Cara merawat burung betet: Sejak anakan hingga dewasa –Betet termasuk burung yang cerdas dan cocok dijadikan piaraan, bahkan teman di rumah. Tetapi ada beberapa hal yang mesti diketahui sebelum Anda memeliharanya. Jika dirawat secara tepat, burung paruh bengkok ini gampang sekali jinak dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Betet (Psittacula alexandri) merupakan salah satu anggota keluarga burung paruh bengkok (parrot). Sebelum lovebird masuk ke Indonesia, betet lebih dulu popular sebagai burung piaraan di rumah.
Sebagaimana burung parrot lainnya, betet dikenal cerdas dan bisa dilatih untuk melakukan berbagai atraksi. Beberapa penggemar lebih suka membeli betet anakan, karena lebih mudah dilatih maupun dimaster dengan berbagai jenis suara.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Cara merawat burung betet (anakan umur 0-3 bulan)
Kalau mau memelihara betet yang masih anakan, disarankan memilih burung yang sudah berumur 3 tahun. Selain tidak terlalu merepotkan, harapan hidup juga jauh lebih besar ketimbang memelihara betet yang masih piyik.
Tetapi jika Anda kebetulan mendapatkan anakan betet yang masih piyik (kurang dari 3 bulan), maka berikut ini panduan perawatannya:
- Simpan anakan betet di tempat aman, termasuk aman dari gangguan hewan seperti tikus dan kucing.
- Sediakan lampu tambahan agar kondisi burung tetap hangat.
- Sapkan pakan lolohan. Anda bisa menggunakan pakan lolohan yang biasa digunakan untuk meloloh anakan lovebird. Alternatifnya, Anda bisa membuat sendiri pakan lolohan dengan cara memblender jagung manis dan bubur bayi rasa beras merah.
- Pelolohan dilakukan secara rutin dan teratur (beberapa jam sekali). Gunakan spet atau syringe untuk proses pelolohannya.
- Pada malam hari, sangkar / kandang anakan betet ditutup rapat. Kondisi ruangan yang gelap akan membuat burung segera beristirahat, sehingga tidak rewel meminta makanan.
Cara merawat burung betet (anakan umur > 3 bulan)
Berikut ini tips perawatan betet anakan yang sudah berumur lebih dari 3 bulan:
- Siapkan pakan utama berupa jagung manis setiap hari.
- Sebagai pakan tambahan, Anda bisa memberikan buah-buahan manis dan kaya kandungan air seperti mangga, jeruk, dan semangka. Pisang juga bisa diberikan sebagai selingan.
- Berikan sayur-sayuran seperti wortel dan tomat.
- Untuk melengkapi kebutuhan gizinya, Anda bisa memberikan biji berkecambah.
- Berikan air minum biasa / tawar, atau sesekali boleh juga diberi tambahan air gula. Tapi hindari memberikan air susu pada betet, karena cairan susu bisa dicerna secara baik oleh tubuhnya.
Perawatan rutin burung betet hingga fase dewasa
- Setiap beberapa jam sekali, betet dikeluarkan dari sangkar, lalu diajak bermain-main di dalam ruangan atau di tempat terbuka. Hal ini dapat dilakukan setiap hari, terutama pada betet yang sudah jinak total.
- Pada saat itu juga, Anda bisa melatihnya dengan berbagai macam atraksi / skill seperti free flight, jump to me, atau fly to me.
- Setelah skill terasah, Anda dapat melatihnya agar pandai berbunyi variasi. Dalam hal ini, Anda bisa memutarkan suara yang diinginkan / suara masteran secara berulang setiap beberapa jam sekali.
- Untuk mendapatkan hasil memuaskan, lakukan perawatan di atas secara rutin dan teratur .
Selain memberi pakan yang tepat, perawatan betet agar cepat jinak, terlatih, dan rajin bunyi variasi juga membutuhkan interaksi rutin dari orang yang memeliharanya. Pastikan Anda memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan burung sampai berumur dewasa.
Baca lagi: Merawat dan menangkar burung betet
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.