Breeding kenari YON BDL BF Bandarlampung –Tidak terbersit dalam fikiran Om Yon untuk beternak kenari. Hingga tahun 2010, dia hanya ikut kontes kenari saja. Suatu hari, pada tahun 2011, Om Yon membeli kenari bahan bergaransi jantan di kios burung. Burung pun dirawatnya penuh kasih sayang, hingga usia dewasa dan ternyata bertelur!

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

“Saya benar-benar kecewa. Pemilik kios burung pun seperti lari dari tanggung jawab atas garansinya. Tetapi, seperti kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur. Kenari betina itu pun saya ternakkan dengan mencarikan induk jantan,” jelas Om Yon kepada omkicau.com.

Awal 2012, dia merintis penangkaran kenari dengan nama YON Canary Bird Farm dan nama ring YON BDL. YON merupakan inisial namanya selaku breeder, sedangkan BDL akronim dari Bandarlampung: domisilinya selama ini.

Salah satu induk betina milik YON BDL BF.

Modal awal beternak hanya Rp.750.000, yang digunakan untuk membeli sepasang kenari lokal, serta kandang dan perlengkapan ternak lainnya. Seiring berjalannya waktu, materi induk terus bertambah, dan makin upgrade.

“Awalnya sih hanya sepasang kenari lokal. Setahun kemudian (2013), saya beli beberapa jenis kenari impor seperti gloster, lizard, scoth fancy, spanish timbrado, waterslager, kenari taiwan, dan lain-lain.

YON BDL BF punya misi ingin mencetak  kenari hibrida, atau persilangan beberapa strain kenari yang sudah ada. Hasilnya, sejak awal tahun 2014 hingga sekarang, Om Yon mampu memunculkan produk silangan kenari yang secara genetik terdiri atas beberapa strain yang berbeda, tetapi terdapat dalam satu tubuh kenari.

Om Yon berpose di sebuah objek wisata.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kandang ternak kenari dari bambu

Sebagaimana penangkaran burung kenari pada umumnya, YON BDL BF juga menggunakan kandang battery sebagai sarana perkembangbiakan burung induk.

Hanya saja, dia tidak menggunakan kandang battery kawat / jeruji besi yang banyak diperjualbelikan di pasaran. Om Yon justru menggunakan kandang battery berbahan bambu, dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm3.

Kandang seperti ini lebih efisien daripada kandang berbentuk box dan bersekat-sekat. Selain itu lebih mudah pula dalam membersihkannya, merawat kenari induk dan anak-anaknya.

Mengenai proses penjodohan, Om Yon tak menemui kendala berarti. “Menjodohkan kenari memiliki seni tersendiri. Kita harus dapat memainkan perasaan kenari, terutama bagi induk jantan dan betina yang belum pernah berproduksi alias perjaka dan dere (perawan),” jelas Om Yon yang juga pengajar Bahasa Jepang di SMA Negeri 2 Bandarlampung.

Om Yon (kanan) mengajar Bahasa Jepang di SMA Negeri 2 Bandarlampung.

Caranya, burung jantan dan betina ditempatkan dalam kandang terpisah, namun didekatkan secara kontinyu selama 2-3 hari. Pada hari ke-4, biasanya kenari jantan dan betina sudah bisa disatukan dan langsung terjadi proses kopulasi (perkawinan).

Extra fooding berupa sayuran hijau seperti sawi, selada, dan daun kelor. Anak-anak kenari pun rutin diberi sayuran tersebut, karena sangat membantu pertumbuhannya.

Anakan kenari asyik menyantap daun kelor.

Selain itu, kenari juga diberi pakan CD (canary dry) buatan YON BDL BF. Pakan ini sebagai pengganti telur puyuh rebus. Komposisinya terdiri atas roti gandum, telur rebus ayam kampung, madu, serta rempah-rempah.

Pemberian CD dan variasi sayuran dilakukan sejak anakan hingga dewasa dengan takaran yang telah disesuaikan. YON BDL BF juga menyediakan obat-obatan dan suplemen pendukung.

Piyikan kenari baru saja menetas.

Kalau sudah bisa makan sendiri, anakan kenari (sekitar umur 25 hari) dipisah dari induknya. Dengan demikian, induk bisa disiapkan untuk berproduksi lagi.

Pada umur 30 hari, anakan kenari sudah bisa dibedakan jenis kelaminnya. “Anakan kenari jantan kan sudah mulai rajin ngeriwik,” jelas Om Yon.

