Sangkar yang terbuat dari besi dan logam umumnya akan cepat mengalami karat jika tidak dirawat sebagaimana mestinya. Selain menjadikan penampilan sangkar jadi kurang enak dipandang, burung yang menempatinya pun akan berisiko terkena penyakit akibat tercemar logam berat dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk mengatasinya, berikut ini cara menghilangkan karat pada sangkar burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung paruh bengkok / parrot memiliki paruh sangat kuat, bahkan mampu merusak jeruji sangkar yang terbuat dari kayu. Karena alasan itulah, para penggemar parrot (termasuk lovebird) mengandangkan burungnya dalam sangkar berjeruji besi.
Namun, sangkar besi mudah sekali kotor dan berkarat apabila tidak dirawat sebagaimana mestinya. Karat yang terjadi pada sangkar bisa memicu berbagai masalah jika tidak segera diatasi.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Karat merupakan hasil korosi yang terjadi akibat oksidasi pada logam. Besi / logam yang berkarat mempunyai sifat rapuh, mudah larut, dan bersifat racun. Jika burung dipelihara dalam sangkar yang berkarat, maka sangat berisiko terhadap kondisi kesehatannya.
Beberapa masalah yang bisa terjadi akibat sangkar yang karatan antara lain:
- Keracunan logam berat. Beberapa jenis parrot seperti nuri, serindit, dan lovebird suka merambati jeruji sangkar dengan paruhnya. Jika burung tidak sengaja menggigit bagian sangkar / jeruji yang karatan, dia akan berisiko keracunan logam berat. Selain menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, keracunan logam berat yang cukup parah dapat menyebabkan kematian.
- Luka / infeksi. Bagian sangkar maupun jeruji yang karatan mempunyai permukaan kasar dan tajam. Hal ini tentu dapat menyebabkan burung mudah terluka dan mengalami infeksi.
- Burung gampang lepas. Karat juga bisa menyebabkan jeruji sangkar cepat rapuh dan gampang rusak, sehingga burung bisa lepas keluar dengan mudahnya.
- Kurang indah dipandang. Sangkar berkarat membuat penampilanya tidak sedap dipandang. Selain itu, pemilik pun harus berhati-hati sewaktu menangani sangkar tersebut. Perlakuan yang kasar akan menyebabkan sangkar gampang jatuh dan rusak.
Dalam kondisi yang tidak terlalu parah, sangkar burung yang sudah karatan bisa dibersihkan dan diperbaiki agar lebih layak digunakan. Berikut ini beberapa macam cara menghilangkan karat pada sangkar burung.
Menghilangkan karat dengan cuka putih
Kandungan kimia dalam cuka putih dapat bereaksi untuk menghilangkan karat pada sangkar burung. Caranya adalah menuangkan cuka putih pada kain lap atau spons berbahan alumunium foil, lalu digosokkan pada jeruji atau bagian sangkar yang berkarat.
Menghilangkan karat dengan air garam dan jeruk
Anda juga bisa menggunakan campuran air garam dan jeruk atau lemon untuk menghilangkan karat pada sangkar burung. Semprot jeruji atau bagian sangkar yang berkarat dengan air garam dan jeruk. Diamkan selama 2-3 jam.
Setelah itu, bagian yang berkarat digosok-gosok menggunakan kain lap atau spons berbahan alumunium foil. Selain itu, kulit lemon juga bisa digunakan untuk menghilangkan karat pada jeruji sangkar.
Menghilangkan karat dengan baking soda
Campurkan baking soda dengan air sampai mengental, kemudian balurkan ke bagian sangkar yang berkarat. Biarkan beberapa saat, lalu gosok menggunakan kain lap, spons alumunium foil, atau bisa juga sikat gigi.
Menghilangkan karat dengan kentang dan sabun cuci
Kentang dipotong menjadi dua bagian, lalu diolesi sabun yang biasa digunakan untuk mencuci piring. Campuran ini akan menimbulkan reaksi kimia untuk menghilangkan karat secara lebih mudah.
Oleskan campuran kentang dan sabun cuci piring pada jeruji dan bagian sangkar yang karatan. Diamkan beberapa saat, setelah itu gosok dengan kain lap atau spons kawat.
Menghilangkan karat dengan asam sitrat
Asam sitrat ditaruh dalam sebuah wadah, lalu tuangkan air panas ke dalamnya. Celupkan kain lap / spons alumunium foil ke dalam campuran tersebut. Kemudian gosokkan ke bagian sangkar yang berkarat.
Menghilangkan karat dengan asam oksalat
Asam oksalat cukup ampuh menghilangkan karat secara cepat. Namun penggunaan bahan kimia ini harus dilakukan secara aman, misalnya menggunakan sarung tangan. Selama membersihkan, Anda jangan merokok atau menyalakan api. Selain itu, jangan menghirupnya secara langsung.
Berikut ini cara menghilangkan karat pada sangkar burung dengan asam oksalat:
- Sangkar yang berkarat dicuci dengan air, lalu dijemur sampai kering.
- Campurkan sekitar 25 ml asam oksalat dengan 250 ml air hangat. Gunakan ember atau wadah yang lebar untuk menampung air campuran tersebut.
- Rendam bagian sangkar yang berkarat dalam cairan tersebut selama 20 menit, sambil disikat dengan kain lap atau spons kawat.
- Setelah karat hilang, sangkar dibilas dengan air, lalu dikeringkan.
Cara menjaga sangkar besi dari karatan
Kalau karat sudah dihilangkan, Anda bisa melakukan pengecatan ulang untuk mencegah sangkar kembali berkarat. Perawatan sangkar besi membutuhkan penanganan lebih ekstra ketimbang sangkar berbahan kayu / bambu. Berikut ini beberapa cara menjaga sangkar besi dari karatan:
- Setelah memandikan burung, sangkar dilap sampai kering baru kemudian dijemur.
- Jika turun hujan, masukkan sangkar ke dalam ruangan atau full kerodong. Air hujan mengandung asam yang bisa membuat besi / logam cepat berkarat.
- Untuk sangkar kosong, sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu kamar. Jangan disimpan di tempat yang lembab atau dingin. Lebih amannya, sangkar ditutup dengan plastik atau kain kerodong.
- Kebersihan sangkar selalu dijaga setiap hari.
Demikian beberapa macam cara menghilangkan karat pada sangkar burung. Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.