Burung cucak jenggot kerap dijadikan “guru vokal” bagi berbagai jenis burung kicauan lainnya. Selain bisa dijadikan masteran, cucak jenggot juga termasuk salah satu jenis burung lomba. Hasil maksimal akan diperoleh kicaumania jika cucak jenggot dirawat sejak dini. Berikut ini tips perawatan anakan cucak jenggot untuk disiapkan sebagai burung lomba dan / atau masteran..Â
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di pasar burung maupun forum jual-beli burung online banyak ditawarkan anakan burung cucak jenggot, baik hasil penangkaran maupun tangkapan hutan. Banyak kicaumania yang tertarik memeliharanya, karena lebih mudah dilatih sesuai dengan yang diinginkannya.
Anakan cucak jenggot yang paling banyak dicari biasanya berumur lebih dari 30 hari, karena tidak perlu diloloh lagi. Dalam kondisi tersebut, anakan cucak jenggot masih memiliki kecerdasan dan daya tangkap yang baik, sehingga lebih cepat menguasai suara masterannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Untuk mendapatkan hasil maksimal, maka perawatan anakan cucak jenggot harus dilakukan dengan penuh perhatian, baik masalah pakan maupun perawatan harian lainnya. Berikut ini tips perawatan anakan cucak jenggot sebagai calon burung masteran maupun burung lomba.
Pemberian pakanÂ
Pakan untuk anakan cucak jenggot berupa voer halus yang dibasahi sedikit air hangat. Tambahkan sejumput kroto dan / atau potongan tubuh jangkrik untuk menambah kandungan protein dari voer tersebut. Pakan diberikan rutin setiap hari, dan segera diganti dengan yang segar jika sudah tercium aroma basi (biasanya 6 jam setelah disajikan).
Selain voer basah, kicaumania juga harus memperhatikan kebutuhan pakan tambahan / extra fooding (EF). Adapun pakan yang baik untuk anakan cucak jenggot adalah jangkrik dan ulat hongkong.
- Berikan jangkrik yang sudah dipotong bagian kepala dan kaki-kakinya sebanyak 2-3 ekor setiap pagi, siang, dan sore hari.
- Berikan ulat hongkong warna putih sebanyak 1-2 ekor pada sore harinya.
Untuk membantu perkembangannya, Anda bisa menambahkan buah-buahan yang umum dikonsumsi burung sepert pisang kepok putih, pepaya, dan apel merah.
Menambahkan maduÂ
Madu sangat bagus untuk menjaga kondisi tubuh dan membantu pertumbuhkembangan anakan burung. Pemberian madu pada anakan cucak jenggot dapat memberi tambahan energi, sehingga burung menjadi lebih aktif, cerdas, dan cepat menguasai suara masterannya.
Madu umumnya diberikan dengan cara dioleskan pada pakan tambahan (serangga maupun buah). Cara lain adalah mencampur madu dalam air minum, atau bisa juga diteteskan langsung ke paruh menggunakan dropler / spet.
Penjemuran Â
Untuk meningkatkan stamina, serta menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dan bulu, anakan burung cucak jenggot mesti dijemur setiap hari. Penjemuran dilakukan pada pagi hari, dengan durasi tidak lebih dari 20 menit.
Selama dijemur, anakan burung bisa digantang berdekatan dengan cucak jenggot dewasa yang sudah gacor maupun burung masteran lainnya.
PemasteranÂ
Pemasteran adalah bagian terpenting yang harus dilakukan dalam perawatan anakan burung yang masih berumur 30 hari. Jika pemasteran rutin dilakukan, maka setelah burung dewasa akan mampu menirukan suara yang dahulu pernah dilatihkannya.
Tren masteran untuk cucak jenggot saat ini adalah suara tembakan / besetan yang tajam. Dalam hal ini, burung gereja dan lovebird bisa menjadi pilihan terbaik untuk memaster anakan cucak jenggot.
Agar cepat menguasai suara masterannya, anakan cucak jenggot setiap hari harus ditempel burung masterannya. Lakukan pemasteran secara rutin dan teratur sepanjang hari.
Jika tidak memiliki burung masteran, Anda bisa menggunakan audio mp3. Pemasteran dengan suara mp3 dilakukan di dalam kamar / ruangan tertutup, agar hasilnya lebih baik. Anda bisa mengunduh beberapa audio masteran berikut ini:
Melatih mandi dalam karambaÂ
Sejak trotolan, burung cucak jenggot sudah bisa diperkenalkan mandi dalam karamba. Latihlah trotolan cucak jenggot agar terbiasa di dalam karamba, meski tidak untuk dimandikan.
Kalau anakan cucak jenggot sudah terbiasa keluar-masuk karamba, maka setelah dewasa dia lebih gampang mandi di dalam bak air yang terdapat dalam karamba tersebut.
Pemberian multivitaminÂ
Untuk meningkatkan kondisi fisik serta mencegah berbagai penyakit, burung harus dibiasakan diberi multivitamin. Berikan multivitamin seperti BirdVit yang dicampur dengan air minumnya setiap beberapa hari sekali. Multivitamin ini sekaligus akan menjamin proses tumbuhkembang anakan burung berjalan lancar.
Itulah beberapa tips perawatan anakan cucak jenggot yang dipersiapkan untuk masteran atau sebagai burung lomba. Selamat mencoba.
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru