Berikut ini saya turunkan tulisan mengenai perawatan Anis Merah (AM) mulai dari perawatan sehari-hari sampai ke masalah perbedaan jenis kelamin dan sebagainya. Tulisan ini awalnya adalah Tanya jawab saya dengan kawan Widodo Tri C di milis KM, kemudian berlanjut dengan tanya jawab di forum kicaumania.org)
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Widodo Tri:
Saya punya anis merah dalam kondisi beberapa bulu ekor sudah seperti lidi dan bulu sayapnya ada yang baru dan ada yang tua/kering sekali dan bulu halus masih muda/kinclong. Tetapi sudah hampir satu bulan burung ini tidak mau mabung-2. Setiap hari saya kasih jangkrik pagi 3 sore 3, dan kroto 2 sendok teh pagi saja. Voor juga sudah saya ganti ( dari chirpy rumput laut ke top song yg bukan rumput laut). Mandi 1 minggu sekali. Dan setiap pada saat mandi, burung tsb mencabuti bulu halusnya sendiri. Tetapi setelah dimandikan burung malah jadi rajin bunyi dan bulunya tidak juga rontok-2.
Kebetulan saya browsing di internet lagi dan menemukan tulisan mas Duto ini. Mohon dong di kasih ilmunya secara detail cara untuk merontokkan bulu anis merah ini, karena saya tidak menemukan di tulisan mas Duto ( diatas ) mengenai jumlah/porsi EF cacing,jangkrik&buah ( apakah masih perlu diberikan? ). Juga apakah perlu tidaknya penjemuran selama dalam treatment perontokan bulu. Kemudian perawatan pada masa mabungnya sendiri bagaimana ya? Dan juga perawatan pasca mabung. Soalnya ini yang kedua kali saya memelihara anis merah. Yang pertama gagal total, karena burung mati setelah mabung tanpa tahu sebabnya. Jadinya saya sangat khawatir terhadap anis merah yang satunya ini. Untuk itu, mohon dong sharing ilmu perawatan anis merahnya. Trim’s berat dech atas bantuan mas Duto. Dan ini sangat saya tunggu-2 informasinya.
NB : Burung anis kandeg itu apaan sich, mas ?
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Duto:
Salam kenal.
Tentang bulu anis merah yang belum rontok meski yang lain malah sudah tumbuh bagus, nggak perlu risau. Tidak perlu dipaksakan untuk di-segera-rontok-kan. Hanya saja, sementara ini buah jangan diberikan dulu; porsi kroto ditambah; tidak dimandikan dan juga tidak dijemur kecuali hanya sebentar saja.
—–Maaf saya potong sebentar: Kalau Anda, atau adik, saudara, kenalan rekan Anda kesulitan mencari kerja, bisa ikuti konsultasi Menembus Lowongan Kerja dari tim saya: Tim GG. Gratis… tis..)—Silakan dilanjut
baca…
Masalahnya sekarang, apakah Anda memelihara anis itu untuk kicauan dan kesenangan ataukah untuk segera dilego/ditukarkan burung lain. Kalau memang untuk kesenangan, maka rawatlah anis merah secara normal, yakni diberi pakan seperti halnya ketika kondisi normal. Ya dimandikan, ya dijemur, ya diberi EF dg ukuran normal, ya diberi buah. Dengan begitu, anis tetap sehat dan terus bunyi meski dengan kondisi bulu tidak ideal.
Kalau nantinya mau segera dilego dan karenanya anda harus nguber segera utuh kondisi bulunya, ya paksakan saja untuk mempercepat proses ngurak dengan menggenjot porsi kroto; juga menyetop buah, mandi dan jemur.
Tapi hal ini tidak saya sarankan. Lebih baik, rawat saja burung secara normal dan kita nikmati kicauannya tanpa rasa tergesa-gesa untuk melihat semua aspek dari burung kita berada dalam kondisi ideal.
