Suara lantang murai batu menjadi daya tarik yang mampu menghipnotis para penggemarnya. Suara kicauannya pun menjadi andalan ketika burung dilombakan. Jika murai batu mengalami serak, tentu tidak ada yang dapat diandalkan lagi, karena performanya bakal menurun drastis. Sebagai panduan, berikut ini perawatan spesial untuk mengatasi suara serak pada murai batu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung yang bersuara serak tentukurang enak didengar. Jika kondisi ini terjadi pada burung yang kerap dilombakan seperti murai batu, pasti membuat galau pemilik atau orang yang merawatnya. Penampilannya di lapangan menurun drastis, Jika suara serak tidak segera diatasi, bahkan bisa memicu hal-hal buruk lainnya.
Ada beberapa faktor penyebab burung murai batu mengalami serak, antara lain:
- Penjemuran terlalu lama, sehingga burung mengalami dehidrasi dan / atau stres.
- Burung mengonsumsi pakan (khususnya kroto) yang sudah basi.
- Penempatan sangkar terlalu dekat dengan sumber polusi udara, seperti dekat lokasi pembakaran sampah, pinggir jalan raya yang penuh asap knalpot kendaraan, atau bahkan digantang di dekat sumber asap yang berasal dari masakan / teflon.
- Burung terinfeksi agen penyakit (bakteri, parasit, dan virus) yang menyerang tenggorokan maupun saluran pernafasannya.
- Burung selalu dipancing untuk bunyi sepanjang harinya. Misalnya digoda dengan burung betina atau diputarkan suara pancingan melalui perangkat mp3.
Cara mengatasi suara serak pada murai batu
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk mengatasi suara serak pada murai batu, diperlukan perawatan intensif. Berikut ini perawatan spesial yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi suara serak pada murai batu:
- Murai batu diembunkan secara rutin, setiap fajar (sebelum matahari terbit).
- Selama masa pemulihan, sangkarnya full kerodong. Burung dijauhkan dari keberadaan burung-burung lain agar tidak terpancing untuk berkicau.
- Pemberian voer bisa dihentikan sementara. Berikan pakan full EF (extra fooding) yang terdiri atas kroto segar (2 sendok teh) pada pagi dan sore harinya, serta potongan kecil tubuh jangkrik (1-2 ekor).
- Untuk pemulihannya, EF diolesi dengan BirdTwitter yang merupakan larutan oral yang mengandung zat antiparasit penyebab suara serak dan gangguan pernafasan lainnya pada burung. Contoh kasus sukses hilangkan suara serak parah pada murai batu bisa dilihat pada artikel: Ruby, MB jawara yang dibeli saat hilang suara: Sembuh berkat produk Om Kicau.
- Frekuensi mandi dikurangi dulu. Durasi penjemuran juga mesti dikurangi.
- Berikan air matang sebagai air minumnya setiap pagi dan siang hari. Adapun siang hingga sore hari, air minum diganti dengan air larutan / larutan penyegar.
Semoga bermanfaat…
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru