Tidak sia-sia duet Om Arun Kwok dan Om Rudi Yang membeli lovebird Black Magic dari Palembang, dengan mahar Rp 67 juta. Baru dua bulan di tangan keduanya, Black Magic terus berprestasi. Puncaknya terjadi dalam even nasional Piala Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/4).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat itu lovebird Black Magic meraih juara 2 di Kelas Oriq Jaya yang menjadi kelas tertinggi burung lovebird dalam Piala Presiden Jokowi.
Black Magic hanya kalah dari lovebird Bebek Sumatera milik Om Agil Barja (Bara SF). Tetapi sejumlah lovebird jawara nasional mampu dikalahkannya termasuk Awe We (juara 3), Roda Gila (5), Edane (6), Sleboor (8), dan Condet (10).
Seperti diberitakan sebelumnya (silakan cek di sini), Black Magic diperoleh Om Arun dan Om Rudi Yang dari seorang pemain asal Palembang. Saat itu, burung dimainkan dalam sebuah even di Kota Jambi yang merupakan domisili Om Arun dan Om Rudi Yang.
“Karena Om Rudi sedang sibuk, saya datang langsung memantau penampilan Black Magic. Begitu melihat aksinya dalam dua sesi, saya sangat tertarik untuk membelinya,” ungkap Om Arun.
Seminggu di tangan Om Arun, Black Magic yang merupakan lovebird jantan langsung dicarikan jodoh dan ternyata cocok. Bahkan setiap mau dibawa ke even latihan atau lomba, keduanya tidak pernah terpisah. Om Arun atau krunya selalu membawa kandang battery, lengkap dengan gelodoknya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sejak ditempel terus sama betinanya, penampilan lovebird Black Magic makin menawan. Ya, saat ini banyak pemain lovebird yang menerapkan metode seperti ini.
Ketika lovebird selalu bersama burung pasangannya, kemudian dipisah sesaat waktu naik gantangan, maka lovebird yang dilombakan akan rajin ngekek sebagai isyarat mencari pasangannya.
Setelah menjalani ujicoba dalam beberapa even latihan di Kota Jambi, duet Om Arun / Om Rudi Yang menjajal Black Magic dalam even lebih besar, yakni Anniversary Nirvana Season Square bersama H Abdullah Sani di Kota Jambi (27/1).
Hasilnya, jagoan ini langsung konslet dan menjuarai kelas utama Voer Ronggolawe. Di kelas tersebut, Black Magic mampu mengalahkan dua pesaingnya yang lebih dulu eksis, yakni Putri Salju (juga milik Om Arun) dan Bela milik Om Daus (NBC).
Tiga pekan sebelum berlaga di Piala Presiden Jokowi, lovebird Black Magic (BM) dijajal dalam gelaran 1st Anniversary Pesona Jaya bersama Raja Kuota di Kota Jambi (18/2). Aksinya sangat memukau para penonton dan tim juri.
Alhasil, dua kelas pun berhasil dimenanginya. Para penonton saat itu sudah memprediksi kalau Black Magic bakal sehebat Putri Salju yang juga beberapa kali menjuarai even nasional di Jakarta.
Om Arun kemudian membawa Black Magic ke Kebun Raya Bogor, untuk bertarung dalam even akbar Piala Presiden Jokowi, dan berhasil menjadi juara kedua. Saat itu, betina yang menjadi pasangannya juga dibawa bersama kandang gelodoknya.
Berikut ini cuplikan video lovebird Black Magic saat meraih double winner dalam kontes di Jambi:
Punya amunisi hebat di sejumlah kelas
Om Arun termasuk salah seorang kicaumania senior di Jambi. Dia punya amunisi hebat di sejumlah kelas, antara lain lovebird Putri Salju dan Black Magic, kenari Bally Dance dan Golden Star, kapas tembak Ken Arok, pleci Golden Cup, dan serindit Naruto.
Dengan sejumlah amunisi hebatnya, tak heran apabila Lion SF yang dipimpinnya sering menjadi juara umum single fighter dalam berbagai even di Jambi maupun luar provinsi.
“Sebagian besar burung di rumah saya dirawat oleh Om Dolet, Om Thio, dan Om Andy Pratama. Tapi khusus lovebird Black Magic dan Putri Salju, saya sendir yang pegang,” ujarnya kepada omkicau.com.
Selain aktif bermain di lapangan, Om Arun juga mengorbitkan lovebird hasil breeding sendiri. Saat ini dia memiliki 10 pasangan induk, beberapa di antaranya merupakan lovebird holland. (Kelana Lana)