Lovebird Mabok andalan abah Sakri sukses nyeri.

Lovebird Mabok milik abah Sakri (Duta Roda Gila Cup I) tampil gemilang di gelaran latber spesial RGN Brawijaya, pada hari minggu kemarin (17/1). Mabok sukses meraih gelar double winner lewat kelas P1 dan kelas L1 A. Turun di sesi P1 Mabok unggul durasi atas Klewon andalan abah Dinssyah (Bos Kecil) serta Good Locking milik om Ade (ASW Team). Sedangkan di sesi L1 A, Mabok menang durasi atas Dewa Sato gaco om Krisna (Rengganis BC) dan Kerana milik om Sigit (Markipat).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Walang Sangit sekali ngekek tembus hingga tiga menit.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Persaingan ketat kelas kekekan berlangsung di kelas fighter, sebanyak tiga kelas tidak ada dominasi juara. Lovebird fighter A dimenangkan oleh Jolo Arto besutan om Dwi Jalu (Jalu SF), lovebird fighter B dimenangkan Walang Sangit gaco andalan om Ronny (Sarikat SF), dan lovebird fighter C juara pertama diraih Vita Alyia orbitan om Nur Rahmad (RLB).

H. Ridwan (tengah) sukses kawal Saber BC.

Sementara itu lovebird paud Jolu milik om Joko (Saber BC) namanya semakin bersinar di sesi lovebird paud. Turun sebanyak dua sesi Jolu berhasil menempati peringkat dua sesi lovebird paud A kelas ini dimenangi Kirana Jr gaco om Arief (PS SF). Jolu menempati peringkat tiga sesi lovebird paud M2 di bawah Munaroh milik om Adit (Orkes Mamok) dan Gege orbitan om Baba Hafids (Peyok SF).

Gelar double winner juga berhasil direbut oleh anis merah Dom milik Hasan (Surabaya). Sesi A, Dom unggul kualitas atas Restu Bumi andalan om Darwin (Bhayangkara SF) dan Lazio milik om Yongky (Sammls). Lanjut sesi B, Dom kembali menempati peringkat pertama setelah mengalahkan Cakra milik abah Tatuk Graha (139 Team) serta Bima Sakti orbitan om Kariyanto (Du pahis).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

om Dewangga (tengah) puas dengan penampilan mb Hammer.
Murai batu Hammer milik om Dewangga mendominasi kelas murai batu.

Sedangkan di kelas partai bergengsi murai batu Hammer milik om Dewangga (Dewa SF) tampil stabil sebanyak tiga sesi. Hammer memiliki materi tonjolan dominan burung-burung kecil yang di semburkan dengan gaya sujud. Main di sesi A, Hammer hanya menempati peringkat lima besar, lanjut ke sesi B Hammer berhasil menyodok ke peringkat pertama setelah bersaing ketat dengan Panglima BC gaco abah Wasis (Sinom 95 SF) serta Killer andalan om Hari Moge (Sidoarjo). Sedangkan sesi pamungkas C, Hammer menempati posisi ketiga di bawah Bego gaco H. Vicky (Piss Team) dan Bintang Sakti milik H. Agus Notaris (Good Father).

kelas cendet full gantangan
om Budi Robot (kanan) turut mengawasi kinerja tim juri RGN Brawijaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.