OMKICAU.COM – Meski belum beruntung mendapatkan posisi pertama dalam gelaran Piala Ketua SMM, Deny FD nampak sumringah dengan hasil 2 tropi yang diraih gaco miliknya bernama Jhon Plento.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bisa dibilang, Minggu 11 Desember 2022 sebagai moment, karena hari tersebut Deny kali pertama datang melihat Plento beraksi.
“Sudah beberapa kali, sering bahkan, saya ajak si bos (Deny FD) sesekali main ke gantangan liat Plento main dan juara dan Alhamdulillah sebelum Piala Ketua SMM bersedia hadir,” papar Abah Pendik Lontong yang setia mengawal Plento bermain bersama Sam Jongki selaku perawat.
Ketika dikonfirmasi kenapa baru sekarang baru turun melihat langsung burung kesayangan beraksi?
Diawali dengan senyuman, Ia berujar jika waktunya banyak tersita untuk keluarga dan pekerjaan dan saat Jhon Plento naik di Piala Ketua SMM terutama kelas utama, kebetulan ada waktu banyak sehingga bisa melihat mulai awal sampai akhir.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dan, kenapa memilih nama SF dengan istilah Gak Udah-Udah?
“Nama adalah harapan, tentu saja semoga prestasi Jhon Plento tidak habis-habis, alias bisa juara terus, itu saja,” ujar Deny.
Berkat Jhon Plento, nama Gak Udah-Udah SF menjadi salah satu tim dari Malang yang diperhitungkan dalam kancah dunia lomba burung khususnya murai batu.
Meski namanya sempat diandalkan jadi kuda hitam terutama di antara peserta kelas utama Piala Ketua SMM.
Di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, baik Deny maupun Abah Pendik Lontong beserta anggota tim lainnya harus berpuas diri ketika langkah Jhon Plento harus tertahan di posisi ke 6.
Namun, patut berbangga pula karena melihat data juara yang ada, posisi pertama diisi Ringgit Banyuwangi, SS Umi Kasum sebagai runner-up, urutan ke 3 ada Singalaga H Asep Populer, ke 4 Murai Sakti Triyanto, Bromo Andri Bolang Ngawi juara ke 5.
Tropi selanjutnya diperoleh Jhon Plento pada sesi Bermanfaat tiket 4.4 juta rupiah meraih juara ke 5 dengan Samurai Abah Munib sebagai pemuncak kelas.
“Saya selalu optimis dengan performa Plento, untuk itu kita harus menyesuaikan hari sebelumnya sampai kondisi setelah tiba di lokasi, pada dasarnya burung ini memang mudah perawatannya,” paapr Sam Jongki.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.