Belum lama ini Om Hendrawan Gozali, anggota Patko Sat Sabhara Polres Boyolali, mendapatkan lovebird Kemuneng. Burung ini semula milik Om Oyek, dan menjadi salah satu langganan juara di seputaran Boyolali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Hendrawan bersama perawatnya, Om Ivan MH, butuh waktu kurang lebih setahun untuk melobi Om Oyek agar mau melepas lovebird Kemuneng. Track record burung ini tidak perlu diragukan lagi. Dalam kondisi top form, durasi ngekeknya bisa mencapai 4 menit.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Akhir Juni lalu, Om Oyek akhirnya mau melepas Kemuneng, dengan mahar Rp 30 juta. Minggu (1/7), burung langsung ditampilkan dalam even Halal Bihalal BnR Ambassador di Klaten, bahkan mencetak kemenangan hattirck. Saat itu Kemuneng juga dinobatkan sebagai lovebird terbaik.
Tips perawatan lovebird Kemuneng
Karena kesibukannya sebagai petugas Kepolisian, Om Hendrawan mempercayakan perawatan LB Kemuneng kepada Om Ivan MH.
Perawatannya relatif simpel. Bahkan nyaris tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan lomba. Berikut ini poin-poin penting dalam perawatan lovebird Kemuneng:
- Pagi hari (pukul 06.00 – 06.30), burung mandi sendiri dalam cepuk yang disediakan di dalam sangkarnya.
- Usai mandi, burung dijemur secara singkat, cukup 10 menit (06.30 – 06.40).
- Selanjutnya, burung diangin-anginkan di teras (06.40 – 08.00).
- Pakan utama menggunakan racikan dari Ajitya.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jagung manis, yang diusahakan diberikan setiap hari.
- Sehari-hari, sangkarnya tidak pernah dikerodong.
- Lovebird Kemuneng juga tanpa masteran
- Pada hari lomba, begitu tiba di lapangan, burung dijauhkan dari lovebird lainnya.
- Sekitar tiga sesi sebelum naik gantang, burung diberi EF jagung manis.
Om Hendrawan berencana melombakan Kemuneng dalam even-even besar. Salah satunya adalah menurunkannya dalam even kolosal Piala Raja di Candi Prambanan, Minggu 23 September 2018. (neolithikum)