Perawatan burung bondol alias kehilangan bulu ekornya –Burung kicauan dengan kondisi bulu tidak lengkap, misalnya bondol alias kehilangan bulu ekornya, membuat penampilannya kurang sreg di mata pemilik / perawatnya. Bagi burung sendiri, kondisi bondol akan membuat tidak pede sehingga mengurangi performanya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tips perawatan burung bondol alias kehilangan bulu ekornya.

Bulu-bulu pada burung memiliki sejumlah fungsi, tergantung letaknya pada tubuh. Bulu ekor, misalnya, berfungsi sebagai kemudi saat terbang. Bukan hanya itu, bulu ekor juga bisa menjadi pemikat untuk menarik perhatian calon pasangannya.

Karena beberapa faktor, bulu ekor bisa rusak dan akhirnya rontok sebelum masa mabung. Akibatnya, burung pun kehilangan bulu ekornya atau kerap disebut bondol.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Penyebab burung bondol antara lain kekurangan gizi, gangguan kutu dan tungau yang menimbulkan gatal-gatal dan memaksa burung kerap mencabuti bulunya sendiri.

Tips perawatan burung bondol

Berikut ini tips perawatan burung bondol untuk mempercepat proses pertumbuhan bulu ekor yang lebih berkualitas:

  1. Sebelum terbit matahari, burung dikeluarkan untuk diembunkan. Usahakan lokasi penggantangannya tak akan terpapar langsung oleh sinar matahari saat terbit.
  2. Jemur burung selama 1 – 2 jam. Setiap beberapa menit, pangkal ekornya yang bondol dibasahi (disemprot).
  3. Berikan pakan tambahan / EF dalam jumlah lebih banyak daripada porsi biasanya.
  4. Jika memungkinkan, burung bisa dimandikan. Setelah itu digantang di tempat teduh untuk diangin-anginkan / tidak perlu dijemur kembali.
  5. Selama tahap tersebut, beri kesempatan agar burung bisa bersolek. Hal ini bisa merangsang keluarnya minyak dari uropigial (brutu /  kelenjar minyak) yang akan membantu pertumbuhan bulu baru di bagian yang botak / bondol.
  6. Berikan multivitamin, karena proses pertumbuhan bulu baru juga membutuhkan asupan vitamin.
  7. Pada malam hari, biarkan burung beristirahat total (full kerodong).

Vitamin untuk merangsang pertumbuhan bulu

Selain protein, ada beberapa jenis vitamin yang sangat dibutuhkan untuk membantu merangsang pertumbuhan bulu baru pada burung bondol, yakni:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

1. Vitamin A

Vitamin A banyak terkandung dalam buah dan sayuran seperti aprikot, brokoli, wortel, peterseli, paprika, bayam, dan sebagainya. Vitamin A juga bisa didapatkan dalam beberapa jenis serangga seperti ikan kecil dan belalang hijau.

2. Vitamin D

Sinar matahari merupakan sumber pro-vitamin D, yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin D. Nah, vitamin D antara lain berperan dalam membantu penyerapan kalsium (Ca), salah satu mineral yang penting bagi pertumbuhan bulu.

Penjemuran secara rutin pada pagi hari, saat matahari mulai terbit, dapat membantu pemulihan serta mempercepat pertumbuhan bulu ekor yang bondol.

3. Vitamin C

Vitamin C banyak ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran seperti brokoli, jeruk, kiwi, cabai, ceri / kersen, dan sebagainya.

4. Vitamin B

Sebagian besar vitamin B ditemukan pada pakan bijian. Untuk burung pemakan serangga, vitamin B bisa didapatkan dari telur rebus dan ikan-ikan kecil.

Untuk memastikan kecukupan vitamin, Anda dapat menggunakan multivitamin seperti BirdVit. Kebutuhan vitamin pada manusia maupun hewan sebenarnya sangat sedikit, tetapi jika kekurangan (defisiensi) akan memunculkan aneka gangguan kesehatan / penyakit. Jika kelebihan, maka vitamin akan dibuang melalui urine.

Demikian tips perawatan burung bondol alias kehilangan bulu ekornya. Apabila terjadi hambatan atau permasalahan selama perawatannya, yang menyebabkan bulu baru sulit tumbuh, silakan baca referensi berikut ini:

Menangani bulu ekor yang tidak tumbuh

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.