Cara memelihara dan merawat burung gagak

Burung gagak termasuk dalam anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae. Meskipun dia suku pengicau, namun masih jarang kicaumania yang memelihara burung gagak. Hal itu kemungkinan terkait dengan mitologi dan kebudayaan dimana burung gagak dikaitkan dengan hal-hal buruk.

Di Eropa misalnya, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil genderuwa.

Memiliki warna gelap, memiliki suara serak nyaring dan menusuk telinga, membuat gagak kerap dikait-katikan dengan hal-hal mitos, banyak yang membenci kemunculan sang gagak yang identik dengan ilmu hitam, dan magis.

Penyebaran

Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.

Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung. Kualitas ini sudah sejak lama diketahui manusia, khususnya dalam keterampilannya mencuri berbagai alat bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.

Sebelum saya sampaikan cara memelihara burung gagak, bisa juga Anda cek beberapa artikel terkait burung gagak seperti di bawah ini:

• Beberapa fakta menarik seputar burung gagak
• Seperti manusia, burung gagak pun menyimpan peralatannya jika …
• Gagak, burung cerdas yang selalu menghindari kematian
• Burung gagak dapat mengenali manusia yang menipunya
• Gagak pun bisa jadi penjaga kebersihan
• Gagak ternyata sangat cerdas: Mampu pecahkan 8 teka-teki

Memelihara burung gagak

Untuk dipelihara, pilih burung gagak anakan karena burung gagak anakan relatif lebih mudah dipelihara. Sama seperti memelihara kicauan pada umumnya, memelihara burung gagak perlu komitmen dan kesabaran.

Burung gagak adalah jenis burung omnivora, alias pemakan segalanya. Anda bisa memberikan variasi makanan antara lain potongan putih telur rebus, potongan pepaya matang, pisang, daging ayam rebus yang dicacah halus, dan sebagainya. Makanan burung gagak diberikan 2 atau 3 kali sehari.

Untuk menjaga kesehatan burung gagak, Anda bisa menggunakan suplemen harian seperti BirdVit. Berikan sebanyak satu tetes setiap hari saat burung sehat, dan berikan dua kali sehari saat burung sedang tidak fit atau saat cuaca sedang tidak bagus untuk hewan (pancaroba).

Harap diingat bahwa burung gagak kerap mengeluarkan suara-suara bising, biasanya lebih terdengar pada sore dan malam hari. Bagi sebagian orang, suara burung gagak ini agak menyeramkan dan mengganggu. Jadi, sebaiknya pastikan lingkungan Anda menerima kehadiran suara-suara gagak peliharaan Anda.

Burung gagak bisa dilatih, karena kecerdasan mereka bisa dikatakan lebih tinggi dibandingkan jenis burung lain. Bahkan mereka bisa dilatih agar giring kandang. (Dari berbagai sumber).