Burung mabung tidak tuntas, burung mudah terserang penyakit, burung ngedrop karena kebanyakan ditrek, telur di penangkaran tidak juga menetas padahal ada embrionya, dan segala problem yang muncul dalam pemeliharaan burung kicauan ataupun penangkaran, umumnya tidak diketahui secara pasti oleh penghobi khususnya lagi para pemula.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk kita ketahui saja bahwa kecukupan pakan bergizi dan seimbang bagi burung yang kita pelihara di rumah semuanya sangat tergantung pada kita. Tanpa keseimbangan dan kelengkapan gizi pakan, maka burung akan mudah sekali terkena penyakit atau drop. Salah satu hal yang sangat diperlukan burung adalah mineral.
Kekurangan mineral ini menyebabkan burung sangat berisiko terkena beberapa gangguan seperti bulu lembek, pucat tak berkilau sehabis mabung, rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal), paralysa (lumpuh), perosis (tumit bengkak), burung menetas mati, urat keting (tendo), terlepas sendi (luxatio), paruh meleset, kekurangan darah sehingga pucat dan lemah, dan kematian embrio tinggi.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Oleh karena itu ingin saya tegaskan lagi artikel Mineral Burung di sini, yakni bahwa:
Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses-proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.
Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.
Plus-minus sotong sebagai sumber mineral
Para penghobi burung perkutut misalnya, sudah lama menyadari perlunya minaral untuk burung. Mereka terbiasa memberikan sotong/ totok cumi untuk diberikan kepada burung perkutut.
Namun perlu diketahui, penggunaan sotong untuk burung ada plus-minusnya. Plusnya adalah harganya murah dan gampang didapat di banyak kios pakan burung. Kelemahannya, sotong terlalu banyak mengandung garam (NaCl). Ketika burung sebenarnya masih membutuhkan beberapa unsur mineral di dalam sotong, dia sudah terpaksa menghentikan konsumsi karena merasa “kasinan”.
Dengan demikian, meski sudah diberi sotong, kadang burung masih saja berisiko bermasalah, baik sebagai kicauan maupun sebagai indukan di penangkaran.
Untuk itu, pastikan Anda menggunakan asupan mineral yang lengkap dan seimbang sehingga bisa menekan seminimal mungkin risiko kerugian dalam berhobi burung.
Salam suksek dan salam mineral dari Om Kicau.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
beberapa hari yg lalu membaca artikel om tentang mineral jd inget kalo aqua byk mengandung mineral begitu di praktekin Alhamdulilah tidak mengecewakan
ternyata mineral sangat penting y? matur numun 🙂
Matur sembah nuwun infonipun.Kebetulan nih saya juga pemula Om. Tentu sebuah pengalaman yang mahal dari senior buat saya.