Lovebird Haruka akhir-akhir ini menjadi perbicangan di kalangan kicaumania Blok Tengah. Pasalnya, gaco orbitan Om Hasan (Raffey SF) ini termasuk lovebird fighter, namun mampu bersaing dengan lovebird konslet (bunyi terus sambil tidur).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Hasan pun bahagia melihat aksi Haruka. Anggapan lovebird fighter tidak sanggup mengalahkan lovebird konslet terpatahkan berkat kinerja Haruka yang ngotot saat berlaga.
Lovebird Haruka diperoleh dari rekannya yang memiliki breeding lovebird di Pontianak. Kebetulan Om Hasan memiliki usaha desain dan penyedia berbagai kebutuhan untuk keperluan interior rumah, perkantoran, dan hotel di Kota Khatulistiwa.
“Saya beli Haruka ketika berumur tiga bulan, dengan mahar 1,5 juta rupiah. Sekarang sudah berumur tujuh bulan. Saya tak menyangka kalau prestasi Haruka makin ngedan” ucap Om Hasan yang aslinya berasal dari Pringapus, Kabupaten Semarang.
Menurut Om Hasan, Haruka memiliki materi lagu kapas tembak dan belalang kecek. Ketika kerjanya bagus, durasi ngekeknya dalam sekali tarikan bisa mencapai 150-240 detik.
Penampilannya sering membuat juri dan penonton geleng-geleng kepala. Namun kalau di rumah, LB Haruka justru jarang bunyi panjang, bahkan sering tidur.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa prestasinya ketika masih main di kelas paud antara lain:
- Launching BnR, Sragen (1, 1, 1)
- Piala Borobudur, Magelang (6, 7)
- Pondok BC, Pati (1, 1)
- Gladiator Cup (1, 1, 1, 1)
- Piala Wali Kota, Semarang
- Piala Kuby Cup, Semarang
- Piala Kartini Cup, Kalbar
- Piala Pesantenan, Pati
- Gantangan Soba, Solo
- Even di Manahan, Solo
Berikut ini cuplikan video lovebird Haruka dengan durasi ngekek sekitar dua menit:
Perawatan lovebird Haruka
Perawatan lovebird Haruka, kata Om Hasan, biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, serta tanpa perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan lomba. Berikut ini ringkasannya:
- Pakan utama berupa milet putih merek tertentu.
- Air minum biasa, yang penting setiap hari diganti yang baru.
- Hari Senin, sangkar dibersihkan, agar burung bisa nyaman beristirahat. Haruka tak pernah main hari Senin, agar bisa istirahat total.
- Mandi semprot dilakukan setiap Senin malam dan Jumat malam.
- Penjemuran dilakukan hari Senin dan Sabtu, selama 20 menit, sebelum pukul 09.00.
- Burung dibiarkan tanpa kerodong, baik siang maupun malam hari.
- Pemasteran menggunakan perangkat elektronik, berupa suara kapas tembak dan belalang kecek, disetel dengan volume lirih selama 3-4 jam (waktu bebas).
- Hari Minggu, burung mandi semprot dengan air yang telah dicampur produk tertentu.
- Minggu pagi sebelum berangkat lomba, burung full kerodong.
Tiga tangkringan untuk lovebird Haruka
Mengingat lovebird muda biasanya “nakal”, sering turun ke dasar sangkar, Om Hasan menyiasatinya dengan menempatkan tiga tangkringan di dalam sangkarnya.
Satu tangkringan berada di bawah, dengan tujuan agar lovebird tidak sering turun ke dasar sangkar. Dua tangkringan lagi ditempatkan di bagian atas, dalam posisi menyilang.
“Dua tangkringan atas yang menyilang dimaksudkan agar burung bisa memilih track lawannya tanpa lepas jalur,” jelas Om Hasan.
“Saat menang quattrick dalam even Gladiator Cup di Semarang, Minggu (23/7) lalu, lovebird Haruka sudah ditawar 100 juta. Tapi belum saya lepas. Saya berharap Haruka bisa terjual dengan nilai lebih tinggi, karena hasil penjualannya mau saya pakai buat nambah ONH Plus orangtua,” ucap Om Hasan. (neolithikum)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.