Untuk parawatan pascamabung, ya sama saja dengan kondisi normal. Cuma, jemurnya jangan lama2 karena akan menyebabkan bulu rusak. Juga jangan terlalu banyak jangkrik, dan kroto dan/atau cacing dulu karena akan membuat burung gemuk (biasanya masa-masa sehabis mabung, burung banyak makan). Burung yang gemuk tidak akan rajin berkicau. Kalau tidak, ya malah kandeg. Apa itu kandeg? Kandeg itu istilah jawa untuk burung yang macet bunyi. Banyak burung yang kondisi fisiknya terlihat bagus, mental bagus, tidak terlihat takut terhadap orang atau burung lain, tetapi malsa atau bahkan tidak bunyi. Itulah kandeg, banyak hal yang menyebabkan burung kandeg. Antara lain adalah kegemukan.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Widodo Tri:
Memang berat memelihara burung yang satu ini. Dibanding burung firghter lainnya, anis ini memang lain daripada yang lain. Ganti kerobong dari warna polos ke batik, jadi kelabakan lalu bulu rontok. Lihat gorden warna pink kelabakan, rontok lagi. Heee..hee… aneh khan? Tapi untung ada pakar spt mas Duto ini. Jadi enjoy dech memelihara. Yang pasti aku selalu inga’…inga’.. thingg..ggg !!! pesan mas duto “Burung adalah penghilang stress kita, bukan malah burung yang bikin kita stress !”. Itu yang selalu aku pegang.
Sedikit cerita tentang kasus anisku tsb, setelah aku coba saran dari mas Duto, burung itu akhirnya ambrol juga. Meski waktunya lama, 4,5 bln !!! Tapi sekarang sudah mulai gacor lagi, cuma telernya di pinggir tangkringan ( hal ini pernah aku tanyakan juga ke mas duto di milis KM ). hee..hee.. tapi malah dikritik mas Duto, katanya yang lain pada bingung gimana bikin anis teler, ini malah bingung gimana bikin anis teler di tengah tangkringan. Mamang manusia tidak pernah puas. Ampun dech, mas !!!
Dan saat itu ada hal yang terlewat dalam perawatan anis pasca mabung. Menurut info teman, burung anis harus full buah setelah mabung utk menghindari sifat galak yang berlebih. tapi ini tidak aku lakukan, dan memang anisku ini galaknya bukan main. Dg anis lain dia spt ingin bertarung kaya ayam, tetapi kalau dg orang anis ini berlaku spt orang solo ( hee..hee… mksdnya kalem ). jadi gak matok tangan. Katanya ya ini akibat tidak dikasih buah setelah mabung. Gimana mas Duto mengenai info ini ?? Bener nggak ya ?
Pertama, soal teler di tengah, belum lama ini saya juga dapat pertanyaan soal itu lagi, Mas. Karena si penanya nggak juga putus asa, maka saya sarankan dia untuk eksperimen sekalian. Saya bilang, “OK. Sekarang tangkringannya dibuat model tangkringan MB, pakai leter T.” Maka dipindahlah AM ke sangkar pakai tangkringan T. Eh, si AM ternyata telernya nggak mau di tangkringan, tetapi di bawah dan mepet ke dekat jeruji. “OK. Sekarang bagian dasar sangkar dikasih karet pentil yang dipasang silang2.” Maka dia lakukan juga saran saya. Apa yang terjadi? AMnya mau bunyi di tangkringan tetapi tidak mau teler. Nah, pemiliknya stress. Saya? Terbahak2 hahahaha…….
Akhirnya dilepaslah karet2 dan tangkringan dikembalikan seperti semula. Maka, AMnya pun jadi happy lagi. Bunyi, teler, meski selalu minggir dekat jeruji, dan kalau pas teler kepalanya sering terantuk ke jeruji. Tetapi ternyata hal itu kini malah membuat kawan saya terpingkal2 kalau melihat telernya si AM. “Antik ya?” dia bilang. Maka saya pun menyahut, “Kamu lebih antik……..”
Soal sebab-akibat antara makan buah dan kegalakan, saya tidak tahu persis. Yang jelas, buah diperlukan AM untuk kecukupan serat, vitamin dan mineral. Soal galak, coba sering2 ditrek dengan AM lain agar terbiasa “bersosialisasi” dan tidak usil lagi bila suatu ketika di turunkan di arena.
