Kelas murai batu termasuk kelas favorit di KM Cup VI, Minggu 3 Juni 2012. Ada dua kelas, semua full peserta. Salah satu peserta yang sejak sebelum lomba diincar untuk disoroti adalah Natalia, milik Mr. Gunawan dari Solo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebabnya, tentu saja, adalah cerita bahwa saat sedang kondisi mabung, Natalia sempat ditawar hingga Rp. 300 juta untuk dibawa pulang ke Jakarta, tapi Mr. Gunawan masih belum tergiur.
“Pokoknya saya belum mau jual,” ujarnya tegas, hingga kemarin saat mendampingi Natalia ke KM Cup VI di RM Indah Sari Ungaran-Semarang.
Alhasil, banyak orang penasaran pengin tahu seperti apa sih penampilan dan kualitas Natalia kok segitu hebohnya. Hari yang ditunggu datang. Seperti janjinya, Mr. Gunawan pun hadir dan membawa Natalia.
Dua kali turun Natalia kebagian di gantangan pinggir. Penampilannya memang cukup memukau. Rajin, volume dahsyat, lagu-lagu kasarnya menonjol, variasi ngerol nembaknya juga ciamik.
Begitu koncer ditancap, tak terlihat ada suara atau nada protes dari sekeliling lapangan. Yang terjadi, banyak yang kemudian mendekat ke arah gantang si murai batu Natalia untuk mendengar dan memperhatikan lebih dekat, sambil menyalami Wawan, sang mekanik kepercayaan Mr. Gunawan.
Belum maksimal
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Wawan dan Mr. Gunawan pun tak kalah gembiranya. “Sesungguhnya itu belum apa-apa Mas, belum maksimal. Penampilan pertama di IKPBS Solo lebih baik dari pada di sini. Tapi itu juga belum maksimal. Mungkin karena memang habis rontok bulu baru pulih ya, masih muda bulunya. Jadi ibaratnya ini masih semacam reyen lah,” ujar Mr. Gunawan.
Tak hanya datang untuk mengagumi, beberapa orang pun langsung mengejar dan bertanya, mau buka harga berapa. Sampai hari itu, Mr. Gun masih kekeuh belum mau menjualnya. Jadi, tidak ada harga. (Waca-Jogja)