Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Memotong kuku burung yang terlalu panjang merupakan salah satu bentuk perawatan yang penting untuk menjaga kesehatan dan kondisi burung tersebut.
Anda tak perlu risau atau takut kalau burung menjadi stres dan macet bunyi setelah dipegang dan dipotong kukunya. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit saja. Setelah itu, burung kembali beraktivitas normal seperti biasa.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Namun sebelum melakukannya, sebaiknya perlu diketahui beberapa tanda serta waktu yang tepat untuk memotong kuku burung. Jangan sampai kuku yang masih pendek ikut dipotong, karena bisa menyebabkan pendarahan.
Berikut ini beberapa tanda dan waktu yang tepat untuk memotong kuku burung kicauan:
1. Mengamati kuku
Kuku burung yang panjang mudah diamati dengan mata telanjang. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda paling jelas bahwa burung membutuhkan pemangkasan kuku, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Burung selalu mengangkat sebelah kakinya
Mengangkat salah satu kaki saat bertengger tak hanya dilakukan burung yang sedang sakit atau mengalami bengkak di kakinya. Terkadang, hal ini juga dilakukan burung dengan kuku kaki terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang akan membuatnya tidak nyaman bertengger, sehingga selalu mengangkat salah satu kakinya.
3. Burung lebih senang berada di dasar sangkar
Ketika kukunya terlalu panjangm beberapa jenis burung, merasa lebih nyaman ketika berada di dasar sangkar. Apalagi jika lantai sangkar dilapisi karpet atau kertas penampung kotoran. Hal ini disebabkan burung kurang nyaman ketika bertengger, lantaran kukunya sudah terlalu panjang.
4. Terdapat luka gores
Salah satu periaku yang umum dilakukan burung adalah menggaruk tubuhnya yang gatal dengan menggunakan jari-jari kakinya. Rasa gatal biasanya muncul akibat peradangan, infeksi jamur, dan gigitan kutu.
Nah, jika kuku burung terlalu panjang, garukan tersebut bisa menimbulkan luka gores pada kulitnya. Karena itu, ketika menemukan luka goresan di bagian tubuh dan kulitnya, segera cek kondisi kukunya. Jik memang sudah panjang, tidak alasan untuk tidak memotongnya.
5. Terasa sakit ketika dipegang
Burung yang jinak biasanya sering dimainkan dengan tangan oleh pemiliknya. Namun jika muncul rasa sakit ketika memegang atau menaruh burung untuk bertengger di tangan atau bahu Anda, berarti kuku-kukunya sudah terlalu panjang dan membutuhkan pemangkasan segera.
6. Gerakan terhambat, sering tersangkut jeruji sangkar
Kuku yang terlalu panjang juga akan menyebabkan gerakan burung terhambat ketika beraktivas di dalam sangkarnya. Sering juga ditemukan burung yang tergantung karena kukunya tersangkut di sela-sela jeruji sangkar.
Hal ini tak bisa dibiarkan, karena ada potensi kuku burung mudah copot sehingga bisa memengaruhi penampilannya. Untuk mengatasinya, segera lakukan pemotongan kuku-kukunya yang panjang tersebut.
7. Ketika burung hendak diternak
Kendala yang kerap dihadapi peternak burung adalah induk betina tak kunjung bertelur, kendati terlihat sudah kawin. Salah satu hal penyebabnya adalah proses perkawinan tidak berlangsung sempurna, akibat kuku burung jantan yang terlalu panjang.
Kuku burung jantan yang terlalu panjang bisa menyakiti betina saat proses perkawinan. Karena proses perkawinan / kopulasi tidak sempurna, pembuahan pun terancam gagal, sehingga telur infertil (gabuk).
Karena itu, sebelum memulai beternak burung kicauan, sebaiknya periksa dulu kuku-kukunya. Kalau terlihat panjang, segera lakukan pemotongan agar proses penangkaran bisa berjalan lancar.
Itulah beberapa tanda dan waktu yang tepat untuk memotong kuku burung piaraan. Proses pemotongan kuku burung sebaiknya dilakukan secara hati-hati. Panduannya bisa dilihat pada artikel Tips aman memotong kuku burung.