Selama ini, predikat terbaik dalam even kolosal Piala Raja hanya disematkan pada bird club (BC) dan single fighter (SF). Omkicau.com tergelitik untuk mengutak-atik siapa sih burung terbaik Piala Raja 2018, berdasarkan total poin kemenangan yang diraih untuk setiap kategori / jenis burung?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Piala Raja selalu menjadi magnet bagi para kicaumania di seluruh Indonesia. Sempat dicegat isu akan diboikot, faktanya kemeriahan Piala Raja 2018 tak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Wajar jika Piala Raja sering dijuluki sebagai even kolosal lomba burung berkicau di Tanah Air.
Dalam gelaran yang berlangsung di Taman Candi Prambanan, Minggu (23/9), hampir semua sesi full peserta. Padahal panitia menggunakan 4 lapangan (A-D), di mana setiap lapangan untuk menggelar 26 sesi. Tiket terjual pun tercatat sebanyak 6.137 lembar.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Piala Raja 2018 menjadi kado terindah untuk HUT Ke-45 PBI. Ini bukti bahwa Piala Radja masih jadi kiblat bagi para kicaumania untuk membuktikan kualitas gaco andalannya,” ungkap Ketua Umum PBI Pusat, Mr H Bagya Rakhmadi SH MH.
Gelaran Piala Raja 2018 juga dihadiri Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Ir Wiratno MSc. KSDAE adalah salah satu direktorat jenderal di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam kesempatan tersebut, Om Wiratno memaparkan betapa penting konservasi dalam menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati. Dia juga mengingatkan sobat-sobat kicaumania untuk tidak lagi melakukan penangkapan burung liar yang masuk dalam daftar satwa dilindungi.
“Kami akan memperketat pengawasan terhadap penangkapan burung liar. Bahkan beberapa waktu lalu, kami mengamankan pelaku penangkap burung dilindungi,” ujarnya di depan para peserta Piala Raja 2018.
Selalu ada cerita mengenai para jawara Piala Raja. Demikian pula yang terjadi dalam gelaran ke-18 tahun ini. Data juara Piala Raja 2018 sudah dipublikasikan berbagai media online, termasuk omkicau.com. Silakan cek di sini.
Namun, siapa sejatinya burung terbaik pada masing-masing jenis burung dalam even akbar ini. Penyematan predikat burung terbaik biasa dijumpai dalam setiap even lomba burung di Kalimantan. Namun “tradisi” ini belum mengakar di Pulau Jawa.
Karena itu, sangat menarik melakukan utak-atik untuk menentukan burung terbaik Piala Raja 2018 per kategori / jenis burung. Dalam utak-atik ini, juara 1 di setiap sesi mendapat poin sempurna (100). Juara 2, 3, 4, dan 5 masing-masing mendapat 50, 25, 15, dan 10 poin. Adapun juara 6-10 mendapat poin 5.
Beberapa burung meraih juara 1 saja, sehingga “hanya” mendapat poin 100. Tapi ada beberapa burung yang menjadi juara 1 lebih dari sekali, atau setidaknya masuk peringkat 10 besar.
Nah, untuk penentuan burung terbaik ini, penghitungan poin hanya dilakukan pada burung yang meraih juara 1 dan / atau moncer lagi di sesi lain. Dengan asumsi ini, kita dapat menghitung total poin dari setiap burung jawara, sekaligus dapat menentukan burung terbaik di setiap jenis burung tersebut. (Endar / OK-1)
Bagaimana hasilnya, silakan klik jenis burung berikut ini:
MURAI BATU | CUCAK HIJAU | KACER | CENDET | LOVEBIRD | ANIS MERAH | KENARI | KATEGORI LAIN
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.