Beberapa cara mengatasi burung cucak jenggot mogok bunyi

Mengatasi burung cucak jenggot mogok bunyi bisa dilakukan dengan memperbaiki pola perawatan hariannya dan / atau melakukan terapi pemulihan kondisinya. Namun jika cara-cara tersebut tidak mempan, ikuti beberapa tips alternatif berikut ini.

Burung cucak jenggot mempunyai suara besetan yang tajam, sehinga banyak dicari dan dipelihara sebagai burung masteran  maupun untuk dilombakan.

Namun, sebagaimana jenis burung kicauan lainnya, cucak jenggot yang semula rajin bunyi (gacor) tiba-tiba berubah menjadi jarang bunyi, bahkan sampai mogok bunyi.

Faktor penyebab cucak jenggot macet bunyi sangat beragam, antara lain kurang terawat, perubahan pola perawatan, hingga gangguan lingkungan sekitarnya.

Mengatasi burung cucak jenggot mogok bunyi umumnya dilakukan dengan memperbaiki pola perawatan hariannya, dibarengi dengan terapi pemulihan.

Beberapa CJ mania mengaku sudah melakukan kedua cara tersebut, namun momongannya tetap macet bunyi. Kalau itu yang terjadi, Anda bisa mencoba beberapa cara alternatif berikut ini:

1. Ganti sangkar dan tangkringannya

• Coba Anda ganti sangkar lama dengan sangkar lainnya yang masih bagus.
• Banyak burung kicauan yang berhenti berkicau ketika sangkar yang digunakannya mulai dirasa kurang nyaman seperti terlalu sempit, terlalu  luas, kotor, berbau tak sedap, atau sering dikunjungi semut.
• Selain itu, ganti juga tangkringannya sehingga bisa dicengkeram burung secara lebih nyaman.

2. Perbaikan pakan utama dan extra fooding

• Jika pakan utama cucak jenggot berupa voer, Anda bisa menggantinya dengan produk lain yang berbeda warna dan bentuknya.
• Penggantian voer ini terutama bisa dilakukan ketika cucak jenggot yang mogok bunyi itu kerap mengacak-acak tempat pakan, sehingga voer berhamburan di dasar sangkar.
• itu menandakan burung tidak puas terhadap pakan tersebut. Makanya, coba ganti voer yang berbeda warna dan bentuknya. Pantau terus, apakah burung lahap mengkonsumsi voer baru tersebut.
• Jangan lupakan pakan tambahan / extra fooding, baik buah-buahan maupun serangga. Anda dapat memberikan apel yang dugantung dalam sangkar. Bisa juga diberikan dalam bentuk oplosan apel dan kroto. Setiap beberapa hari sekali, apel diganti dengan pisang kepok yang telah diolesi sedikit madu.
• Berikan jangkrik yang sebelumnya telah disusupkan potongan kecil jahe ke dalam tubuhnya. Ramuan ini dapat meningkatkan stamina burung dan membantu mempercepat proses pemulihannya.
• Berikan ramuan / sari buah pisang seperti pernah dijelaskan di sini. Hal ini dapat mempercepat pemulihan dan merangsang burung agar kembali berkicau.

3. Mandikan secara rutin setiap sore hari

• Cobalah mandikan cucak jenggot mogok bunyi pada sore hari. Rutin memandikan burung pada sore hari bisa membantu pemulihan kondisinya, sehingga burung akan cepat kembali mengeluarkan suara besetannya.
• Durasi penjemuran diusahakan lebih lama daripada biasanya.

4. Secara berkala disandingkan dengan burung sejenis

 

• Beberapa hari sekali, cucak jenggot yang mogok bunyi disandingkan dengan burung sejenis, agar birahi dapat terpancing. Kalau tidak ada burung sejenis di rumah, Anda bisa menitipkan burung di rumah teman / tetangga yang memelihara cucak jenggot.
• Selama masa pemulihan, cucak jenggot disimpan pada tempat yang jauh dari keberadaan burung kicauan yang lain, apalagi burung yang sudah gacor dan berbunyi kencang. Hal tersebut untuk kenyamanan burung sehingga lebih cepat terpancing untuk berbunyi kembali.
• Pada malam hari, sangkar diletakkan di ruang keluarga tanpa dikerodong. Pada saat itu Anda juga bisa mencoba memutarkan aneka suara cucak jenggot untuk memancingnya bunyi.

5. Berikan TestoBird Booster (TBB)

• Suplemen TestoBird Booster (TBB) juga sangat efektif untuk memperbaiki metabolisme dan hormonal aneka jenis burung kicauan, termasuk cucak jenggot, sehingga burung cepat pulih dan bisa kembali rajin berkicau.

Itulah beberapa cara alternatif dalam mengatasi burung cucak jenggot mogok berbunyi. Selamat mencoba.