(Bersambung –
Ini adalah tanya jawab di forum MPZ, di-update di kicaumania.or.id, dan saya upload di sini dengan beberapa deting)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
waduh jadi bingung aku,aku pengen lagi piara AM yang dari trotolan om.gimana caranya ya cari AM jantan and keren kaya saya he….he….he….?thanks om atas infonya.
Jawab:
Sekarang banyak dijual AM trotolan yang ada jaminan jantan. Penjualnya tahu jantan betina karena diberitahu mereka yang kali pertama memetik di hutan penangkaran (Bali). Ketika baru diambil, jantan betina bisa dibedakan dari tongkrongan (perbandingan di antara anakan satu sarang, kemudian diberi tanda; kalau sudah dipisah2 duluan, tidak bisa dibedakan). Minggu kemarin ada sekitar 50an ekor dijual di pembukaan Pasar Burung Ring, Jogja.
Bisa kontak ke Om Budi 085725175333. Bilang saja tahu dari saya.
Met sore om,minta solusinya donk.bgni saya punya AM klk d rumh gacornya minta ampun dari pagi-mlm asal ada lampu bunyi trs meski udh d krodong..tp kalok d latber kerjanya gak maximal kyk d rumh mlh g teler klk d rumh sendiri aja mlh teler.tiap pgi hbs jemur saya krdong tak masukan dlm rumah agar tdk bunyi..klk umurnya sy kira sudah lumayan tua,untk AM ngeliat umur tua gaknya ciri khususnya apa om trim's.
Jawab:
Itu barangkali masalah "didikan mental" Om yakni AMnya jarang ditrekkan atau di rumah (dulu) nggak ada AM lain.
Untuk tua atau tidak biasanya dilihat dari keriputan di kaki, meski tidak bisa jadi ukuran sepenuhnya karena tergantung perawatan (makin banyak mandi karamba, makin mulus/tak keriput kakinya.
Saya katakan tidak bisa jadi patokan karena selama ini saya belum pernah menemukan adanya AM tangkapan hutan yang berkaki keriput meski mungkin usianya sudah tua. Paling ya terlihat sudah kering begitu saja sih Om.
siang om,…..om kalo pangkal lidah yang bercabang menghadap kedepan bukan kebelakang warna gelap/hitamnya sedikit itu jantan bukan om.trus kata om kalo pangkal lidah yang bercabang menghadap ke brlakang berwarna gelap/hitam itu 100% jantan om. makasih om.
Jawab:
Untuk MB iya. Untuk beberapa burung lain saya belum mencoba dari beragam asal/habitatnya. Untuk AM dan AK, yang ujung cabang lidahnya (menghadap ke belakang) gelap pasti jantan. Tetapi yang warna terang pun belum tentu betina.
Ini sama dengan jenis kelamin jalak suren dewasa, yakni yang lingkaran duburnya warna biru, pasti jantan. Tetapi tidak semua jantan berlingkar dubur warna biru. Begitu Om.
pelihara anis gampang gampang susah tapi kenapa banyak susahnya om? untuk menstabilkan anis merah agar selalu dalam kondisi fit dan mau aler terus bagaimana ya om, tolong komentar dan saranya.
Jawab:
AM memang aneh dan misterius. Sulit ngrawatnya dan karena itulah mengapa AM yang bagus mahal harganya. Burung ini menjadi favorit karena antara satu burung dengan burung lainnya mempunya ciri teler yang berbeda-beda.
Soal perawatan, sebenarnya sama saja. Hanya saja, untuk burung yang satu ini memang menuntut konsitensi yang ekstra dari kiita. Burung ini sulit tampil jika pola perawatan dan pakan dsb diubah2 terus.
Saya kira saya tidak perlu panjang lebar untuk bercerita mengenai konsitensi dalam perawatan burung karena semua sudah saya tulis di di sini.
boz aku mau tanya soal anis merah aku kok udah waktunya bunyi kok gak bunyi yo boz cuma ngrkik dam ci…2t tok laha itu solosinya gimana?
trus sekarang kondisi burung brodol
?
nais merah yang benar-bener jantan diliahat dair apa nya to boz kok kebanyakan pda luput atau salah mohon jwabnya]
Jawab:
Om tolong deh dilihat lagi tulisan yang ini. Soal jantan betina. Dan juga yang ini untuk kondisi burung seperti apa sebenarnya yang mau bunyi dan enggak.
