Banyak sekali suka duka orang dalam memelihara burung. Namun ada cerita dari negeri tetangga sana yang gara-gara pelihara burung kelewat gacor, malah jadi perkara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ceritanya, ada seekor burung di Taiwan sana yang kelewat gacor. Dan hal itu dianggap sangat mengganggu oleh tetangga si pemilik burung. Orang yang merasa terganggu ini suatu ketika sangat marah dan ia pun menuntut pemilik burung – tetangganya. Si burung, kata si pria itu, telah membuat dia stress dan cedera, demikian satu laporan , Selasa (11/1).
Laki-laki itu, Wang Han-chin, yang bekerja sebagai montir listrik di sebuah wilayah di Taiwan, menuduh lima tetangganya mengajari burung mynah, burung mirip kakatua, untuk mengutuk dirinya sebagai pembalasan setelah ia mengeluh kepada polisi bahwa suara mereka sangat berisik, demikian laporan Liberty Times.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Si Wang menuduh setiap kali ia meninggalkan rumah, burung itu melihat dia pergi dan mengeluarkan kata-kata “orang tolol bermulut besar tak ketolongan”. Ulah burung tersebut, menurut Wang, membuat dia sangat tertekan dan kehilangan konsentrasi di tempat kerja sehingga ia menderita luka bakar, kata surat kabar itu.
Wang mengajukan tuntutan, tapi semua tetangga Wang membantah bahwa mereka mengajari burung itu untuk mengumpat. Jaksa penuntut umum memutuskan untuk mencabut tuntutan tersebut karena bukti tak mencukupi untuk mengaitkan burung itu dengan cedera Wang, tambahnya.
Hahahahaha….. ya begitulah ceritanya. Dari sisi lain cerita itu, ada terselip hikmah, bahwa kita naga-naganya perlu juga mulai memelihara burung tangkaran jenis-jenis tertentu yang bisa diajari bicara, dan tidak melulu diminta bersiul-siul ngentrok atau ngeplay.
Salam.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
wahahahaha…. lucu..lucu smpai ketawa beneran, ngga kebayang klo disini, “orang tolol bermulut besar tak ketolongan”. tapi yg dimaki juri lomba, ha..aaa… makasi oom
perlu dicoba idenya
lha.. burung di rumah saya cuma pinter ngicau. kalau pun sesekali ngomong ya cuma…. omkicau…omkicau…. cuit..cuit…
Hehehe…