Seringkali kita menjumpai burung yang susah membuang kotoran. Tandanya, ketika buang kotoran, burung merendahkan tubuh dan berjingkat-jingkat, ekor dan seluruh badan bagian belakang naik turun.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung yang sudah buang kotoran bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa jadi dia terkena berak darah, berak kapur atau sekadar susah buang kotoran karena ada kotoran yang lengket ke bulu di bagian dubur.
Untuk menghindari burung susah buang kotoran maka perlu diketahui dulu penyebabnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
1. Berak darah:
Gejala: Burung lesu, kusut, sayap jatuh, mata tertutup, mencret dan tinja encer. Pada kondisi sudah akut, beraknya akan terlihat merah atau hitam karena tercampur darah. Burung yang terserang berak darah, enggan bertengger di tangkringan dan lebih senang mendekam di dasar sangkar.
Pengobatan: Karena burung berak darah disebabkan terluka di bagian usus atau bagian pencernaan lainnya, maka kurangi porsi pakan dan berikan makanan yang lunak-lunak. Berikan kemudian obat antibiotik untuk burung, Bird Blown (produk Om Kicau) kemudian bisa diberikan BirdVit atau vitamin burung lain.
2. Berak kapur:
Gejala: Kotoran encer berwarna putih, dubur terlihat putih dan kotor, burung lesu, warna bulu kusam, sayap terkulai, dan nafsu makan berkurang. Burung juga terlihat ngantuk dan bulu mengembang kedinginan.
Pengobatan: Berikan obat untuk burung yang mengandung sulfur. Dalam hal ini juga bisa gunakan BirdBlown.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Jika Anda tidak yakin penyebab burung susah buang kotoran, maka pastikan saja bahwa Anda cuci bagian dubur burung sampai bersih sehingga tidak ada kotoran yang menempel.
Setelah itu, Anda bisa membantunya untuk “melubangi” dubur yang biasanya tertutup atau tersumbat kotoran yang sudah mengental atau mengering. Caranya, masukkan cotton bud yang diolesi minyak kelapa (agar licin) ke dubur burung sampai kita yakin dubur tidak tersumbat. Bisa juga Anda menggunakan sabun untuk menggantikan fungsi minyak kelapa. Tetapi gunakan sabun mandi dan bukan sabun yang mengandung detergent.
Dan yang penting lagi, sebelum semua penyakit itu datang, Anda pastikan burung selalu fit sehingga tidak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh kuat. Gunakan saja produk unggulan Om Kicau ya hehehe.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
om..murai sy berak kapur,,obat yang bagus untuk nyembuhkan apa om…
Maaf terlambat jawab: Pakai antibiotik yang mengandung sulfa. Coba cek tulisan tentang Peta Penyakit Burung. Untuk semua artikel agroburung, bisa cek daftar isi di sini: https://omkicau.com/arsip/
salam kicau om duto
saya punya anakan kenari gejala nya mirip sm artikel yg diatas tp saya blm menyimpulkan termasuk kedalam penyakit yg mana,berak darah ato berak kapur. . klo pk obat yg berbentuk kapsul gmana y cara pemakaiannnya?apakah burung dipegang dan dipaksa dikucuri tu bubuk atau dicampur ke air minum?soalnya cara pemakaiannya g ada disuruh dicampur dengan air gt?
Kalau obat bentuk kaplet atau tablet digerus dulu dan diberi air sedikit. Setelah itu dimasukkan ke paruh burung. Kalau dalam bentuk kapsul bisa dibuka dulu dan baru dimasukkan dengan ditetesi air dulu Om.
Hati-hati memegang burung sakit, jangan sampai tertejan di dadanya, gampang membuat burung sesak nafas dan malah tewas sebelum obatnya bekerja.
Begitu Om.