Om,pa kabar?
wah Om sy mau curhat masalah AM nih.AM baru selesai mabung jadi masih terlihat perbedaan warna bulunya.waktu sebelum mabung n pada saat mabung perawatan sama aja.Voer 512, kroto 1 sendok pagi,UH 4 tiap pagi juga,jangkrik 2.klo sore ga dikasi apa2.cuma mandi n jemur aja yg tidak Om karena mabung.Masalahnya sekarang ,dulu sudah bunyi meskipun belum teler.Tapi kok sekarang cuma suara ngecir2 aja y Om.itu sudah berlangsung selama 3 minggu.
kira2 tindakan apa yg sy harus lakukan Om.Yg sy takutkan Am akan macet bunyi lama.Mohon pencerahannya OM.Terimakasih.
Salam
dd
Jawab:
Tenang saja Om. Biasa-lah kalau AM sedang mambung ya begitu itu perilakunya. Nggak akan permanen. Kalau perawatan sudah OK dan kondisi bulu sudah pulih rapat, akan gacor lagi. Yang Om khawatirkan adalah keraguan Om sendiri tentang "apakah saya bisa merawat AM itu sehingga bisa bunyi lagi?' nah itu kekhawatiran umum. Santai saja.
emang om,AM saya emang belum pernah di jemur sehabis bulu rontok,soalnya bulu sayapnya masih belum panjang,tapi kalo dimandiin gak apa apa om.soalnya ketombenya masih banyak om.oh iya om…kalo AM jantan lagi birahi gimana om….?apa ngecir juga om…..kayak betina….? trimakasih om…
Jawab:
Oke.
Untuk AM jantan, biasanya juga ngecir kalau pas mabung atau kondisi tidak fit. Begitu…
Makasih om atas jawabanya,AM saya masih kondisi mabung dan dah numbuh bulu tetapi masih ada yang berjatuhan, kalaw dengar suara air dia ngeriwik terus dan kadang kadang loncat kiri kanan sambil mendongakan kepala seperti ular cobra,dan klw malm habis mandi suka ngecreet kencang
oke om trima kasih atas infonya,trus anis merah saya udah beres mabung,kira2 kalo mau bunyi ngeplong sampe berapa bulan om dari beres mabung ,sekarang lagi ngeriwik2.itu juga kalo lagi ada hujan…ngeriwiknya lumayan panjang om,suara masternya udah kedengeran tapi masih pelan bunyinya.tolong sharingnya om.trima kasih.
Jawab:
Tergantung Om. Kalau masih kegemukan ya harus singset dulu. Untuk mempercepat singset, dibanyak-mandi-jemur-kan. Tetapi kalau bulu masih belum tuntas tumbuhnya, jangan dimandi-kemurkan loh ya.
Itu saja kuncinya sementara ini.
oh iya,masalah ternak ciblek sy blom sempet kesana lg.sy baru bangun dari sakit tipes om. maap yach…?om klo ngebadain murai batu ma larwo gimana ciri2nya.
Jawab:
Oke Om nggak apa-apa. Larwo secara umum lebih kecil ketimbang MB. Ekornya pendek dan warna coklatnya terlihat lebih coklat (terkesan kusam) dibanding coklatnya MB pada umumnya.
Yang jelas juga dari bunyinya. Larwo kalau bunyi hanya model ngeplong2 pendek.
Kalau ragu soal bunyinya (belum dengar) mending nggak usah beli burung yang meragukan..
sore om,maaf baru masuk lagi nich.
Jawab:
Weh emangnya sekolah Om kok perlu ijin untuk masuk dan tidak masuk, hehehe.
saya punya anis baru abis mabung kadang ngeriwik yang saya mau tanya bagai mana perawatannya agar ngeplong&teler dan apabener anis ngeriwik betanda jantan.
Jawab:
Itu anis merah atau anis kembang Om?
Semua anis merah atau kembang, jantan atau betina, juga bisa ngriwik soalnya.
