Bukan hanya manusia, burung pun bisa terkena penyakit gondok akibat kekurangan mineral iodium (I) atau sering dibaca sebagai yodium. Salah satu gejala ketika burung kekuarangan iodium adalah terjadi pembesaran pada kelenjar tiroid, atau lebih dikenal sebagai penyakit gondok. Berikut ini cara mengatasi gondok pada burung kicauan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Penyakit gondok pada unggas, termasuk burung, dikenal sebagai thyroid hyperplasia / dysplasia atau pembesaran kelenjar tiroid yang terletak di antara tenggorokan dan rongga dada.
Ketika kelenjar tiroid mengalami pembesaran, maka akan memberi tekanan berlebih pada jantung, sistem paru-paru, kantung udara (air sacs), hingga organ pencernaan pada burung. Tekanan berlebih pada jantung bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam sistem pernafasannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Gejala lain yang bisa muncul akibat penyakit gondok adalah:
- Burung mengalami kejang-kejang, bahkan kematian mendadak, terutama akibat adanya tekanan pada jantung dan pembuluh dasar besar.
- Burung mengalami penurunan bobot badan secara drastis, akibat menurunnya nafsu makan. Selain itu, burung juga kesulitan menelan pakan karena tenggorokannya menyempit.
- Burung sulit bernafas / sesak nafas, dan terkadang disertai dengan suara mencicit.
- Terjadi perubahan pada suara burung.
Umumnya, gondok disebabkan defisiensi iodium. Kelenjar tiroid pada burung yang menderita tak bisa memproduksi tiroksin secara cukup. Akibatnya, otak akan merespon dengan “menugaskan” kelenjar tersebut untuk meningkatkan jumlah sel tiroksin sintetis. Sel tambahan itulah yang menjadikan kelenjar tiroid membesar.
Selain akibat kekurangan iodium, gondok juga bisa disebabkan faktor lain seperti terlalu berlebihan mengkonsumsi pakan yang mengandung zat goitrogenik (zat kimia yang bisa mengganggu fungsi hormormal kelenjar tiroid), infeksi berat yang menyebabkan radang kelenjar tiroid, dan akibat racun seperti organofosfat dan chlorinated biphenols.
Cara mengatasi gondok pada burung kicauan
- Burung yang terkena gondok harus mendapat perawatan secara teratur. Selama beberapa hari masa terapi, burung dipisahkan dari burung / hewan piaraan lainnya. Agar perawatan lebih fokus, Anda bisa menggunakan sangkar khusus / sangkar darurat.
- Tempatkan sangkar pada lingkungan kaya oksigen dan bebas polusi udara maupun polusi suara.
- Bersihkan sangkar dari segala kotoran dan jamur yang menempel. Untuk hasil lebih efektif, sangkar sebaiknya disiram dan disemprot menggunakan desinfektan seperti FreshAves.
- Berikan pakan yang kaya nutrisi. Tapi perlu diperhatikan juga untuk tidak terlalu berlebihan memberikan pakan yang mengandung zat goitrogenik (misalnya kangkung, rami, kedelai, lobak, kubis, dan brokoli).
- Berikan multivitamin yang tepat untuk membantu pemulihan kondisinya. Multivitamin seperti BirdVit dapat diberikan dengan cara dioleskkan pada pakan tambahan.
- Tambahkan garam pada air minumnya. Garam diberikan hanya pada masa terapi saja. Kalau kondisinya dirasa cukup pulih, penggunaan garam diganti dengan multimineral seperti BirdMineral.
- Selama perawatan, pastikan burung selalu terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, berikan juga pola rawatan teratur lainnya seperti mandi, jemur, serta menjaga kebersihan sangkar dan lingkungannya.
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.