Meski jarang digunakan, kandang jebakan sangat dibutuhkan dalam situasi darurat. Misalnya ketika burung piaraan terlepas. Dengan adanya kandang jebakan, tentu dapat memudahkan pemilik untuk mendapatkannya kembali. Untuk memacu kreativitas para kicaumania, berikut ini tips memodifikasi sangkar harian menjadi kandang jebakan sederhana.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kandang jebakan biasanya digunakan untuk menangkap burung yang lepas. Kandang dilengkapi dengan pintu yang otomatis akan menutup ketika burung menginjak pemicunya: tenggeran. Anda pun bisa memiliki kandang jebakan, hanya dengan cara memodifikasi sangkar harian:
Bahan dan peralatan yang disiapkan:
- Sangkar burung yang sudah tidak terpakai.
- Bor mesin / tangan yang dilengkapi mata bor ukuran 3-4 mm atau disesuaikan.
- Lem putih / lem kayu.
- Bilah bambu ukuran +/- 50 cm.
- Pisau / cutter.
- Paku triplek.
Cara membuat kandang jebakan
- Potong dan cabut jeruji pada salah satu bagian atas sangkarnya. Setelah itu, cabut batang kayu yang digunakan untuk menahan jeruji dengan sangat hati-hati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Simpan jeruji di tempat aman, karena akan digunakan kembali.
- Adapun batang kayu penahan jeruji akan dimodifikasi dengan membuat lubang baru pada lubang jeruji yang sudah ada. Lubang itu nantinya akan digunakan untuk menahan kawat, sehingga pintu sangkar bisa bergeser.
- Selanjutnya, membuat 4 lubang baru di bagian depan dan belakang sangkar. Pastikan posisi masing-masing lubang sejajar, karena akan digunakan untuk memasang kawat yang berfungsi membuka-tutup pintu jebakan.
- Membuat pintu jebakan: Pasangkan jeruji pada batangnya. Setelah itu, buatlah sebuah penopang dari bilah bambu seperti terlihat dalam gambar berikut ini:
- Siapkan kawat ( bisa kawat jemuran / hanger kawat jemuran yang tidak terpakai), lalu dipotong sesuai dengan ukuran sangkar.
- Masukkan kawat ke dalam masing-masing lubang. Pasangkan pintu jebakan yang baru dibuat tadi pada kawat tersebut. Atur kawat, lalu kencangkan agar pergeseran pintu jebakan bisa lancar tanpa hambatan.
- Tahap selanjutnya membuat tenggeran. Tenggeran tersebut menggunakan bilah bambu yang dipotong sesuai dengan panjang sangkar yang digunakan. Bentuk tenggeran bisa mengikuti gambar berikut ini:
- Setelah selesai, tenggeran dipasangkan ke bagian dalam sangkar.
- Kini kandang jebakan sudah bisa digunakan. Tetapi jika ingin menjebak menggunakan burung pancingan / jontrot, maka harus dibuat sekat pemisah terlebih dulu.
- Pemasangan sekat bisa menggunakan kawat ram maupun membuat jeruji baru di dalamnya. Sekat itu nantinya akan memisahkan ruangan yang berisi burung pancingan dengan pintu jebakannya.
Cara kerja kandang jebakan sederhana
Jebakan ini bekerja dengan memanfaatkan daya pegas dari karet yang dikaitkan pada pinggir kandang dan pintu jebakan. Tenggeran diletakkan pada posisi menahan pintu jebakan, Jika burung menginjak tenggerannya, maka kandang akan menutup secara otomatis.
Untuk lebih jelasnya, simak videonya berikut ini:
Itulah tips memodifikasi sangkar harian yang tidak terpakai menjadi kandang jebakan sederhana ala omkicau.com. Selamat mencoba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.