Selanjutnya, anakan kenari jantan ditempatkan dalam kandang soliter (satu kandang untuk 1 ekor). Biasanya sudah ada yang membeli. Kalau pun belum terjual, anakan kenari menjalani  pemasteran. Ruang pemasteran diisi burung hidup kenari afrika dan audio mp3 dengan kualitas suara yang halus.

Anakan kenari sebelum dipindahkan ke kandang soliter.

Panduan teknis beternak kenari untuk pemula

Tak mau pelit berbagi ilmu, Om Yon pun dengan senang hati membeberkan panduan teknis beternak kenari untuk calon penangkar maupun penangkar pemula.

Berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan peternak kenari agar usaha tidak berhenti di tengah jalan:

1. Materi induk berkualitas, terutama soal genetiknya

Mengingat tujuan beternak adalah menghasilkan anakan berkualitas, maka peternak harus memilih induk berkualitas.

Misalnya induk jantan pernah menjuarai lomba, dan induk betina merupakan anak dari kenari jantan yang pernah juara. Harapannya, keturunannya nanti akan mewarisi gen dari induk jantan dan induk betina.

2. Persiapan kandang dan perlengkapannya

Kenyamanan posisi dan bentuk kandang ternak akan mempengaruhi hasil ternak. Usahakan kandang ternak berada di tempat tenang, bukan di lokasi yang sering dilewati manusia.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Selain itu, ukuran kandang juga harus diperhatikan, sehingga pasangan induk merasa nyaman. Dalam hal ini kandang kenari ukuran 30 x 30 x 40 cm3 sudah bisa membuat nyaman pasangan induk.

3. Pemasangan lampu 5 Watt di area kandang

Selain sebagai penerang, lampu juga berfungsi sebagai penyeimbang suhu kandang saat induk betina mengerami telur-telurnya.

Induk kenari mengerami telur di cepuk pakan.

4. Pakan tambahan dan suplemen pendukung

Pemberian pakan tambahan dan suplemen pendukung memberi pengaruh signifikan terhadap hasil ternak. Terutama pemberian telur puyuh rebus dan / atau DC untuk induk atau calon induk.

Telur puyuh, CD, dan suplemen pendukung  dapat berfungsi sebagai penambah  birahi, serta mampu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur dari burung induk.

Induk kenari sedang meloloh anaknya.

Om Yon juga memberikan cangkang telur yang dihancurkan untuk calon induk, yang dapat berfungsi sebagai asupan kalsium dan penguat kualitas cangkang telur kenari.

YON BDL BF andalkan pemasaran via online

“Jaman now” harus disikapi dengan fikiran serta gerak yang juga “now”. Hal itulah yang dilakukan YON BDL BF dalam pemasaran produk kenarinya.

Karena sekarang jaman online, pemasaran kenari pun lebih efektif dilakukan via online, baik lewat Facebook maupun grup-grup kicauan. Tak heran jika kenari ring YON BDL sudah tersebar tak hanya di Provinsi Lampung, tetapi meluas hingga ke Pulau Jawa.

Yang menarik, setiap memajang kenari yang hendak dijual, Om Yon selalu menyertakan silsilah kedua induknya. Ini dia contohnya:

 

Mengenai omzet penjualan per bulan, Om Yon tidak pernah menghitungnya secara pasti. Sebab apa yang dilakukannya ini sekadar penyaluraan hobi.

“Sebagai gambaran, jika dalam 45 hari panen, saya memperoleh sekitar 10 ekor anakan kenari. Kalau harga anakan kenari jantan 550 ribu, dan betina 400 ribu, ya kira-kira segitulah omzet saya, he.. he.. he..,” jawab Om Yon.

Berikut ini beberapa sampel produk kenari hasil breeding YON BDL BF:

Kepuasan pembeli akan membuat breeder juga merasa puas. Selain itu, melalui penangkaran kenari, Om Yon bisa memiliki ratusan sahabat dari beragam profesi. Ini kebahagiaan yang tak ternilai.

Kepada rekan-rekan yang berminat beternak kenari, berikut ini pembekalan mental dari Om Yon:

  • Harus punya visi yang jelas, untuk apa beternak kenari? Lalu ingin menciptakan produk yang seperti apa?
  • Tetap semangat jika menghadapi hambatan beternak. Misalnya indukan mati, anakan gagal menetas, atau produk ditawar murah. Karena yakinlah, “akan ada pelangi yang indah setelah badai dahsyat”.
  • Selalu menjalin silaturrahmi dan jangan malu bertanya kepada peternak yang sudah sukses. (neolithikum)

Yon BDL BF

Kontak: 0899-6811-968

Alamat: Jalan Chairil Anwar No 102, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung, 35116

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.