OMKICAU.COM – Kopdar SKN X benar-benar menjadi magnet bagi penghobi yang ingin merasakan, sistem penjurian yang sedang in saat ini, tanpa teriak, waktu penilaian 10 menitan serta tidak banyak kelas, yang memungkinkan burung masih berada dalam kondisi terbaiknya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hal tersebut dirasakan Mas Sultan dengan bendera Kicman Course Mojokerto saat datang ke Gantangan Puspa Agro Sidoarjo, Minggu 17 Juli 2022 membawa gaco bernama Laduni.
“Alhamdulillah hari ini kita main dua kelas, tiket 550 ribu rupiah serta 770 ribu rupiah, masuk dua-duanya, burung kerja sesuai dengan kualitas, dihargai daripada EO lain,” ujar Sultan membuka pembicaraan sesaat sebelum meninggalkan lokasi lomba.
Berdasar pantauan di lapangan, Laduni nyaris nyeri, juara 1 sesi Seduluran B dan juara 3 SKN C. Usut punya usut, hari itu merupakan debut perdana mereka, dengan rekom atas nama Abah Wilson sehingga meski dapat juara 1 dan 3 belum bisA mendapat kupon sesi BOB.
“Andai SKN menggelar kopdar lagi kita usahakan akan ikut kembali,” paparnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Yang menonjol dari Laduni adalah pukulan, materi yang sering keluar panjang Lovebird, Kenari juga Cililin. “Soal perawatan jelang lomba seperti biasa, pokok harian stabil, InsyaAllah di lapangan jalan,” tandasnya.
Laduni disebut berusia 3 kali mabung dan gegara pandemi sempat masuk kandang jadi pejantan, hingga punya keturunan, jika dihitung sudah 5 kali tetasan.”Tidak bisa banyak menghasilkan anakan karena karakter Laduni tergolong burung fighter,” lanjutnya.
Sejak bulan Februari, pas betinanya lagi mabung juga, Laduni dibawa ke latpres, sampai event juga salah satunya ke Puspa Agro.
“Minimal biar tahu-lah bagaimana rasanya ikut SKN syukur kalau bisa lanjut ke SMM. InsyaAllah kalau ada rekom kita mau main di SMM,” pungkas Sultan.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.