Cara merawat burung cipoh agar rajin berbunyi –Cipoh atau sirtu merupakan jenis burung kecil yang memiliki suara khas. Banyak kicaumania tertarik memeliharanya, karena penasaran dengan suaranya. Tapi banyak kicaumania yang kesulitan membuat burung rajin bunyi. Berikut ini tiga cara merawat burung cipoh / sirtu agar rajin berbunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung cipoh terdiri atas empat spesies / jenis yang tersebar mulai dari India hingga Asia Tenggara. Dua spesies bisa dijumpai di Indonesia, yaitu cipoh kacat (Aegithina tiphia) dan cipoh jantung (Aegithina viridissima). Burung ini kerap terlihat di atas tajuk pepohonan, dan jarang sekali mau turun ke tanah.
Baca juga: Mengenal empat jenis burung cipoh dan suara kicauannya
Di kalangan kicaumania, burung cipoh terkenal dengan suara kicauannya yang sangat khas. Suaranya yang mengalun menjadi daya tarik tersendiri dan membuat penasaran banyak orang untuk memeliharanya.
Suara burung cipoh juga mampu membangkitkan kenangan para kicaumania senior terhadap kampung halamannya. Sebab, burung ini dulu sering dijumpai di alam pedesaan, dengan suaranya yang menggema.
Agar burung cipoh menjadi lebih rajin berbunyi, dibutuhkan pola perawatan yang sesuai, termasuk kebutuhan pakan. Sebagai panduan bagi pemula, berikut ini beberapa cara merawat burung cipoh aagr rajin berbunyi.
1. Memberi pakan yang tepat
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menyediakan pakan yang tepat dapat menjadikan burung cipih atau sirtu makin aktif dan lebih rajin berbunyi.
Ada beberapa jenis serangga yang menjadi makanan favoritnya di alam, antara lain belalang hijau, congcorang (belalang sembah), ulat, serta beberapa jenis kumbang.
Dalam perawatan harianya, burung sirtu kerap mendapatkan pakan serangga seperti kroto, jangkrik, dan ulat hongkong.
Anda juga bisa menambahkan salah satu jenis serangga alami yang menjadi pakan favoritnya di alam, untuk memancingnya agar lebih rajin berbunyi.
Meski termasuk burung pemakan serangga, cipoh juga kerap menyantap beberapa jenis buah dan nektar untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
Ada beberapa jenis buah yang dapat ditambahkan dalam perawatan hariannya, misalnya buni / beri dan kersen / ceri. Anda juga bisa menambahkan nektar buatan untuk meningkatkan staminanya sepanjang hari.
2. Penempatan sangkar
Burung cipoh dikenal sebagai hewan arboreal, yang artinya sering menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pepohonan / belukar, dan jarang mau turun ke tanah. Karena itu, dalam perawatan hariannya, penempatan sangkar harus selalu diperhatikan agar burung dapat terpancing untuk selalu rajin bunyi.
3. Memperdengarkan suara pancingan
Di alam liar, burung cipoh sering berkicau saling bersahutan. Ya, burung ini memang mudah terpancing oleh suara panggilan dari burung sejenis. Kebiasaan itu pun dapat diterapkan dalam perawatan hariannya, untuk memancingnya agar lebih rajin berbunyi.
Memancing burung cipoh agar makin rajin bunyi bisa dilakukan dengan memelihara dua ekor atau lebih burung cipoh di rumah. Setiap burung digantang dalam jarak berjauhan, sehingga mereka akan terpancing untuk saling bersahutan.
Cara lain yang tak kalah praktis dan hemat biaya adalah memperdengarkan suara panggilan burung sejenis melalui perangkat mp3 atau handphone. Anda dapat mengunduhnya dalam artikel: Aneka suara untuk memancing burung cipo agar mau bunyi.
Putarkan suara tersebut setiap pagi, siang, dan sore hari untuk memancing burung cipoh agar rajin bunyi. Itulah cara merawat burung cipoh agar lebih aktif dan makin rajin berbunyi.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.