Beberapa pakan racikan lovebird kreasi anak bangsa terbukti ampuh, meski sebagian besar masih termasuk industri rumahan. Salah satunya adalah NP Booster yang diproduksi Om Puji Widiyanto, pemilik Emperium BF, penangkar lovebird di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Melalui pakan racikan itulah, lovebird-lovebird di kandang breedingnya bisa berproduksi maksimal. Bahkan ada yang bertelur hingga 9 butir, dan menetas 8 ekor. “Kalau dirata-rata, induk betina yang menggunakan NP Booster bisa bertelur minimal lima butir, dan sebagian besar menetas semua,” ungkap Om Widi kepada omkicau.com.
Sebagai ujud terima kasihnya kepada Allah SWT, Om Widi rajin berbagi resep pakan racikan khusus ternak lovebird. Ilmunya dibagikan ke sejumlah grup lovebird di Facebook, dan mendapat respon positif.
Para peternak pemula dan kawakan yang menggunakan resep racikannya mengakui, produktivitas lovebird mereka mengalami peningkatan. Kualitas anakan pun jauh lebih baik.
“Saya masih ingin terus belajar. Namun tak lupa berbagi ilmu yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Sebab dulu saya juga pernah merasakan sulitnya belajar tentang lovebird,” tambahnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebenarnya baru lima tahun Om Widi tertarik pada burung kicauan. Awalnya, dia diajak saudaranya melihat lomba burung. Akhirnya, dia ikut main, waktu itu di kelas pleci. Dia tertarik pleci, lantaran pintar menirukan berbagai jenis suara burung lainnya.
Tetapi setelah cukup lama mengamati, Om Widi menyimpulkan bahwa kelas lovebird selalu jadi primadona dalam setiap lomba. Setiap sesinya selalu ramai. Dari situlah dia mulai serius mempelajari lovebird, kendati secara autodidak.
Om Widi kemudian bergabung di beberapa grup FB tentang lovebird, serta belajar dari web omkicau.com. Setelah dirasa cukup ilmu, dia mulai hunting beberapa lovebird. Burung-burung yang dibelinya tak langsung diternak, tetapi dilombakan dulu sampai bisa berprestasi.
Jadi, setiap induk yang digunakannya selalu melewati proses seleksi di lapangan dulu dan harus berprestasi. Dengan demikian, Om Widi bisa menentukan pasangan yang cocok untuk menghasilkan anakan yang bagus.
“Misalnya saya punya lovebird betina durasi panjang, tapi jedanya kurang rapat. Maka saya carikan lovebird jantan yang ngekeknya rapat, dengan durasi mendekati atau lebih daripada lovebird betinanya. Begitu pula sebaliknya,” jelasnya.
Setelah bekalnya cukup, Om Widi mendirikan Emperium BF sekitar 3,5 tahun lalu. Meski demikian, berbagai kendala tetap dialaminya pada masa-masa awal berdiri Emperium BF.
Ya, beternak lovebird tiak semudah yang dikiranya. Banyak kegagalan yang dirasakan selama menjalaninya. Mulai dari pasangan yang tidak cocok dan saling bantai, sampai telur-telur yang zonk alias infertil.
“Bahkan saya pernah sampai pada titik ingin menyerah untuk meneruskan ternak lovebird, lantaran sudah banyak menghabiskan tabungan waktu itu,” kenang Om Widi.
Dia sudah bertanya ke sejumlah peternak, tetapi kebanyakan merahasiakan proses penangkarannya, atau setengah-setengah dalam berbagi ilmu. Ada dorongan kuat dalam dirinya waktu itu untuk mencoba sekali lagi. Bedanya, kali ini dia mematangkan ilmu beternak lovebird. Mengoreksi kesalahan dan kelemahan yang selama ini dilakukannya dalam proses beternak.
Suatu ketika, dia meracik pakan ternak yang digunakan sampai saat ini. Salah satunya NP Booster. Hasilnya sungguh menggembirakan. Produktivitas induk meningkat pesat.
Tips penjodohan lovebird
Dalam beternak lovebird, Emperium BF menggunakan kandang battery sebagai sarana berkembang-biak. Dalam hal ini, calon induk betina dan jantan harus dijodohkan terlebih dulu.
Untuk penjodohan, Om Widi menggunakan dua kandang kapsul yang ditempel, masing-masing berisi calon induk jantan dan betina. Ini untuk menghindari jantan dan betina saling serang jika kurang cocok. Proses ini biasanya berlangsung 1 minggu.
“Selama proses penjodohan, usahakan tidak ada lovebird lain di sekitarnya. Sebab bisa mengganggu proses pengenalan calon induk. Jika sudah cocok, bisa digabungkan dalam kandang battery, sambil terus dipantau. Kita tunggu lagi seminggu, sebelum akhirnya diberi gelodok,” jelas Om Widi.
Pakan utama dan pakan tambahan
Pakan utama untuk induk lovebird selama masa produksi, maupun lovebird muda di kandang koloni, terdiri atas bahan-bahan sebagai berikut:
- 2 kg canary enari seed (lingkungan panas). Jika lingkungan dingin, porsinya 3 kg canary seed.
- 1 kg millet putih
- 250 gram biji sawi
- 100 gram gabah bangkok (opsional)
- tulang sotong secukupnya
- 1 bungkus Ebod Lovebird tanpa kuaci
- 1 bungkus Fancy Lovebird tanpa kuaci
- 1 bungkus Gold Coin Perkutut
- rempah-rempah
“Kuaci sengaja tidak diberikan agar lovebird-lovebird muda yang ada di kandang koloni tidak terpacu untuk kawin,” tambah Om Widi.
Adapun pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas kangkung dan jagung. Kangkung diberikan setiap hari selama masa kawin sampai bertelur. Jika induk sudah mulai mengerami telurnya, pemberian kangkung dihentikan.
Jagung diberikan setiap dua hari sekali. Potong jagung secara horisontal dan vertikal menjadi 4 bagian. Saat masa kawin sampai mengerami telur, setiap pasangan induk diberi 1 bagian jagung.
Kalau induk sedang merawat anaknya, jagung diberikan dalam kondisi utuh. Setelah anakan menetas, induk bisa diberi voer ayam BR11 sebagai pakan tambahan.
Jika induk hanya menghasilkan anakan kurang dari lima ekor, maka perawatan anakan diserahkan langsung kepada induknya. Jika jumlahnya lebih dari lima ekor, anakan akan disapih / dipanen pada umur 2 minggu, kemudian dibesarkan dengan cara hand-feeding.
Bubur lolohan untuk anakan lovebird juga hasil racikan Om Widi. Proses hand-feeding berlangsung hingga anakan lovebird berumur 40 hari.
Sejak dini anakan lovebird sudah menjalani program pemasteran menggunakan audio mp3, termasuk audio suara lovebird Kusumo. Penjemuran burung hanya dilakukan sekitar 30 menit, pada pagi hari, dan tak lebih dari pukul 09.00.
Harga anakan lovebird hasil breeding Emperium BF dibanderol mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1,5 juta per ekor. Khusus lovebird prospek untuk tujuan kontes, harganya bisa mencapai Rp 5 juta. Pelanggannya sudah tersebar di berbagai kota di Jawa dan Sumatera. (neolithikum)
Breeding lovebird Emperium BF
Kontak: Om Widi / Puji Widiyanto (WA: 085-742-1212-47)
Website: masteranku.com | youtube.com/wiviw
Alamat: Jalan BPTP No 51 RT 07 / RW 05, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.