Konin Granat termasuk salah satu langganan juara di Sumatera Selatan. Gaco andalan Om Muhajir dari Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), itu acapkali meraih double winner. Bahkan beberapa kali dinobatkan sebagai konin terbaik dalam even-even lomba burung di provinsi tersebut.
Om Muhajir memperoleh konin Granat dari salah seorang rekannya yang juga sesama anggota Konin Mania Sekayu (KMS). Burung dibelinya tahun 2017, seharga Rp 700.000. “Saat itu Granat sudah sering juara latber lokalan,” kata Om Muhajir kepada omkicau.com.
Konin Granat memiliki keunikan tersenditi. Ketika mau dibawa ke gantangan, vokalnya terdengar standar. Namun jika sudah naik gantangan, dikepung lawan-lawannya, vokalnya selalu tembus.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Granat antara lain:
- Latpres Joss BC Cup 2 (juara 1, 1, 3)
- Latber Special DPC Ronggolawe Keluang (1)
- Mega Latber Oriq Jaya (3)
- Latpres BnR Istiqomah Sekayu (3)
Tips perawatan konin Granat
Om Muhajir mempercayakan perawatan Granat kepada Om Ikiy Ciyo. Tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan persialan jelang lomba. Berikut ini intisari perawatannya:
- Pagi hari, burung mandi sendiri di dalam cepuk.
- Sangkar dan cepuk dibersihkan setiap hari.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Pakan berupa sirup merek tertentu yang dicampur air.
- Burung dijemur sekitar 15 menit, kemudian diangin-anginkan.
- Setelah diangin-anginkan, konin diberi kroto sebanyak 5 butir.
- Setiap hari, sangkarnya dalam kondisi full kerodong. Kerodong hanya dibuka menjelang lomba.
- Pemasteran menggunakan audio mp3, dengan nada suara burung-burung dewasa.
- Pada hari lomba, sebelum berangkat ke lapangan, burung dicas dengan beberapa konin lainnya.
Sejauh ini, belum ada kicaumania yang mengajukan penawaran terhadap Granat. “Misalnya ada pun, untuk sementara tidak saya jual,” tandas Om Muhajir. (neolithikum)