Salam Om,
saya punya AM,3 minggu yg lalu AM saya mulai rontok bulu2 halus disekitar kepala n leher,mulai mabung.tapi saya perhatiin sekitar seminggu ini kok ga ada lagi bulu2 yg rontok ya Om.sekarang kondisi burung di master pake cd krodong full,terapi mabung extrem yg persis Om tulis dan di taro dikamar mandi setiap hari.EF pagi kroto 1 sendok makan dan UH 4ekor, Itu aja.
Menurut pendapat Om,dengan kondisi seperti itu saya musti apa?
sedangkan AM jadi bopeng bulu disekitar kepala n leher. Mohon pencerahannya ya Om duto.
Terima kasih
danto.
Jawab:
Itulah susahnya menangani buring mabung. Soalnya begitu ada tanda2 bulu kecil jatuh, kalau saya ya sudah langsung diterapi mabung ekstrem. Kalau tidak (apalagi kita masih gatal untuk memandikan dsb) bisa macet mabungnya.
Untuk AM punya Om teruskan terapi mabung ekstremnya.
Om Duto saya mau tanya saya punya am dirumah bunyi tembus teler semi doyong .tapi akhir2 ini suaranya serak serak dan beraknya putih saya mau atanya apa obatnya dan bagai mana cara pengobatanya.
Jawab:
Diobati Trymecin B saja atau bisa juga tethrachlor. Cari di petshop/kios pakan burung/ poultryshop. Sesuaikan dosisnya untuk burung.
Kalau mencretnya selesai masih serak, bisa diberi larutan penyegar yang rasa orange.
Met malam Om,smoga aja om duto g bosen-bosen jawab pertanyaanku.
Begini om AM ku lg mabung bulunya dah mulai ngrebung,tiapa pagi te2p ngeplong meski kondisi kayak burung puyuh..masalahnya mulai 1mngguan jd galak banget sering matokin tangan kalok lagi ganti pakan/minum,saking galaknya ngeliat saya lewat aja ngelabrak kurungannya kyk yg benci banget sama saya..gmn om cara nyetabilin lagi.?oia hampir 1bulan sudah tak tempel ciplek,tp saya belum dengar AM saya bunyi ciplek..apa tetep masuk om suara ciplek jika mabungnya selesai..soalnya cibleknya mo saya tukar LB buat masteran biar di rumah tdk terlalu bnyak burung pliharaan.trima kasih om..
Jawab:
Itu setting pakan dan EFnya bagaimana akhir2 ini? Juga buah dsb?
Om mo tanyak nich,untk AM jika di dekatkan Cak ijo/kacer bagus gak?atau malah ada efeknya..trima kasih om.
Jawab:
Kalau tidak ada suara masteran lain, seperti suara jangkrik, LB, atau suara masteran yang lain (kaset/CD jg gak apa-apa) nanti suara AM bakal "rusak" karena sebenarnya lagu kacer atau cucak ijo itu sama2 "jeleknya" dengan lagu aseli AM hehehehe…
Om mohon petunjuk,menurut pengalaman om sendiri jika memilih AM..ciri-ciri AM yg bagus atau jawara gitu dech om..seperti tampilan fisik atau bentuk paruh tebal tipisnya atau apanya dech menurut om bagus ya bagi dikit ilmu lah om…makasih ya.
Jawab:
Waduh kena batunya nih saya… hehehe…terus terang nggak ada patokan yang bisa disampaikan sehingga bisa dipedomani…semuanya kadang karena feeling saja… Ini sama seperti memberitahu teman bagaimana caranya naik sepeda onthel. Pertama pegang stang, naikkan kaki kanan..duduk di sadel..dst…Nah..kalau sudah begitu ya mentok…nggak ada yang bisa diomongkan karena semua tergantung yang belajar naik sepeda….
Betul kok…yang bisa saya sampaikan ya hanya tulisan yang ada itu, misalnya memilih berdasar katuranggan...selanjutnya tergantung jam terbang…saya sendiri masih cethek… di atas langit ada langit…
Saya tidak berani mengatakan yang lebih dari itu kecuali saya melihat sendiri dan bareng2 milih..nanti kan bisa ketahuan…oh ini bagus "ininya" tetapi kurang masuk "ininya"… yang itu kok nekuk seperti "ini"..tetapi bagus banget "itunya" dst… Benul-benul repot Mas. Sweer….
