Anakan murai batu Dahlia Sinroni dan Burock Edy PLN jadinya momongan Om Kicau

Bermula dari ngobrol asyik dengan Om Totok Mulyo Motor Solo, sekarang di rumah Om Kicau bertengger seekor anakan murai batu dari indukan jawara veteran Kapolri Cup terakhir. Murai batu usia kisaran 6 bulan ini adalah ring 006 hasil perkawinan antara murai batu Dahlia dan Burock. Murai batu Dahlia, dulu adalah salah satu andalan Sinroni Surabaya. Sedangkan Burock adalah murai batu betina dari farm yang dikelola Om Yudi/ Arif — pemoles andalan burung-burung Edy PLN Jakarta.

“Ini murai batu hadiah Om. Harapannya sih nanti bisa tampil seperti bapaknya dan kakak-kakaknya,” kata Om Totok ketika main ke rumah Om Kicau sambil membawa murai batu tersebut.

Untuk ukuran murai batu muda, murai batu yang sekarang saya beri label “Rocket 006”, maka Dahlia JR ini tergolong istimewa. Jeritan dia yang fasih membawakan suara cililin dan cucak jenggot, cukup memekakkan telinga. Selepas habis bulu trotol, burung ini sempat ditrek dengan beberapa burung murai batu dewasa di berbagai kesempatan. Hasilnya memuaskan.

Pernah beberapa kali akan dicoba di arena lomba, tetapi karena tidak perlu lagi membuktikan mental tempurnya yang OK dan sudah terlihat sejak awal, niat itu tidak pernah diwujudkan.

Katuranggan

Dari sisi katuranggan, mungkin banyak penghobi yang tidak suka dengan bulu ekornya yang membuka seperti gunting. Namun dari proporsi katuranggan keseluruhan, apalagi kalau sudah mendengar jeritannya, Rocket 006 akan membikin orang ngiler.

Kalau Anda tanya berapa harga murai batu yang sekarang sedang memasuki masa mabung pertama ini, saya tidak tahu berapa seharusnya harganya. Yang jelas, kakaknya (ring 005) yang semula juga dihadiahkan kepada salah seorang kawan Solo dalam kondisi masih trotol, diambil lagi oleh pemberi hadiah dengan “uang tombo gela” (obat kecewa) di atas Rp. 5 juta. Kalau uang “tombo gela” saja Rp. 5 juta, tentu harga burungnya jauh di atas itu.

Kalau sekarang ada Rocket 006 di rumah Om Kicau, ya bisa dikatakan ini memang nasib baik untuk saya. “Kalau memang rejeki, tidak kemana-mana,” begitu kata pepatah. Iya kan Om dan Tante?

Salam Rocket 006, salam dari Om Kicau.