OMKICAU.COM – Anniversary SKN ke 2 yang dilangsungkan di NK Cafe Malang, Minggu 05 Maret 2023 berjalan lancar dan sukses sesuai jadwal. Meski sempat diwarnai turun hujan tak menyurutkan animo peserta untuk kumpul 1 titik hingga penghujung acara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sesuai judul, jika diamati selama gelaran, andai boleh diringkas sebagai benang merah, karena namanya gelaran unsur pendukung bisa dipastikan sangat kompleks dan beragam sesuai jobdis masing-masing. Setidaknya ada 3 unsur yang turut memeriahkan Anniversary SKN ke 2
Pertama, untuk member yang ikut di kelas Seduluran A, B, C sampai D, selain syarat harus bawa burung milik sendiri, dengan harga tiket terjangkau, yakni 550 ribu rupiah, wajib menggunakan sangkar SKN, jawaranya alias juara pertama masing-masing kelas berhak membawa pulang 1 unit honda beat.
Unsur kedua yakni, ada 20 handphone sebagai doorprize untuk member yang diundi di akhir acara, tidak ketinggalan, 3 rekan media partner yang meliput juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan hp baru.
Bahkan, Abah Hudan sempat nyeletuk di sela-sela pengundian jika doorprize tersebut sebagai bukti jika SKN tidak profit oriented karena sifatnya dari member akan kembali ke member juga.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Unsur ke 3 adanya kelas tambahan yang di luar kebiasaan, karena selama ini SKN memang dikenal gelarannya khusus murai batu. Karena ada semacam support dari The Sultan, maka ada 3 kelas tambahan untuk kacer, cucak hijau serta cendet, dengan hasil sesuai ekspetasi.
Sekilas Tentang Jawaranya
Karena sudah tersampaikan apa yang bisa diamati di lapangan, tentu kurang afdol jika tidak membahas, sekilas tentang peserta yang berhasil menjadi juara pada hari tersebut.
Foto di atas diambil ketika Pak Dwi beserta Jalu usai Romeo juara pertama kelas Sultan A dan kembali mengulang sukses ketika naik di kelas Croffle A sebagai runner-up.
Geser di kelas Murai Batu ada Rolex yang diusung H Yuyun CLBK WB Team dengan meraih 3 kemenangan sekaligus di antaranya juara 2 Luar Biasa A, juara 3 SKN A dan menempati urutan ke 4 saat SKN B.
Selanjutnya ada murai batu Pizarro Permana Dewi Sri BF yang berhasil membawa pulang 1 unit honda beat ketika sukses jadi pemuncak kelas Seduluran C.
Terakhir ada murai bernama Nirwana Antik yang dikawal H Sumbu Walet SF yang tampil didominasi gaya sujud dan ketika penilaian berakhir harus tos yang kemudian setelah memilih nomer berhak menempati posisi runner-up.
“Cuma kebagian satu tiket saja di Luar Biasa C dan Alhamdulillah masih bisa juara meski lewat tos,” pungkas H Sumbu usai pose bareng di panggung para pemenang.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.