Gini aja om AM telernya yg gimana menurut om kriteria masuk,misal doyongnya,speed,volume dll..biar kalok ada d latber ciri AM yg bagus sya beli om..biar g ktipu..soalnya kalok beli d latber AM teler banyak cuma yg masuk kriteria bagus saya kurang paham.matur nuwun geh..
Jawab:
Kalau mau amati di lapangan, ya telernya yang ndlosor (seperti angsa kalau mau nyosor orang), dengan bantingan teler ke kanan dan kiri yang cepat, suara/volume tetap kenceng (sama antara ketika ngeplong dan ketika teler), speed yang rapat (tetapi untuk AM, speed lebih banyak terantung masterannya), dan yang penting lagi stabil teler dari awal hingga akhir…
Yang tak kalah penting lagi, kalau beli AM itu juga beli "model rawatannya" (ini yang kadang nggak mau dibeberkan). Sebab, AM yang bagus tampilnya, begitu rawatan berubah sedikit saya bisa langsung turun performanya.
Mengapa pola rawatan kadang tidak dibeberkan secara terbuka, yah itu karena banyak pemain burung yang "nakal". Dia berharap kalau nanti AM yang sudah dia jual itu nggak jalan di lomba, maka bisa dia tawar lagi dengan harga murah. Begitu kembali ke tangan dia, diolah sesuai rawatan semula. Ketika sudah bagus lagi, dijual lagi dengan harga tinggi dst…. tetapi itu prasangka buruk sih, dosa…hehehehe.
Mohon pencerahan om duto,begini saya punya Murai batu kalok d bawak k latber sering ngelowo..cara perawatan gimana?EF nya kekurangan/kelebihan apa..?
Jawab:
Coba dibaca lagi postingan lama dan tanya jawab di bawahnya (bisa diklik di sini). Kalau ada yang tidak jelas, bisa ditanyakan lagi.
BUNG SAYA MAU TANYA SAYA PUNYA ANIS MERAH KALAU DIRUMAH BUNYI TERUS N TELER TAPI WAKTU SAYA BAWA KE LATBER HANYA LONCAT SANA SINI,UMUR 11 BULAN HABIS SELESAI MAMBUNG.GIMANA SUPAYA ANIS MERAH SAYA BISA TAMPIL
Jawab:
Burung AM 11 bulan masih terhitung muda. Mental belum stabil itu. Diperbanyak latihan/ketemu AM lain dan juga keramaian. Kadang AM nggak bunyi bukan karena takut Am lain tetapi takut dengan lalu lalang orang yang dianggapnya asing.
Kalau sudah berani keramaian dan biasa ditrek, mentalnya akan menguat.
om, mau tanya dunk.saya punya AM baru.pada saat beli baru selesai mabung,tapi sesekali masih ada yg rontok.pada saat beli sudah ngeplong suaranya,sesekali.tapi pas sudah di bawa kerumah sudah 6 hari belum ngeplong2.malah ada suara tir,tir,tir aja.gmn supaya cepet bunyi y n gacor?
EF nya jangkrik pagi 2 malam plng kerja di mandiin,cacing 1,apel 1/4.
mohon pencerahanya y?kira2 masih lama ga bunyinya?
salam
dd
Jawab:
Coba teruskan rawatannya. Itu burung belum fit Om karena masih menurunkan bulu. Nanti kalau sudah lengkap turun bulu dan bulu baru sudah kencang, biasanya akan mulai ngeplong lagi.
Maaf om tanya trs,smoga aja om duto tidak mangkel sama saya krn banyak tanya.maklum penggemar burung pemula om..begini om sya punya AM udah pernah mabung.yg sy tanyakan berapa persen keakuratan untuk membedakan AM co/ce di liat dari tulang supit d duburnya?soalnya AM Saya itu tak pegang renggang skali bahkan jari telunjuk cukup..tetapi pagi hari ngeplong trs dan juga sering angkat kaki satu kalok lagi santai..soalx ada jg yg mengatakan kalok angkat kaki satu itu jantan..trima kasih om sya tunggu jawabannya.
