Sebagian kicaumania lebih suka memelihara lovebird bahan. Selain harganya terjangkau, lovebrid bahan lebih mudah dirawat dan dilatih agar nantinya berkualitas lomba. Namun tidak semua lovebird bahan memiliki kualitas seperti itu. Sebagai panduan, berikut ini tips memilih dan menyiapkan lovebird bahan agar berkualitas lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lovebird merupakan salah satu burung piaraan popular di Indonesia. Ada yang memeliharanya untuk dilombakan, sebagai hiburan di rumah, atau diternak untuk tujuan komersial maupun sekadar hobi.
Di berbagai daerah, kelas lovebird menjadi primadona dalam berbagai lomba: sejajar atau bahkan melampaui pamor murai batu dan cucak ijo. Setiap saat muncul pemain-pemain baru, ketika pemain-pemain senior makin getol berburu lovebird jawara.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Para pemain pemula yang bermodal pas-pasan dianjurkan membeli lovebird bahan, sebab harganya lebih terjangkau. Anda juga berkesempatan melatihnya agar nantinya punya kualitas lomba.
Bahkan beberapa pemain senior pun kini lebih menyukai membeli lovebird bahan daripada lovebird yang sudah jadi dan sering juara. Alasannya bukan sekadar lebih murah, melainkan kepuasaan batin bisa mengorbitkan burung bahan ke level jawara.
Untuk lovebird bahan nantinya berkualitas burung lomba, ada beberapa persyaratan yang musti dipenuhi, antara lain:
- Lovebird bahan sudah berumur 3 bulan atau lebih.
- Burung terlihat lincah, aktif, sehat, serta tidak memiliki cacat fisik.
- Bulu-bulu, paruh, dan matanya terlihat cerah.
- Burung terlihat lebih tenang dan tidak terlalu ketakutan / grabagan saat didekati manusia.
- Pembawaannya tenang, santai saat bertengger, dan sesekali mengeluarkan suaranya.
- Jika memungkinkan, tanyakan silsilah / asal-usul induknya. Syukur-syukur kalau induknya pernah dilombakan, baik menjadi juara atau tidak.
Cara lain untuk mendapatkan lovebird bahan berkualitas lomba adalah dengan sering mendatangi arena latber dan latpres. Amati perilaku lovebird-lovebird yang sedang dilombakan.
Carilah lovebird yang sering digantang pemiliknya, namun tidak pernah menjadi juara. Sebab harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada burung yang sering juara.
Pastikan dulu bahwa lovebird yang diincar mau ngekek setiap kali digantang, karena merupakan modal awal dalam perawatan berikutnya.
Menyiapkan lovebird bahan untuk lomba
Lovebird yang sudah berumur lebih dari 3 bulan sudah bisa dilatih ke lapangan. Namun usahakan agar tidak terlalu sering menggantangnya, karena berdampak kurang bagus bagi burung itu sendiri. Misalnya, lovebird sering ngeruji, tak mau ngekek, sering ngelantai, dan sebagainya. Latihlah burung seminggu sekali saja.
Setelah lovebird berumur lebih dari 6 bulan, atau setelah berganti bulu dewasa (sekitar 7 bulan), burung bisa lebih rutin dilombakan. Saat itulah, kualitas lovebird makin teruji di lapangan.
Jika lovebird belum menunjukkan hasil maksimal sewaktu dilombakan, maka tips persiapan lomba berikut ini dapat Anda terapkan.
- Carikan lovebird berbeda jenis kelamin, untuk menjadi pasangan bagi lovebird yang mau diorbitkan. Setelah terjadi perkawinan, lovebird bisa dicoba untuk dilombakan kembali.
- Lovebird dimandikan hingga basah kuyup setiap pagi. Setelah itu dijemur seperlunya saja.
- Memberikan terapi mandi hujan atau mandi dengan cara diguyur.
- Siang hingga sore hari, sangarnya tidak perlu dikerodong. Namun lovebird perlu dimaster secara kontinyu.
Terkadang, lovebird yang sedang diorbitkan sudah menunjukkan tanda-tanda bagus ketika di rumah. Namun saat di arena lomba, burung malah tidak mau / susah bunyi. Untuk penanganannya, silakan simak artikel berikut ini:
Tips perawatan lovebird yang susah bunyi saat dilombakan
Selamat mencoba. Semoga berhasil.