KM, Jakarta – Sistem penjurian Love bird pakem Durasi telah mengalami perkembangan yang pesat. Namun banyak yang tidak sesuai dengan pakemnya, misal tertulis Pendek range 2 – 6 detik, relitasnya di lapangan adalah keluar dari pakem atau out of pakem. Bahkan ada yang mencampur adukan antara sistem ketuk dengan DETIK. Efeknya Juri royal bendera dengan tujuan aman, juga EO tidak peduli dengan ini yang penting ramai.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Efek dari hal di atas dalam penilaian Love Bird sistem Durasi (poin), maka bila kita konversikan jumlah bendera yang didapat ke waktu (detik), akan mengalami kelebihan waktu. Misal waktu yang disediakan 10 menit dari start sampai dengan akhir penjurian, tapi dari hasil dari konversi bendera adalah lebih dari 10 menit. Ini pasti Juri royal dalam bendera agar aman di mata pemain.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Silobur fokus pada kualitas penjurian di lomba, baik SDM Pakem dan Tekniknya. Untuk penjurian Lovebird, silobur selalu mengecek per individu baik melalui test teori dan praktek khusus love bird ini. Biasanya Juri-juri muda mempunyai hasil yang bagus bila dibandingkan dengan yang sudah senior.
Dalam hal penjurian Lovebird, di dalam lomba berbasis silobur khususnya lomba Nasional, maka silobur akan megoptimalkan penjurian sebagai berikut
* Layout gantangan maximal adalah 54 gantangan, yang terbagi menjadi 6 blok, dimana setiap blok ada 3 juri, sehingga setiap juri akan memantau maximal 3 burung. Hal ini untuk mengantisipasi bila burung-burung lovebird bnyi lebih dari 3 burung, karena kemampuan juri ada batasnya khususnya bila bunyi bareng. Bayangkan bila 1 blok 1 juri dan semua burung bunyi bareng, DIPASTIKAN juri akan eror dalam penjurian.
* Akan diawasi oleh 4 Supervisor (Korlap) sehingga bila ada juri yang miss akan tercover oleh Supervisor.
Teknik ini akan kami aplikasikan di Kontest burung dalam rangka HUT HKTI ke-45 di Danau Sunter Jakarta pada tanggal 22 April 2018. Event ini merupakan kerjasama antara KM feat SILOBUR. Kelas ini akan dibuka kelas Lovebird Ring, dimana Love Bird ring ini akan mendapatkan BOB Lovebird dan juga sebagai poin untuk BOB Single Fighter dan Bird Club. (Penulis adalah Yogi Prayogi , Salah satu founder KM dan juga Founder SILOBUR Indonesiac)