Jawab:
Untuk supit urang, akurasinya 100%. Kalau sampai satu jari telunjuk, berarti Om menandanya salah itu….hehehe.
Dua tulang supit urang itu berjajar kanan kiri dan bukan rongga perut loh. Coba dicek lagi. Untuk betina, paling lebar supit urang AM terlebar paling sekitar 1 cm.
Soal angkat kaki, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Itu burung pengin nyantai Om. Burung jantan atau betina juga sama-sama suka nyantai loh… hehehehe..
Trims Om Duto penjelasanya pertanyaan saya yg kemarin,mohon pencerahan lg nich om..begini saya punya anis merah baru dapet..katanya yg empunya hbs mabung 1x dan bulunya udah tuntas total.tp kok jarang bunyi ,kadang ngeplong cuma pagi-pagi betul habis itu diam seribu bahasa.gmn nich om supaya cpt gacor..stelan EF jangkrik pagi/sore 4/4.kroto pagi/sore 1sendok.cacing 3hari skali..mandi stiap sore krna pgi sibuk kerja om..ternyata emang sulit melihara anis merah bikin orangnya stress dan teler…trim's om.
Jawab:
AM memang perlu kesabaran…. memang klise jawaban saya ya… tetapi coba baca postingan saya sebelumnya dan juga komentarnya. Coba diklik di sini ya.
Om mo tanyak nich gmn perawatan anis merah udah brumur sekitar 5bln,sblnya wkt saya beli dr yg punya sudah ngeplong powes keras,cendrung buka-bukaan ekor.tp sekarang cm ngrwik jarang-jarang..apa mungkin waktu perjalanan soalnya burungny d bwak pkek dos kecil tmpt perkutut dan perjalanan sekitar 6jam..trims om.
Jawab:
Bisa jadi karena stres. Yang jelas, kalau betul usia 5 bulanan, itu masanya mabung (hilang trotol) berganti warna coklat/merah. Dalam kondisi ini burung tidak stabil. Rawat normal saja tidak apa-apa, nanti akan pulih dengan sendirinya.
Mas,AM ku mabung ko lama bgt ambrolnya? Plis ksh masukan,thx..
Jawab
Untuk mempercepat proses mabung, lakukan saja treatmen ekstrem. Caranya bisa menggunakan cara yang digunakan untuk menangani kacer seperti tertulis di sini.
Okey? Kalau belum jelas, silakan lanjut tanya.
Salam,
Duto Solo
mas, gmn nangkarim AM?sih. dari mulai pemilihan bibit, kandang, cara menjodohkan dll deh. matur nuwun/ ma kasih infonnya.
Jawab:
Terus terang saya belum berpengalama menangkar AM. Hanya saja, secara garus besarnya bisa saya sampaikan seperti ini:
1. Pemilihan induk: Cari saja AM pejantan yang punya volume tebal/keras, kaki hitam (mental biasanya lebih bagus ketimbang yang kaki putih meski pastilah hal itu tidak mutlak), cukup umur (sekitar 3 tahun); tidak cacat. Untuk betina, cari yang kaki pendek hitam, body bulat (jangan yang kecil); beli yang sudah/sedang birahi yakni ngecir-ngecir kalau ketemu AM jantan.
2. Untuk kandang, ukuran PxLxT minimal 90x90x180 cm. Buatkan kotak untuk sarang yang didekatnya dikasih pintu yang memudahkan kita mengontrolnya; wadah pakan yang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak bisa dirambah semut; tenggeran yang cukup; ventilasi udara yang cukup; syukur-syukur dapat matahari pagi; wadah air yang besar; beri dalamnya kuali untuk kita "memelihara cacing" sekaligus pakan AM.
3. Penjodohan, prinsipnya dekatkan terus AM yang akan kita jodohkan. Setelah sekitar sepekan, coba dimandikan bareng di karamba. Kalau masih tarung, berarti belum punya bakat berjodoh. Kalau sudah tidak tarung, coba jadikan dalam satu sangkar besar. Kalau sudah tidak tarung, bisa pindahkan ke kandang penangkaran.
Untuk hal yang lain-lain, kapan nanti saya tulis tersendiri.
Semoga cukup memberi gambaran.
Duto