Cucak ijo Sabdo Palon merupakan gaco baru andalan H Nizam Dhawami. Burung ini kian menjadi buah bibir di kalangan ijo mania Surabaya, berkat torehan prestasinya yang stabil selama di tangan Om Nizam. “Sabdo Palon baru dua bulan ini rutin dilombakan, namun api sudah mengoleksi puluhan trofi dari berbagai latber dan even regional,” ujarnya kepada omkicau.com.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Cucak ijo Sabdo Palon andalan H Nizam (Surabaya).

Om Nizam membeli cucak ijo Sabdo Palon dari salah seorang kicaumania rumahan. Dia mendapat info dari Om Hartono, perawat burung-burung andalannya, yang kebetulan tetangga dari pemilik sebelumnya.

Di tangan pemilik lama, kondisi Sabdo Palon memang relatif terabaikan. Sebab burung tersebut dirawat ala kadarnya, dan hanya dijadikan burung rumahan.

Om Hartono menilai Sabdo Palon sebenarnya punya prospek bagus, lantaran memiliki materi volume serta besetan cukup keras dan tajam. Karena itu, dia kemudian merayu pemilik lama untuk melombakannya.

Om Nizam bersama Sabdo Palon yang menjadi salah satu gaco andalannya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Benar saja. Dalam aksi perdananya, cucak ijo Sabdo Palon langsung meraih double winner. Sejak itu, Sabdo Palon makin sering dilombakan, sampai akhirnya memasuki masa sulam bulu.

Setelah itu, prestasi Sabdo Palon kembali meredup karena memang tidak dirawat secara tepat. Om Nizam kemudian menawarkan pinangan dan diterima. “Burung dibeli dalam kondisi burung nyulam dan nyilet, tapi masih mau bongkar materi besetannya,” kenang Om Hartono.

Begitu menjadi milik Om Nizam, Sabdo Palon menjalani perawatan intensif selama enam bulan. Sangkarnya diganti. Begitu pula tangkringannya, diubah dari model trap menjadi model silang. Pola penjemuran serta jadwal mandi pun diubah.

Om Hartono (kiri), kiermaster sekaligus perawat burung andalan H Nizam.

Berkar perawatan intensif inilah, performa cucak ijo Sabdo Palon mulai pulih. Burung kembali bersinar dan makin stabil prestasinya. Main lebih dari tiga sesi pun kuat, dan kinerjanya makin ngedur. Sabdo Palon juga terbiasa dilombakan secara estafet dalam satu hari di tiga lokasi yang berbeda.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Paruh besar dan lurus membuat volume Sabdo Palon terdengar nyelekit di telinga.

“Alhamdulillah, dengan perawatan yang konsisten, prestasi Sabdo Palon makin stabil meski baru pada even regional. Dua bulan terakhir, burung rajin berprestasi. Jika tak ada aral-melintang, saya mau tampilkan dia dalam even kolosal Piala Raja di Prambanan, 8 September mendatang,” tutur Om Nizam.

Tips perawatan cucak ijo Sabdo Palon

Pola perawatan Sabdo Palon relatif sederhana, bahkan tak ada perbedaan signifikan antara rawatan harian dan jelang lomba. Berikut ini perawatan harian cucak ijo Sabdo Palon, yang diterapkan sejak Senin hingga Jumat.

Perawatan konsisten membuat prestasi Sabdo Palon terus melejit.
  • Pukul 06.00 – 07.00 : Burung diangin-anginkan.
  • Jam 07.00 – 07.30 : Burung mandi dalam cepuk yang disediakan di dalam sangkar hariannya.
  • Jam 07.30 – 08.30 : Burung dijemur, sambil diberi 2 ekor jangkrik dan pisang segar.
  • Jam 08.30 – 09.00 : Burung diangin-anginkan di teras rumah.
  • Jam 09.00 – 16.00 : Full kerodong, dengan bahan kain tipis warna cerah
  • Jam 16.00 – 16.30 : Mandi sore.
  • Jam 16.30 – 17.00 : Burung diangin-anginkan dan diberi 2 ekor jangkrik
  • Jam 17.00 – esok hari: Burung istirahat total dalam kondisi full kerodong.
Sabdo Palon punya materi besetan cucak jenggot dan kapas tembak.

Settingan lomba dimulai hari Sabtu (H-1). Tetapi, secara umum, pola perawatannya sama seperti harian. Hanya saja, menu jangkrik pada sore hari ditambah menjadi 4 ekor.

Pada Hari-H (Minggu), begitu tiba di lapangan, burung tak perlu dicas dulu dengan sesama cucak ijo. Sambil menunggu sesi naik gantang, burung cukup ditempel suara masteran dari handphone untuk menjaga agar kondisi birahi tetap stabil. (Endar)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.