Anis merah selalu ngecir? Ngecir adalah istilah di kalangan kicaumania untuk menggambarkan perilaku burung anis merah yang suka menggetarkan kedua sayapnya, sambil mengeluarkan suaranya yang khas. Kondisi ini tidak disukai sebagian kicaumania, karena dianggap berkaitan dengan jenis kelamin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di kalangan kicaumania, anis merah kerap dianggap burung kicauan yang susah dirawat. Selain perilakunya gampang berubah, penampilan burung jantan dan betinanya pun sulit dibedakan. Meski demikian, hal ini tak mengurangi minat para kicaumania untuk memelihara anis merah, bahkan mereka merasa tertantang.
Pada dasarnya, ngecir atau nglecir itu sangat berkaitan dengan kondisi anis merah itu sendiri. Tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin, sebagaimana rumors yang berembus selama ini. Bahkan anis merah yang sudah ngeplong dan mau teler pun bisa mengalami masalah tersebut.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Secara umum, perilaku ngecir pada burung anis merah bisa disebabkan beberapa hal, antara lain:
- Burung mengalami over birahi (OB)
- Perawatan harian kurang teratur, terutama jarang mandi dan dijemur. Bisa juga karena penjemuran yang terlalu lama.
- Burung sedang turun bulu / memasuki masa mabung
- Burung terlalu manja alias ngeboss
Penanganan anis merah yang selalu ngecir
Ngecir merupakan perilaku unik yang umum dijumpai pada anis merah yang mengalami over birahi. Kondisi ini mirip dengan beberapa jenis burung kicauan lainnya ketika over birahi. Misalnya cucak hijau yang kerap memelet-meletkan lidahnya, kacer yang gemar mbalon, atau murai baru dengan perilaku ngebetmen.
Ada beberapa solusi yang cukup efektif dalam mengatasi burung anis merah yang kerap ngecir, misalnya:
- Berikan pakan secara tepat
- Berikan multivitamin
- Kawinkan, atau beri rangsangan, agar birahi burung tersalurkan.
1. Berikan pakan secara tepat
Ada beberapa jenis pakan tambahan yang umum dikonsumsi burung anis merah. Tetapi beberapa EF memiliki kadar protein cukup tinggi, sehingga jika diberikan terlalu berlebihan bisa memengaruhi kondisi birahinya. Karena itu, dalam perawatan anis merah yang kerap ngecir, pemberian pakan seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto perlu dikurangi.
Selain itu, selama masa pemulihan, berikan buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi, misalnya pepaya, jeruk, jambu, dan sejenisnya. Setiap beberapa kali sehari, burung bisa diberi ulat bambu yang bertujuan menurunkan birahi.
Jangan lupakan pola rawatan lainnya seperti mandi yang harus lebih rutin, dan penjemuran yang dikurangi durasinya. Dalam banyak kasus, mandi malam bisa meredam birahinya. Alternatif lainnya, anis merah bisa dimandikan dengan air dingin / air es.
2. Berikan multivitamin
Untuk membantu mengatasi masalah anis merah yang kerap ngecir, pemberian multivitamin juga bisa menjadi solusi alternatif yang sangat baik. Jika rutin memberikan multivitamin seperti BirdVit, potensi ngecir bisa dikurang. Kondisi burung pun relatif fit sepanjang hari.
3. Kawinkan atau salurkan birahinya
Anis merah yang kerap ngecir bisa disatukan dalam satu sangkar dengan burung sejenis yang berbeda jenis kelamin. Masalahnya, banyak kicaumania yang belum tahu jenis kelamin momongannya. Akibatnya, cara ini jarang digunakan.
Selain itu, mengawinkan burung ini juga akan membutuhkan biaya tak sedikit, apalagi harga anis merah bakalan saat ini juga masih tinggi.
Alternatifnya, gantang sangkar anis merah Anda berdekatan dengan anis merah lain milik teman / tetangga selama sehari. Cara lainnya, gantang sangkarnya di lokasi yang berdekatan dengan arena lomba, khususnya saat digelar sesi anis merah.
Ada juga cara unik yang pernah dilakukan Om Dian Hadyansyah. Dalam postingannya di forum ISAMI, dia bercerita mengenai penanganan anis merah yang selalu ngecir, yaitu menggunakan garpu. Ujung garpu ditempelkannya ke kloaka burung yang sedang ngecir. Tidak butuh waktu lama, kondisi anis merahnya kembali pulih seperti sediakala.
Hal tersebut tentu bisa juga diterapkan pada burung anias merah lainnya yang sering ngecir akibat over birahi, tetapi dengan catatan tidak semua burung punya karakter yang sama seperti milik Om Dian. Jadi, hasil akhirnya bisa saja berbeda.
Itulah beberapa penyebab burung anis merah selalu ngecir, dan cara-cara menanganinya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.