, agar burung merasa nyaman karena tidak terlalu terganggu oleh polusi bau maupun polusi kuman (bakteri, jamur, dan parasit).
Selama ini, cucak hijau Golden Green memang tidak pernah diberi pakan kering (voer). Pakan utamanya berupa buah pisang dan diselingi pepaya.
Kalau mau dilombakan, perawatan intensif baru dilakukan pada H-1 (Sabtu). Porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 7-10 ekor, yang dibagi dalam dua waktu: pagi dan sore. Pakan utama tetap pisang dan pepaya.
Om Jono sudah dua tahun merawat cucak ijo Golden Green. Melalui tangan dinginnya, burung ini kerap menjuarai berbagai even di seputaran Jogja. Beberapa waktu lalu, Golden Green meraih juara 1 dalam Latpres Posma Sembego (23/5) dan double winner dalam Latpres KMYK (27/5).
“Isiannya cukup lengkap. Tetapi yang paling menonjol adalah suara burung prenjak betina. Volume suara yang dikeluarkannya pun tergolong lantang,” tandas Om Jono. (Galuh Candra)