Delanggu BF sukses budidayakan jalak bali, jalak putih, dan jalak hongkong

Berawal dari jual-beli burung jalak-bali, Om Firdaus Anang Ashari tertarik untuk membudidayakannya. Sejak tahun 2011, dia mendirikan penangkaran burung jalak dengan nama Delanggu BF (Bird Farm). Belakangan, Om Anang juga sukses membudidayakan jalak putih dan jalak hongkong.

Ketertarikan Om Anang dalam beternak burung jalak bermula dari ketidaksengajaan. Ketika itu, tahun 2010, dia masih kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja. Karena berprestasi, dia mendapat beasiswa.

Suatu hari, ada teman yang titip dibelikan burung jalak bali. Si teman tahu, kampung halaman Om Anang di Delanggu, Klaten, dikenal sebagai pusat penangkaran berbagai jenis burung jalak.

Om Anang kemudian menalangi dulu pembelian burung jalak bali. “Saya ingat, waktu itu beli burung pakai uang beasiswa, he.. he.. he…” kenangnya kepada omkicau.om.

Setelah burung dibeli, dia lalu mengontak teman yang memesannya. Eh, si teman mengabari kalau ia sudah mendapatkan jalak bali di pasar burung. Dia pun minta maaf dan tidak jadi beli.

Om Anang burung bagaimana cara menjual burung ini, padahal dia butuh uang untuk biaya hidup di Jogja. “Waktu itu zamannya kaskus dan tokobagus. Saya iseng foto burungnya, kemudian saya iklankan di kaskus dan tokobagus. Beberapa hari kemudian, ada pembeli dari luar kota. Burung pun akhirnya terjual,” ujarnya.

Kejadian itu malah membuatnya ketagihan. Dia beli jalak lagi, lalu diiklankan. Itu dilakukan berkali-kali, dan selalu terjual. Dari sinilah Om Anang berfikir, mengapa tidak menangkar jalak bali, sehingga tak perlu repot-repot “kulakan” di pasar burung.

Sejak tahun 2011, Om Anang mencoba beternak burung jalak bali. Usaha tersebut berjalan lancar, sehingga pada tahun 2014 mulai mengurus izin penangkaran dan peredarannya. Pasalnya, jalak bali termasuk burung yang dilindungi.

“Awalnya saya membeli dua pasang burung jalak bali siapan, sambil tetap jual-beli dengan mengambil dari penangkar lain. Selain itu, saya juga beli 10 pasang jalak putih siapan dari saudara yang sedang memerlukan uang,” tambah Om Anang.

Usaha penangkaran jalak bali dan jalak putih ini terus berkembang, sehingga Delanggu BF harus menambah jumlah kandang. Bahkan, saat ini Delanggu BF juga membudidayakan burung jalak hongkong.

Kendati Om Anang sudah menyelesaikan kuliah, serta bekerja di PT Indonesia Asahan Alumunium (BUMN) yang berkantor di Medan, Delanggu BF tetap berjalan lancar. Pasalnya, ada dua karyawan yang membantu menjalankan usaha penangkaran burung jalaknya.

Proses penjodohan di kandang koloni

Untuk penjodohan burung, Om Anang menggunakan kandang koloni. Burung leluasa untuk memilih sendiri pasangan yang disukainya. Sistem koloni membuat burung jarang bertengkar.

Namun ada juga kelemahan sistem koloni, sebab peternak harus memiliki stok burung banyak, minimal 10 ekor dalam setiap kandang. Selain itu, kandang koloni harus berukuran luas.

Delanggu BF membangun kandang koloni dengan ukuran panjang 2,5 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 3 meter. Kandang dilengkapi dengan pepohonan / tanaman, agar burung-burung merasa senang dan nyaman di dalamnya.

Pakan utama induk burung jalak berupa voer BR Comfeed atau BR-1 yang notabene merupakan voer ayam. Adapun pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan buah (pisang / pepaya). Tiga kali seminggu, burung-burung diberi vitamin.

Mengenai pemasaran, sejauh ini Delanggu BF tak mengalami kendala berarti. Dia menjualnya lewat media online, serta dilengkapi dengan sertifikat resmi. Berikut ini daftar harga anakan jalak produksi Delanggu BF:

• anakan jalak bali: Rp 4.250.000 / pasang
• jalak bali siapan: Rp 8.250.000 / pasang
• anakan jalak putih: Rp 1.250.000 / pasang
• jalak putih siapan: Rp 2.500.000 / pasang
• anakan jalak hongkong: Rp 4.500.000 / pasang

Pembeli tidak hanya berasal dari Klaten, tetapi juga dari kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Biasanya, pembeli datang langsung ke farm di Delanggu, Klaten. Selanjutnya, burung akan dikirim karyawannya di Klaten.

Ditanya mengenai omzet penjualan, Om Anang mengatakan bervariasi. Terkadang bisa mencapai Rp 60 juta per bulan, tetapi pernah pula hanya sekitar Rp 20 juta per bulan. (neolithikum)

Penangkaran burung jalak Delanggu BF

Kontak: Om Firdaus Anang Ashari (WA: 0856-4218-2423)

Website: delanggubirdfarm.com | FB: delanggubirdfarm | IG: @delanggubirdfarm

Farm: Jalan Raya Jogja – Solo Km 22, Kaliwingko, Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.