Ajang Piala Raja tak diragukan lagi bakal menjadi salah satu even paling akbar dan legendaris tahun ini. Hingga tulisan ini diturunkan oleh Agrobur Bisnis, edisi pekan IV Juli 2010, pemesanan tiket yang sudah fix mencapai angka 2.300, dari 2.800-an tiket yang tersedia. Masih tersisa waktu 15 hari, artinya masih ada peluang tiket sudah hampir habis di tingkat pemesanan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mereka yang pesan sejak awal kebanyakan justru dari kicaumania kebanyakan yang namanya kurang dikenal. Banyak di antaranya hanya membawa satu ekor dan mendaftarkan sekali saja. Jangan salah, ada yang datangnya jauh dari luar kota dan akan berangkat menumpang kendaraan bus umum seharian.

Ini tentu saja menunjukkan bahwa greget dan gengsi even Piala Raja memang luar biasa. Jangan hanya meliat besarnya hadiah uang pembinaan semata, sebab di Piala Raja hadiah uang pembinaan sifatnya memang hanya sebagai tambahan dan pelengkap saja. Gengsi dari Piala Raja sesungguhnya bukan karena besarnya hadiah uang pembinaan. Seperti pernah disebutkan sebelumnya, sejarah dan reputasilah yang membentuknya.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Minggu 1 Agustus 2010, dipastikan ribuan kicaumania dari seluruh penjuru tanah air akan berkumpul di Taman Candi Prambanan. Sekali lagi, mereka benar-benar datang dari semua kalangan perburungan. Dari kalangan penghobi kecil, pinggiran, wong cilik, hingga sejumlah tokoh papan atas dan big bos.

Juga mereka yang ingin meraup rejeki, berjualan semua kebutuhan para pelomba, mulai yang berkaitan dengan burung (pakan, sangkar, aksesoris,dll), hingga suvenir dan makanan. Semua akan berkumpul jadi satu.

Pihak panitia pun bertekad memberikan yang terbaik urrtuk semuanya. Pemesanan tiket dilakukan seprofesional mungkin. Mereka yang pesan 1 tiket sampai yang puluhan tiket diberlakukan dengan adil. Tak ada yang bisa mengutak-atik atau mengatur-atur nomor gantangan. Semua akan diundi/dikopyok murni.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Agar semuanya berjalan dengan baik, panitia perlu kerjas ama semua pihak. Bagi calon peserta, pesan seawal mungkin tentu akan lebih baik, menutup peluang mereka yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan menjadi calo tiket. Lebih mudah membatalkan atau ekstrimnya membuang tiket karena burung tak siap dari pada kebingungan mencari tiket disaat stok panitia sudah habis (ongkosnya dijamin lebih mahal).

Yang tak kalah penting, bagi peserta luar kota yang berniat menginap, segeralah memanfaatkan bagian reservasi hotel dari panitia seawal mungkin. Ingat, ada atau tidak ada lomba burung, akhir pekan hotel-hotel di Jogja selalu fullbooked.

Masalah juri

Nah, di saat lomba berlangsung, hampir semua mata akan tertuju pada dua hal: jagoan yang berlomba dan bagaimana para juri PBI terpilih bekerja menentukan para juara. Saatnya mereka menunjukkan kepada dunia bahwa mereka tak hanya punya kemampuan, tapi sekaligus juga integritas dan kredibilitas.

Dua hal terakhir itu jauh lebih penting, sebab ditengarai saat-saat sekarang ini semakin susah menjumpainya. Harus disadari, selalu ada orang curiga bahwa sejumlah juri seolah-olah sudah tidak netra! lagi, karena seperti sudah menjadi “milik” atau atau cenderung dekat dengan kelom-pok atau perorangan tertentu.

Keberadaan mereka di arena lomba pun dimaknai sebagai juri pesanan untuk mengamankan kemenangan burung tertentu.

Bisik-bisik semacam ini memang lumrah terjadi menjelang even besar. Bisik-bisik, gosip, atau “kabar burung” seperti itu memang mudah bertiup kencang dan cepat menyebar ke mana-mana. Siapa sumber asiinya, tidak jelas. Hampir semuanya serba “katanya”.

Tak gampang menyetopnya. Satu-satunya cara efektif membendung kabar tak sedap itu hanya dengan satu cara: membuktikan bahwa semua itu tidak benar!

Bekerjalah dengan baik, menggunakan semua kemampuan terbaik, gunakan hati nurani, lepaskan beban karena baik atau kenal dekat dengan seseorang, atau sekelompok orang, luangkan waktu yang cukup untuk istirahat hari Sabtunya, sehingga di saat tugas benar-benar dalam kondisi bugar dan fit luar dalam.

Sorotan dari sejumlah pihak terhadap kinerja juri (PBI) semestinya bukan menjadi beban, tapi justru sebaliknya, menunjukkan kepada semua orang bahwa para juri yang bertugas di Piala Raja benar-benar memang SDM terpilih. Meskipun sebagai manusia bisa saja keliru, tapi, dari awal berusaha untuk menghindarkan diri dari peluang salah, masih bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, dan membuat keputusan yang tepat untuk memilih salah satu di antaranya!

Selamat bertugas, ingat tugas dan tujuan mulia jangan sampai berubah menjadi cela! (Agrobis Burung)

Salam Piala Raja, salam dari Om Kicau…

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895